Cari Blog Ini

Selasa, 04 Mei 2021

Mengapa Kau Pandang Aneh?

 

Mengapa Kau Pandang Aneh?


Jangan memaksa orang lain untuk bisa seperti kita dan melakukan sesuai dengan keinginan kita. Kita tidak bisa membuat orang lain sama cara berpikirnya seperti kita dan sesuai yang kita mau. Memahami dan menghormati mereka itu akan lebih baik.

Kadang apa yang kita lakukan di pandang aneh oleh sebagian orang. Tak apa selama kita yaqin di jalur yang tepat dan  tidak merugikan orang lain maka tetap saja lakukan toh kita nyaman-nyaman saja.

Seperti diriku sejak SMA aku sudah di bilang aneh oleh teman-temanku. Saat ada jam-jam kosong teman-teman suka keluar kelas dan melakukan kesukaan mereka bareng-bareng dengan yang lain, sedangkan aku memilih untuk masuk berada di pojok ruangan itu di sebuah perpustakaan sekedar melihat buku yang tertata rapi dan mengambil satu diantaranya untuk aku baca.

Tidak hanya itu saat teman-teman bangga berjalan dengan pacarnya dan pergi berdua sekedar nonton atau jalan-jalan ke pantai, namun tidak denganku. Aku justru malas untuk pacaran, sampai-sampai ada seseorang yang mendekatiku dan aku ingin dijadikan pacar namun apa yang aku katakan,  kita berteman saja jika kita jodoh kita pasti dipertemukan. Menurutku itu jawaban terbaik agar dia tidak datang-datang lagi padaku dan tidak buatnya sakit. Sekali lagi aku di bilang aneh.. saat orang lain pingin punya pacar namun tidak kesampaian aku malah ada yang mau macarin aku tidak mau. Aku hanya tersenyum, bagiku pacaran hanya buang-buang waktu saja.

Saat aku lulus sekolah dan sudah mulai berkerja serta menghasilkan uang, akupun di bilang aneh. Saat hari pertama gajian teman-teman mengajakku untuk shoping dan jalan-jalan sekedar belanja asesoris ataupun baju-baju. Untuk menyenangkan temanku akupun turuti permitaannya. Namun aku tetap belanja seperlunya, justru saat gajian yang waktu itu belum via transfer, aku langsung pergi ke bank untuk menyisihkan sebagian gaji yang aku peroleh dari hasil keringatku sendiri. Akupun bisa memanfaatkan hasil tabunganku setelah aku perlukan.

Tidak hanya itu saat ini pun aku di bilang aneh, kenapa harus capek-capek nulis apa sih yang kau dapat dari menulis, hanya buang-buang waktu saja . Toh kamu sudah mapan tak perlu lagi repot dan capek-capek untuk menulis dan membuat karya publikasi ilmiah. Buat atau tidak toh kita sudah punya gaji. Huuuf sedih diriku jika orang berkata begitu, karena menurutku dengan menulis kita bisa bahagia, dengan menulis maka otak kita bisa aktif dan membuat kita sehat. Selain itu kita sebagai guru juga di tuntut untuk mampu mengembangkan diri, salah satunya dengan cara menulis. Kita harus bisa keluar dari zona nyaman agar ada perubahan yang membuat banyak manfaat pada diri dan lingkungan kita. Please pandang aku dari sisi lain, dan selama ku berada pada jalan yang benar dan tidak merugikan orang lain aku akan tetap menjadi diriku dan maaf akan aku abaikan kata aneh yang keluar dari omongan orang lain, toh aku tidak mengusik kehidupan mereka juga .

#Day23JejakWarnaWritingChallenge

#GetCloserToMe

@JejakWarna.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca