Tinggal
Tangisan
Senja terakhir
di bulan Ramadhan 1442 H, ku berjalan telusuri jalan setapak menuju pemakaman
di desaku. Aku ingin mendoakan ayah, ibu, kakek, nenek dan juga anakku yang tahun
2020 telah Allah ambil untuk kembali kepangkua-Nya. Hal yang sering aku lakukan
sebelum tiba bulan suci Ramadhan atau menjelang datang hari raya Idul Fitri.
Dalam moment ini aku doakan mereka dengan begitu sedikit rindu dapat terobati.
Kutabur bunga kusiram air di atas pusaran mereka berharap mereka bisa melihat
dan merasakn kehadiranku. Ya rabb sampaikan salam rinduku untuk mereka. Berikan
rahmatMu untuk mereka.
Perlahan aku
langkahkan kakiku meninggalkan pemakaman itu, tak terasa air mata jatuh
membasahi pipi, tak kuasa aku menahannya ayah ibu aku rindu kalian, aku ingin
peluk kalian. Teringat dimana moment lebaran bersama kalian, kubersimpuh mohon
maaf dan ridho kalian. Terasa tenang dan damai hatiku tat kala berada dalam
pelukmu. Ayah ibu tenanglah disana, maafkan anakmu yang dulu belum bisa buat
kalian bahagia.
Kulihat senja
di ufuk barat, dari senja aku bisa belajar bahwa keindahan itu hanya sementara
tidak ada yang abadi. Indahnya senja akan segera tergantikan dengan gelap
malam. Ya rabb bimbing hamba tuk dapat berbuat kebaikan, berlaku rendah hati
dan selalu qonaah menerima segala ketetapan-Mu. Ya Rabb bimbing hamba agar hamba
tak lupa dan terlena gemerlabnya dunia.
Ya Rabb Ramadhan
akan segera pergi meninggalkan kami, ya rabb merasa diri belum seberapa dalam
mengamalkan amalan-amalan di bulan Ramadhan tapi kini aku harus berpisah
dengannya. Ampuni aku ya Rabb terimalah amal ibadah puasaku, panjangkan umurku
agar dapat bertemu Ramadhan tahun depan hingga masih bisa melakukan
amalan-amalan di bulan Ramadhan.
Bagaimana
mungkin air mata seorang mukmin tidak berlinang kala berpisah dengan bulan
Ramadhan, sementara dia tidak mengetahui tersisa dari umurnya untuk kembali
bertemu dengannya.
Kutarik nafas panjang
dan kubuang pelan seiring lembayung senja yang segera tenggelam. Tangisku kian
menghilang dan kan tergantikan seulas senyum mengembang dengan sejuta harap
bintang kan bersinar menghiasi gelapnya malam.
Bismilah ya
Rabb kumohon kekuatan hanya pada-Mu.
Gunungkidul, 12
Mei 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar