Apakah Rezeki Kita Barokah?
Untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tentu kita bekerja dan
berusaha untuk mendapatkan uang. Dengan uang tersebut maka kita dapat memenuhi
segala kebutuhan kita. Berharap apa yang kita hasilkan akan membawa keberkahan.
Lalu bagaimana yang di maksud barokah disini.
Bagaimana kita tau bahwa rezeki kita barokah atau tidak barokah.
Kita bisa lihat apakah setelah kita punya rezeki itu makin dekat pada
Allah ataukah justru malah nembuat kita makin jauh dengan Allah. Jika uang yang
kita punya membuat kita semakin dekat dengan Allah maka itulah uang yang disebut barokah.
Tapi kalau adanya uang di rumah kita membuat kita makin jauh dari Allah maka
rezeki kita tidak barokah. Banyak kita jumpai orang yang bekerja siang malam
tanpa mengenal lelah. Namun mereka selalu merasa kurang. Semakin banyak uang
yang di dapatkan maka semakin ia merasa kurang. Sangat menyedihkan memang,
berharap kita bekerja dan menghasilkan uang dan dengan uang itu kita bisa
merasa cukup, tapi kenapa masih merasa kurang. Hati-hati jika hal itu kita
rasakan. Kita perlu intropeksi diri, apakah uang yang selama ini kita hasilkan
masih kita gunakan untuk kepentingan diri kita sendiri? Karena sejatinya dari
uang yang kita hasilkan ada hak orang lain. Maka disaat kita mendapatkan uang
hal pertama yang harus kita lakukan adlah menyisihkan sedikit atau dsebagian
untuk orang-orang yang membutuhkan.
Untuk itu dalam kita mencari rezeki jangan salah niat. Luruskan
niat untuk mencari ridho Allah. Sehingga saat mendapatknnya kita bersyukur dan
artinya kita bisa memberikan sebagian
uang kita kepada orang lain. Semakin kita bersyukur maka semakin keberkahan itu
menghampiri kita. Dan seberapapun rezeki atau uang yang kita dapatkan semoga
membawa keberkahan dalam rumah kita.
Sekecil apapun doa yang kita panjatkan itu akan selalu dapat
memberi cahaya dalam hidup kita. Berdoalah dan Allah akan kabulkan. Jangan
menyerah. Selalu minta bimbingan dari-Nya mohon tunjukkan jalan-Nya agar hidup
kita senantiasa selamat dan selalu mendapatkan ridho-Nya. Aamiin.
“Allah katakana bahwa rezeki nafkah dan uang akan datang, dan
bahkan yang lebih baik lagi dari itu, jika kepedulianmu tidak hanya tercurah
untuk diri sendiri. Kepedulianmu harus tercurah juga kepada orang lain.Islam
tidak menentang kekayaan. Tapi Islam menentang kekayaan yang hanya melayani dan
menguntungkan diri sendiri” (Nouman Ali Khan)
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.
KMABDay16
Sumarjiyati
Gunungkidul, 25 Juli 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar