Cari Blog Ini

Jumat, 29 Januari 2021

Publik Speaking For Teacher

 

Pertemuan ke-8 kamis, 28 Januari  2020 dari PGRI dalam kegiatan Publik Speaking For Teacher kali ini akan mendapatkan materi dari Bapak Edianus Sirupang  dan Bapak Agus Sampurno. Walau dapat bergabung setelah 25 menit acara dimulai namun sedikit dapat saya terima ilmu yang beliau sampaikan mengenai Publik Speaking For Teacher.


Publik Speaking For Teacher


Untuk menjadi Publik Speaking yang baik perlu ada beberapa hal yang dapat kita lakukan diantaranya:

ü  Persiapan yang baik

ü  Kuasai materi

ü  Relaksasi tubuh

ü  Relaksasi suara

ü  Lakukan NLP sederhana

ü  Kesan pertama

ü  Posisikan kehadiran kita sama dengan audience

 

Bedakan posisi kita itu sebagai Mc atau fasilisator. Karena kedua hal tersebut pastilah berbeda. Mc  hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam sedangkan untuk fasilisator 8 jam. Untuk itu kita harus benar-benar menguasai posisi kita sebagai apa. Sebagai seorang Mc kita harus mampu membawakan susunan acara dengan baik. Tentu saja dalam kita membawakannya terkadang ada hal-hal yang tidak kita inginkan untuk itu kita harus benar-benar siap untuk menopang segala kelangsungan acara.

 

Untuk tampil didepan audience ada teknik tertentu agar penampilan kita benar-benar meyakinkan dan mampu diterima oleh audience. Kita bisa melihat di bagian dahi atau rambut para audience hindari untuk tidak saling bertatap. Hal itu akan membuat kita tidak grogi dalam menyampaikan acara.

Apabila suatu waktu kita diminta untuk menjadi Mc dadakan maka yang perlu kita lakukan adalah minta waktu sekitar sepuluh menit untuk kita persiapan. Memang secara profesional kita  harus menolak,namun terkadang disana hanya kitalah yang di pandang mampu untuk melakukannya. Maka dari itu meminta waktu sebentar untuk persiapan itu hal terbaik. Kita harus  mengetahui even apa  yang sedang dilaksanakan. Cari kata kunci.

 

Kita harus mampu memeberikan sugesti positif pada diri kita,bahwa kita mampu membawakan acara dengan baik. Kemudian berikan energi positif itu kepada audience atau orang lain. Seorang Mc harus  mengetahui kalimat improfisasi temanya seperti apa?. Kita harus bisa membedakan,jangan sampai kita jadikan lelucon yang berbau sara.

 

Teknik Bridging  dalam menjadi Mc. Bagaiman acara melatihnya hal ini ada hubunganya dengan keyword  yang kita sampikan. Kita harus betul-betul melakukan latihan, tahu kata serapan  dan tiga kata yang berhubungan serta tiga kata yang tidak berhubungan

Bagaimana kita memposisikan dengan nyaman pada diri kita?

1.      Jika kita melakukan kesalahan di panggung maka kita harus tetap tenang dan berusaha  menampilkan aura smiling voice. Kuncinya adalah iklas dalam berbicara. Jangan pernah merasa terpaksa ketika kita  berbicara dengan audience walaupun kita belum pernah bertemu.

ü  Menjadi konsekuensi kita.

Berhenti sejenak dan focus kembali,mohon maaf pada audience dan tenangkan diri

ü  Hati senang wajah ikut tersenyum

Senang dihati keluarkan senyum dari mulut.

 

2.      Bedakan tone suara

Acara yang kita laksanakna acara formal atau non formal. Jika  acara formal kita gunakan suara yang pas tone lebih rendah, jika acara nonformal tone suara lebih tinggi. Gunakan kata yang berkesinambungan  atau jembatan kata. Gunakan suara keras dan bertenaga. Latihan yang perlu kita lakukan :

ü  Latihan vocal, pernafasan, latihan bicara

ü  Latihan artikulasi (a,i,u,e,o)

ü  Hissing sound tarik nafas lima menit than dan keluarkan pelan.

ü  Mmmmmmm ( menggyman) intinasi kita/ power

ü  Berrrrrrrrrrr  ( bubling) hal ini seperti lucu tapi benar-benar melatih relaksasi.

 

3.      Kita bisa lakukan sebelum naik ke panggung.

Mengelola suara :

ü  Intonasi / nada bicara

ü  ArtikulasiAksentuasi/ penekanan

ü  Pemenggalan kalimat

ü  Kecepatan bicara

ü  Volume suara

Trick tertentu agar suara jernih dan bersih.

Ketika kita grogi air liur kita padat lebih baik kita sebelumnya tidak makan yang berminyak, Latihan vocal, pernafasan tone, latihan bicara. Untuk menjaga mood kita latihan los yang kita tanamkan adalah kita akan berbagi  ilmu diacara tersebut, bersuara seperti orang tersenyum anusiasisme itu menular. Menjadi sebuah energi hingga kita bisa memberikan pada orang lain.

Mau tidak mau jika kita di atas panggung  kita menjadi perhatian, yang terpenting kita good looking berusaha percaya diri dan rileks. Tone yang baik kita akan mampu membawakan acara dengan lancar.

Jika melihat audience mengantuk.

Libatkan audience ;

ü  Diskusi : menarik perhatian, menggali banyak hal

ü  Ice breaking

ü  Tag line / yel-yel

ü  Quis time /bermain kuis : berhubungan dengan materi

ü  Streacing exercise/Melakukan Gerakan peregangan

 

Itulah hal-hal yang perlu kita persiapkan dan lakukan untuk menjadi Publik speaking. Sebagai guru kita tentunya selain mengajar kita juga harus bisa untuk berbicara. Untuk itu kita perlu mempelajari dan berlatih untuk bisa menjadi public speaking.

 

 Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Jan29AiseiWritingChalleng

Gunungkidul,30 Januari 2021

6 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca