Cari Blog Ini

Rabu, 06 Januari 2021

Penulis yang Baik adalah Pembaca yang Baik

 Aisei Bercerita

Penulis yang Baik adalah Pembaca yang Baik



Selasa tanggal 5 Januari 2020, sore sepulang menjenguk teman yang sakit paska operasi, kulihat hp yang sedari perjalanan jauh tidak aku sentuh. Mulai kubuka chat demi chat dan di sebuah grup WA, ku buka ada informasi untuk acara selasa malam dari Aisei yaitu cerita & tulisan kami bersama Aisei Writing Club dengan narasumber Om  Mataharitimoer seorang penulis dan Conten Creator. Waah kayaknya bagus ini dari namanya  ko menarik ya dengan moderator ibu Rita yang super keren. Alhamdulilah dan benar adanya kegiatan ini sungguh menarik dan menyenangkan. Belajar menulis dari seorang yang begitu luar biasa pengalaman dan karyanya yang berjudul jihad terlarang termasuk best seller dan juga buku karya lainnya :  Belajar hidup kaya  dari Si Miskin, bang Namun & Mpok Geboy, biarkan Badui Bicara dan  beberapa buu lainya.

Menulis menurutnya adalah hal yang ia suka. Bermula dengan suka menulis buku diary sampai kini menjadi beberapa buku. Menulis bukan suatu  profesi tetapi penulis tetap bayar pajak dari royalty yang diterima. Ditetapkannya pajak mencapai 15% karena Ditjen pajak menganggap menulis  merupakan passive income.

Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Jika ingin menulis maka membacalah. Om Mataharitimoer menulis di blog Sejak tahun 2003, dari tulisan beliau di blog juga dijadikan buku. Menulislah mulai dari batin kita, bahagia atau sedih dan apapun yang kita rasakan. Lakukanlah apa yang kita suka. Dengan sering melakukan, karakter akan muncul. Perlu diingat jangan menulis ketika bosan.

Dalam menulis novel  dialog perlu dimunculkan karena akan membantu pembaca dan menunjukkan karakter tokoh. Menulis fiksi  tidak berarti memindah khayalan dalam bentuk teks tetapi tetap memperhatikan data.

Menurut beliau kiat menulis ada beberapa hal:

1.      Mengedepankan kegelisahan

2.      Riset agar taka da kontradiksi

3.    Membuat peta naskah ( Merencanakan  isi bab 1- akhir,setting konflik dan tokoh akan muncul di bab berapa)

4.      Mulai menulis ketika ada mood

5.  Membaca ulang untuk memeperbaiki kemasan cerita

6.      Bungkus

Didalam dunia  menulis tentu juga banyak persoalan.

ü  Pembacakan

Merupakan kejahatan yang sampai saat ini belum bisa dibasmi oleh negara.

ü  Plagiasi

Jangan berpikir orang lain tak pernah membaca curian anda. Plagiasi Sebaiknya dihindari  oleh penulis.

Demikian beberapa kiat dan sharing dari Om Mataharitimoer semoga menjadikan kita lebih bersemangat untuk menulis.  Terakhir dalam kesempatan ini di isi sedikit sharing dari mb dia dan mb ati tentang pengalaman bergabung dengan Aisei. Luar biasa ternyata baik Mb Dea ataupun mb ati bergabung dengan Aisei tidak ada ruginya justru banyak hal dan ilmu yang diperoleh di komunitas ini.  Terimakasih untuk Bu Capri dan segenap pengurus Aisei. Terimakasih Om Mataharitimoer dan juga guru-guru hebat semua. Untuk  teman-teman yang belum bergabung  ayo segera bergabung bersama Aisei.

33 peserta ikut gabung   melalui zoom 

Salam  sehat salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.

Jan7AiseiWritingChallenge

Gunungkidul, 7 Januari 2020

8 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Terimakasih, mbak Ati. Alhamdulillah dapat ilmu juga dari pak MatahariTimoer walau tidak secara langsung. Insya Allah ilmu bermanfaat. Akan dilaksanakan.. dan diperdalam

    BalasHapus
  3. Terimakasih resumenya Bu,,
    tips baru lagi tentang dunnia literasi

    BalasHapus
  4. Iya pak..sama2.. Hehe.. Bismilah sll mncoba u mnulis setiap hari..tulis yg kita suka

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca