Amalkan ilmunya, kan Jadi Jariyah
Kullu nafsin zaa iqatul maut, wa innamaa tuwaffauna ujurakum yaumal
qiyamah, fa man zuhziha ‘aninnaari wa udkhilal jannata fa qad faaz wa mal
hayaatud dunyaa illaa mataa’ul gurur.
“Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan hanya
pada hari kiamat sajalah di berikan
sempurna balasanmu. Barangsiapa di jauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga,
sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
(Q.S. Ali Imran: 185)
Beberapa hari yang lalu tepatnya di hari kamis, tanggal 30 Juni
2022 saya mendapatkan kabar bahwa Bapak Munif Chatib telah berpulang. Banyak orang yang
kaget dan merasa kehilangan sosok pembelajar dan motivator. Innalilahi
wainnailaihi roji’un, sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Saya mengenal almarhum beliau saat belajar menulis di tahun 2020. Beliau
termasuk salah satu nara sumber hebat yang mampu membakar semangat peserta
untuk tergerak menulis. Beliau terkenal dengan buku best sellernya “Gurunya
Manusia”. Dari buku ini almarhum
menginginkan terbukanya seluruh guru di Indonesia dan dimana saja bahwa mereka
mengajar siswa yang merupakan sosok manusia dan bukan robot.
Almarhum adalah sosok yang perlu kita teladani. Kita amalkan ilmu yang
beliau ajarkan kepada kita dan semoga akan menjadi jariyah untuk beliau. Di usianya
yang ke-53 ternyata Allah memanggilnya. Kita bisa apa jika Allah telah
menghendaki semua pasti terjadi. Ternyata usia tidaklah menjamin kita mau hidup
berapa lama. Ada orang yang meninggal di kala masih kecil, anak-anak, dewasa
ataupun sudah tua semuanya tiada yang tau. Untuk itu maka sepatutnyalah kita
mempersiapkan diri kita dengan
sebaik-baiknya.
Jangan kita terlena dengan kesenagan dunia, karena semua tiada yang
abadi. Semua akan kembali kepada-Nya. Dan kehidupan dunia hanyalah kesenangan. Semoga
sedikit waktu yang Allah anugrahkan kepada kita, bisa kita manfaatkan dengan
hal-hal positif. Menulis salah satu
diantaranya dapat membuat kita bisa memanfaatkan waktu yang kita miliki. Apa
yang kita tuliskan semoga bisa memberi kemanfatan bagi hidup kita dan juga orang
lain.
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi yaitu tidak memanfaatkan
waktu dengan amal solih. Terimakasih untuk ilmu yang almarhum Bapak Munif
Chatib berikan, turut berduka cita teriring doa semoga Allah mengampuni
dosa-dosa beliau dan menerima segala amal
ibadahnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan
kesabaran. Aamiin
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.
#lombamenulipgri
#tantanganmenulissetiaphari
Day24
Gunungkidul, 3 Juli 2022
Beliau adalah gurunya guru. Beliau sering WA ke saya menginfokan ttg webinar
BalasHapusIya mbk..smg kita bsa mngikuyi jrhak kebaijan dari brliau.. dan semoga beliau d temptkn di sidi orang2 solihaamiin
Hapus