Danau Baratan

 

 Danau Baratan  

Selamat malam sahabat, sebelum beristirahat sejenak mari kita berliterasi. Dalam kesempatan ini saya masih akan bercerita tentang suasana liburan di Pulai Bali.Ya..setelah satu hari jalan-jalan mulai dari pantai liot, museum rakyat Bali  dan pantai kuta. Kini di hari kedua akan saya ceritakan tentang salah satu danau yang ada di bedugul. Nama bedugul ternyata ada sejarahnya. Di wilayah ini ada dua tempat ibadah yang bersebelahan. Hal itu menunjukkan keharmonisan.Yaitu umat hindu dan ummat Islam. Saat akan melaksanakan ibadah maka ummat  Islam akan membunyikan beduk. Beduk akan berbunyi ketika waktu sembahyang umat Islam yaitu lima kali sehari. Sedangkan saat umat hindu  beribadah maka di bunyikannya kul. Akhirnya masyarakat sekitar memberi nama daerah ini bedugul yang berasal dari kata beduk dan kul.

Dalam perjalanan saya dan rombongan di beri suguhan yang elok yaitu  tanaman dan buah yang segar-segar. Jalan berkelok sungguh sangat membuat kepala pusing. Tidak pula dengan aku, yang tiba-tiba melihat gedung bertingkat tua namun tak terusrus, Dulu konon katannya, yang membangun gedung itu adalah seorang lulusan ITB Bandung. Namun belum selesai pengerjaannya kepemilikan sudah berganti orang lain. Dan entah mengapa gedung itu masih tetap berdiri kokoh walaupun suaana terasa beda karena memang banyak yang menempati gedung tersebut.

Perjalanan terus menanjak dan berkelok. Tibalah di danau Baratan. MasyaAllah sungguh indah sekali. Di danau ini terdapat pura  ulun danu yaitu tempat ibadah  masyarakat hindu dan juga sebagai tempat pensucian arfah. Keliling danau sekitar 12 km kita bisa melihat pemandangan yang indah dengan naik spedbod. Disini sang driver juga sebagai pengambil forto. Bagi pengunjung yang naik speetbot dan akan minta di foto maka kita cukup mengeluarkan uang 20 ribu rupiah. Selain itu juga banyak kita jumpai tanaman yang sudah berbunga. Bunga berwarna-warni membuat hati berseri dan  bahagia.

Setelah melihat-lihat pemandangan nan indah kamipun istirahat dan kembali ke Bus untuk melanjutkan perjalanan. Selamat tinggal Danau Beratan sampai jumpa di lain waktu. Terimakasih, salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

#lombablogpgri

#menulissetiaphari

Day22

Gunungkidul, 30 Juni 2022