Ambil Hikmah dan Pelajaran Terbaik
Perbedaan hari raya sudah tidak asing lagi. Dari saya masih kecil
hingga saat ini, hal itu masih saja terjadi. Sebagai seoarang muslim yang bijak
dan tak berpikiran sempit tentu hal itu tidak menjadikan kita bingung ataupun malah menyalahkan orang lain terkait
putusan yang ada. Saat ini antara pemerintah Saudi Arabia dan pemerintah
Indonesia mengalami perbedaan. Pemerintah menetapkan hari Raya Idul Adha tahun
1443 H jatuh pada hari Ahad. Sedangkan Arab Saudi hari Sabtu. Lalu bagaimana menyikapi hal tersebut?
Wukuf di arofah pada hari Jumat, lha kita hari rayanya Ahad,
Wukufnyanya haji adalah wukuf Arofah. Sebenarnya simple, Ibadah haji tidak pernah
pindah tempat yaitu di Mekah. Ibadah haji waktunya sudah tertentu di bulan
Dulhijah dan tanggalnya juga sudah tertentu. Wukuf nya di Arofah tanggal 9 Dulhijah. Jadi tidak
ada khilaf, hanya kalau kita mau baca doa Arofah, maka doanya di sesuaikan dengan
wukuf di Arofah itu urusan doa. Tetapi jika urusan puasa dan hari raya beda
dengan ibadah haji. Hari Rayanya Idul Adha itu 10 Dulhijah maka hitunganya
bukan orang yang haji tapi tanggalnya.
Sepuluh Dulhijah di Indonesia dengan 10 Dulhijah di Saudi Arabiyah
itu berbeda. Maka kita ikut yang mana? Itu tergantung keyakinan dan kemantepan
masing-masing orang. Jika kita tinggal di Indonesia maka kita ikut di
Indonesia. Maka salatnya ikut Mekah. Mekah salat subuhnya jam berapa? Waktu Indonsia,
maka kita salatnya ikut di Saudi Arabia. Tapi ikut waktu di Indonesia harinya
juga ikut hari di Indonesia. Namun Di Indonesia berbeda. Maka kita ikut siapa.
Silahkan ikut yang mana, yang penting ikut tanggal. Seperti perbedaan waktu
salat antara WIB, WITA dan WIT. Kita salat ikut waktu tempat daerah yang kita
tempati.
Selepas dari perbedaan itu yang terpenting bagi kita adalah
mengamalkan amalan yang sudah di contohkan Nabi dan mengambil hikmah dari peristiwa
yang di alami Nabi Ibrahim dan Ismail. Jika kita di lebihkan oleh Allah dengan
harta maka seharusnyalah kita laksanakan kurban lillah karena Allah SWT. Seperti yang Allah sampikan dalm surat
Al-Kausar. Allah telah memberikan kita nikmat yang banyak maka kita di
perintahkan untuk salatdan berkurban.
Nabi Ibrahim di uji Allah dengan Ayahnya yang tidak mau beriman
kepada Allah. Kesabaran beliau dalam mengajak dan tetap mendoakan Ayahnya untuk
beriman. Tidak hanya itu Nabi Ibrahim sabar untuk mendapatkan keturunan dan setelah beliau dapatkan Allah memerintahkan untuk mengorbankan
Ismail. Keikhlasan beliau di saat yang di inginkannya dikabulkan Allah
namun setelah didapatkan akan diminta kembali. Sebagai hamba Allah yang taat
Nabi Ibrahim pun rela melaksanakan semua yang di perintahkan Allah SWT. Dan balasan
bagi keikhlasn beliau maka Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Allah
hu Akbar Allahu Akbar Allah maha besar. Dengan
kesabaran dan keikhlasan beliau Nabi Ibrahim pun mendapat gelar Kholilullah
yaitu kekasih Allah.
Bismilah semoga berkah IdulAdha 1443 H ini senantiasa menghampiri
kita dan menjadikan kita manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Mohon maaf
lahir dan batin. “Ya Allah jadikan hamba orang yang senantiasa bersyukur dan
ikhlas selayaknya Ibrahim yang merelakan putranya untuk dikurbankan, jadikan
kami setegar Ismail, yang rasa baktinya kepada orang tua dan Tuhannya begitu
besar.
Selamat hari raya Idul Adha 1443 H semoga Idul Adha senantiasa
membuat kita menjadi pribadi yang lebih Ikhlas dan senantiasa bersyukur. Aamiin
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.
#LombaBlogPgri
#TantanganMenulisSetiapHari
Day31
Gunungkidul, 10 Juli 2022
Terus menulis. Semoga tidak terputus. O ya, terima kasih pencerahannya.
BalasHapusSama2 Pak D... Bismilah..smg bs sll mnulis Pak D .
HapusSelmat idul adha MBK Atik...semoga dgn hadirnya tulisan MBK Atik..menjadikan tambh yakin dan imn kita PD Alloh...bukan perbedaan yg kita masalahkan tp bagaimana kita bisa bijak menyikapi perbedaan tersebut dan yg terutama adalah niat kita bertakwa dan beribadah PD Allah dgn kesungguhan dan keikhlasan kita...mantabb tulisane MBK atik
BalasHapusBetul mbk.. terimakasih mbk sdh berkunjung.
HapusSangat setuju ,sehat selalu
BalasHapusAamiin.. tetimakasih Pak Rus.. slmt Hari Raya Idul Adha.. 1443 H..
HapusKeren...tulisannya sangat mengispirasi kita
BalasHapusTerimakasih Emaak..
Hapusluar biasa
BalasHapus