TATA KRAMA PENAMPILAN SAAT BERADA DI TEMPAT LOMBA
Tata krama penampilan pada saat berada di tempat lomba sangat
penting dan memiliki nilai tersendiri bagi siapapun yang akan ikut mengikuti
kegiatan pembekalan atau lomba GTK berprestasi baik bagi guru, kepala sekolah
maupun pengawas.
Untuk penampilan belum dinilai di tingkat kabupaten kota, tetapi
penilaian itu mulai dinilai ketika sudah masuk tataran propinsi. Perhatikan pada
siapapun yang ingin menjadi juara, teknik atau tata krama yang harus kita
lakukan pada saat kita berada di posisi di kabupaten atau di tingkat provinsi
serta tingkat nasional..
Sebenarnya penampilan itu bagian dari pada aspek penilaian dari
tatanan kepribadian. Empat aspek yang dinilai untuk guru yaitu pedagogik,
kepribadian, sosial dan profesional. Sedangkan untuk kepala sekolah ada lima dan untuk pengawas ada
enam, namun di antara guru, kepala sekolah dan pengawas. Ada dua komponen yang
tetap melekat di seluruhnya yaitu sosial dan kepribadian.
A.
CARA
BERPENAMPILAN
1.
Berpakaian
sopan
2. Bagi
pria selalu memakai kemeja atau batik.Jika perlu,gunakan songkok. Hidari
menggunakan kaos, celana pendek, dan sendal pada sat keluar kamar
3. Bagi
perempuan gunakan rok. Hindari menggunakan celana panjang saat presentasi. Selain
itu,hindari dandanan yang terlalu menor
4.
Penilaian
keteladanan selama berada di area lomba 10%
5.
Tim
penilai biasanya class leadher.Pendamping kelas
B.
CARA
BERBICARA DAN BERGAUL
1.
Berbicara
santun kepada siapapun
Sebagai makhluk
sosial, kita perlu senantiasa berkomunikasi dengan orang lain. Entah secara
langsung maupun menggunakan alat, komunikasi adalah bagian dari kehidupan kita
sehari-hari. Nah, karena sudah terbiasa, terkadang kita jadi tidak terlalu
memikirkan soal etika saat berbicara dengan orang lain.
Etika adalah
hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial. Dengan mengetahui dan
menerapkan etika, kita akan terhindar dari perilaku buruk yang tidak diterima
di lingkungan masyarakat sekitar kita. Sehingga kita akan dikenal sebagai orang
yang sopan dan beradab serta disenangi banyak orang.
Maka, tentu
kita perlu belajar soal etika dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam
hal berkomunikasi. Orang-orang di sekitar kita mungkin banyak yang
mengabaikannya, namun itu bukan alasan untuk melakukan hal yang sama. Lalu apa
saja etika saat bicara dengan orang lain ?
Berikut akan penulis sampaikan 5 hal etika bicara
dengan orang lain :
a.
Fokus
pada lawan bicara
Saat berbicara
dengan orang lain, arahkan fokus sepenuhnya kepada orang tersebut. Tatap
matanya dan dengarkan baik-baik kata-katanya.
b.
Jaga
tubuh tetap sopan
jangan
berbicara sambil melipat tangan di depan dada, memasukkan tangan ke dalam saku
celana atau bertolak pinggang. Melakukan itu bisa memberi kesan bahwa kita sombong,
kasar, atau tidak benar-benar peduli pada omongan orang tersebut.
c.
Jangan
terlalu mendominasi percakapan
Berkomunikasi
dengan orang lain mencakup dua hal: berbicara dan mendengarkan.
Kita perlu seimbang dalam kedua hal tersebut. Jangan mendominasi obrolan dengan
terlalu banyak berbicara, apalagi kalau saking bawelnya kita sampai memotong
kata-kata lawan bicara.
d.
Hindari
kata-kata sulit yang mungkin tidak di mengerti orang lain.
Orang yang
cerdas bukanlah orang yang mampu
menggunakan kata-kata sulit ketika berbicara dengan orang lain. Orang yang
benar-benar cerdas adalah orang yang mampu menyampaikan gagasan sulit dengan
kata-kata sederhana sehingga bisa dimengerti oleh semua orang. Jadilah rendah
hati dan orang-orang pasti akan menyukaimu.(Artikel Adap sopan dalam bicara,Goegle:2:28
AM,Selasa 16 Oktober)
e.
Gunakan
bahasa yang mudah dipahami orang lain.
Jika kita
bergabung dengan banyak orang yang tidak hanya berasal dari satu daerah dengan
kita maka pilihan yang bijaksana adalah menggunakan bahasa Indonesia, sehingga
teman yang kita ajak bicara itu pun bisa
mengerti percakapan kita.
Mematuhi etika
menuntut banyak penyesuaian, terutama jika selama ini kita tidak terbiasa
melakukannya. Tapi jika kita mau membiasakan diri, kita sendiri akan mendapat
manfaatnya berupa respek dan hormat dari orang lain.
2.
Selalu
mengajak bersalaman lebih duluan kepada rekan,juru atau clas leader
setiap kita bertemu dengan mereka.
3.
Jangan
menyela saat orang lain sedang
berbicara. Sebaiknya,menyimak terlebih dahulu baru kemudian menjawab
atau berkomentar
4.
Hindari
mendominasi pembicaraan pada saat diskusi atau kebersamaan terlebih ada
pendamping kelas.
C.
CARA
BERSIKAP DAN KEBERSAMAAN
1.
Jangan
bergurau yang berlebihan
2.
Jangan
“Jaim” ( Jaga Imet).Tetapi bersikap normal seperti biasa
3.
Jangan
menyendiri dan terkesan lebih pinter dan hebat dari orang lain
4.
Selalu
menolong teman atau siapapun degan iklas
5.
Bawalah
makanan khas daerah masing-masing untuk berbagi.
6.
Selalu
disiplin dan tepat waktu karena class leadeher diam-diam menilai kita
7.
Barang-barang
kita selalu tertata rapiih.
Demikian tata krama yang perlu kita perhatikan dalam mengikuti
Lomba GTK saat kita berada di tempat lomba. Disiplin dan tepat waktu adalah
salah satu indikator kita menjadi sukses dan bisa jadi jadi juara 1 tingkat
nasional.
Salam sehat,salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.
Jan5AiseiWritingChallenge
Gunungkidul, 5 Januari 2020
Terima kasih tipsnya mb Atik, mantap ni pengalamannya...
BalasHapusSama2 ibu
HapusSukses terus..... Untukk Bu AtikkAamiin
BalasHapusAamiin..terimakasih pak..
HapusTerima kasih ilmunya...Semangat bu
BalasHapusLanjutkan
BalasHapus