Makan Pepaya Satu Buah Bisa Buat Suamiku Pulang

Kamar ber-ac, kamar mandi di dalam kamar, tempat tidur yang empuk dan nyaman, ada tv nya juga. Makan di siapin, setiap hari di perhatikan serta banyak orang yang datang untuk menjenguk dan mendoakannya. Siapa sih yang mau jika di tanya? Tentu kita lebih memilih tinggal di rumah walau tak ber-ac  dan fasilitas rumah yang biasa saja. Kamar mandi satu rumah hanya satu dan tentunya jika mau ke kamar mandi harus bergantian.

Ya..satu minggu berada di rumah sakit terasa begitu lama. Aku yang menjaga dan merawat suamiku ketika itu sakit dan harus operasi. Sebelum pelaksanaan operasi, suami begitu kesakitan dengan penyakit yang dideritanya. Sudah beberapa obat alternatif di coba namun tak ada hasil yang menggembirakan. Akhirnya jalan satu-satunya adalah operasi.

Dengan segala niat dan semangat untuk senbuh suamiku pun bersedia di operasi. Sakit Ambeyen yang ia derita beberapa tahun ini akan segera  sembuh. Itu harapan kami keluarganya. Melihat ia kesakitan membuat kami tak tega.

Setelah malalui beberapa  pengecekan kondisi  tubuh, dan hasilnya bagus maka sore itu juga tepat pukul 17.00 WIB suami masuk ke ruang operasi. Dag dig dug jantungku berdetak kencang. Saat itu aku hanya sendiri saja yang menemani dan mendampinginya. Aku menungu di luar ruangan dengan berjuta ke kawatiran. Doa adalah salah satu hal yang dapat aku lakukan dan tentu bisa buatku lebih tenang.

Satu jam aku rasakan begitu lama, ya operasi selesai tepat pukul 18.00 WIB sesaat setelah adzan maghrib berkumandang. Di saat bersamaan beberapa saudaraku datang.. huuf lega rasanya. Terimakasih Ya Rabb atas rahmad-Mu, operasi berjalan lancar. Satu jam pasca operasi suamiku mengeluh kesakitan. Dokter katakan bahwa hal otu wajar karena memang operasi Ambeyen adalah operadi yang paling sakit. Karena berjuta saraf terketak di tempat itu. 

Mendengar keluhan suamiku.. hatiku pun menangis pilu. Apa yang bisa aku lakukan? Panas yang di rasakan suami begitu sangat ruangan sudah AC namun masih memintaku untuk menyalakan  kipas kecil langsung area yang di operasi. Saat suami kesakitan fojter pun memvetikan obat sontikan yang akhirnya suamiku bisa tertidur. Akupun di minta istirahat oleh saudaraku. Entah mengapa suamiku takut jika aku nenjauh darinya, jadi aku tak bisa beranjak sebentar saja dari dekatnya.

Dokter menyampaikan bahwa sebelum pasien bisa BAB maka belum di perbolehkan pulang. Satu hari suami harus menghabiskan satu buah pepaya.  Hal itu dapat mempercepat pasien untuk BAB.

Jika kita sehat tentu tidaklah sulit  menghabiskan satu buah pepaya. Namun ternyata setelah operasi itu suamiku merasa mual dan selera makannya menurun. Makan apapun terasa  tidak enak. Aku paksa ia dan aku katakan jika pingin pulang Ayah harus habiskan pepaya ini. Sambil aku tunjukan buah pepaya. 

Dalam kondisi sakit suamiku masih bisa ya lihat orang cantik. Hmmmm, ia bilang padaku bahwa "perawatnya cantik ya Ma."  Akupun katakan. " Ya dah Ayah betah-betahin disini biar selalu di rawat yang cantik, pepayanya ga usah di makan. Ga, Ma aku akan pulang, aku akan habiskan pepaya itu," katanya. Akupun tersenyum dan segera aku semangat untuk menyuapi pepaya yang sudah siap untuk di makan. Pagi harinya, Dokter yang bertugas menangani  operasi suamiku pun datang untuk memeriksa dan melihat perkembangan suamiku.

Kami di tanya apakah kemarin sudah bisa BAB atau  belum. Memang masih sulit untuk bisa BAB normal. Makanya jika ingin pulang pastikan sudah bisa BAB dulu. Biar BAB nya normal maka diminta untuk makan buah pepaya sehari habis satu buah. Begitu pesan dokter.

Begitu besar harapan untuk bisa pulang, akhirnya satu buah pepaya pun bisa di habiskan oleh suamiku dalam sehari. Keesokan harinya benar adanya. Seletah  saran dokter dilakukan suamiku bisa BAB.

Saat pagi jadwal periksa dokter. Aku sampaikan perkembangan suamiku. Akhirnya sudah bisa di pastikan jika pasien yang operasi  Ambeyen sudah bisa BAB maka di perbolehkan pulang. 

Alhamdulilah Ya Rabbi terimakasih akhirnya.. atas ijinMu dan dengan perantara makan buah pepaya maka suamiku boleh pulang. Akibat dari kebiasaan makan pepaya sebelum makan nasi maka saat ini suamiku selalu mengkonsumsi buah pepaya. Dan terbukti jika makan buah pepaya sebelum makan nasi dan selalu di lakukan hal itu membuat orang yang tadinya memiliki tekanan darah tinggi bisa normal. Selain itu juga untuk memperlancar  BAB. 

Inilah sedikit kisah tentang buah pepaya yang sangat berkesan dalam hidupku. Semoga bermanfaat. 

Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. 

#tantanganohmjay

#buahpepaya

Gunungkiful, 1 Juni 2022