Ayah
Aku butuh Ayah
Kau besarkan aku dengan susah payah
Siang malam berjuang tak kenal lelah.
Ayah di pundakmu penuh beban
Lika-liku sebuah babak kehidupan
Tak ada keluh kesah emban kewajiban
Selalu berusaha mencukupi kebutuhan.
Ayah kau laksana pelita
Sebagai penerang saat gulita
Kau hantarkan aku menggapai cita
Balasan apapun tak kau pinta
Kau hanya ingin anakmu sukses semata.
Ayah aku tau jasamu begitu besar
Aku tak dapat membalas dengan dinar
Apalagi dengan emas dan rumah besar
Aku ingin berikan hal terindah dengan sadar
Mengamalkan yang telah kau ajar
Agar jariyah mengalir dan terpancar.
Ayah kini aku hanya mampu mengenang
Segala yang kau berikan penuh kasih sayang
Tenanglah dalam tidur panjang
Dalam pelukan sang penyayang
Dengan jubah dan mahkota surga berkilau bintang.
Ayah aku rindu segala tentangmu
Datang ke pusaranmu untuk bertamu
Sebagai pengganti bertemu
Berada di sana tak pernah jemu.
Ya rabbi ... diri ini tiada daya
Hanya mampu berupaya
Langitkan doa, sinari kuburnya dengan cahaya.
Gunungkidul, 13 November 2021
Luar biasa... Hari Ayah sepi perayaan. Beda lagi kalau hari ibu sangat meriah
BalasHapusHehe..iya bund ... Kangen Ayaah
HapusJadi baper nih Bun...
BalasHapusJadilah Ayaah yang luar biasa Pak Indra ...
HapusLangsung mbrebes mili. Paling ndak bisa kalau sudah baca tentang ayah
BalasHapusYa Allah berkahilah ayah kami semua. Aamiin.
BalasHapusTelelet yg keren. Mantaap..
BalasHapusSemoga ayah2 kita mendapatkan ketenangan di alam kuburnya, aamiin..
Aamiin mkasih semuanya sahabatkuuh
BalasHapusSemoga saya memiliki anak saleh dan salehah yang mendoakan ayahnya kelak jika sudah tiada lagi di dunia.
BalasHapusAamiin Pak D...
HapusSemoga lelahnya Ayah menjadi pengingat bagi anak agar terus menghadapi hidup
HapusIndah dan sangat menyentuh. Saya harap bukan karena aku yang sat ini tidak punya ayah, namun memang diksinya yang mampu membangkitkan emosi jiwa.
BalasHapusAyah dalam kemasan puisi telelet menjadi semakin bermakna.
BalasHapus