Kembali Kita Berduka
Kamis 14 Januari 2021/ 1 Jumadats Tsaniyah 1442 H tepatnya pukul
08.38 telah wafat Syekh Ali Jabber. Innalilahi wainnailaihi
roji’uun, sesungguhnya kita adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
Kembali Umat Muslim kehilangan sosok ulama yang begitu kharismatik, ulama besar
yang selalu memberikan dan menebarkan dakwah yang di butuhkan umat.
Banyak teladan yang telah beliau tinggalkan untuk umat Islam bahkan
umat manusia semua. Akhlakmu, adabmu, ilmumu, kesabaranmu semua yang telah beliau beri kepada umat, beliau tinggalkan untuk kami buku catatan yang sangat indah
penuh inspirasi.
Kini saatnya beliau beristirahat dari semua gangguan dan kepayahan
di dunia menuju luasnya rahmat kasih sayang Allah yang maha kasih sayang.
Kepulangan beliau adalah bukti rindu Allah SWT kepadanya, mimbar dakwahnya adalah bentuk cinta beliau kepada-Nya, Di jalan-Nya beliau senantiasa langkahkan kaki yang mulia, nasehatnya selalu menentramkan jiwa.
Kini tiba saatnya kami
berspisah, sedih ini akan berbuah senyum akhirnya ketika kami sadar kita hanya
berpisah di dunia kami yaqin engkau berada di tempat yang dirahmati-Nya aamiin.
Kematian ulama merupakan salah satu tanda semakin dekatnya hari
kiamat. Ulama meninggal dunia dengan membawa semua ilmu dan kebaikan sehingga
jariyahnya selalu mengalir. Kematian adalah sebuah kenistacayaan, kita semua
pasti akan mati. Semua yang bernyawa akan merasakan mati. Kita tidak bisa menolak. Entah
dengan cara bagaimana dan di usia berapa semua adalah rahasia Allah.
Hal yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi kematian adalah
amal ibadah kita. Kita manfaatkan apa yang Allah berikan kepada kita selagi
kita masih bisa bernafas. Ingat lima perkara sebelum lima perkara. Sehat
sebelum sakit, lapang sebelum sempit, kaya sebelum miskin. muda sebelum tua hidup
sebelum mati. Selagi masih sehat, lapang, muda, kaya dan hidup, mari kita gunakan untuk
hal-hal yang bermanfaat. Sesungguhnya
sesuatu yang kita niatkan untuk ibadah niscaya kita akan mendapatkan pahala. kita niatkan aktivitas kita untuk ibadah kepada-Nya. Hanya
amal yang kelak bisa menemani dan menyelamatkan kita di alam akhirat.
Semoga setiap kejadian yang menimpa hari ini di negeri ini di dalam kehidupan kita senantiasa mengajarkan
kita untuk selalu bisa bersyukur atas rahmad-Nya dan selalu kita jadikan
pelajaran berharga untuk memperbaiki diri kita mempersiapkan untuk kehidupan
kita yang kekal yaitu kehidupan di akhirat kelak.
Salam sehat, salam literasi, tetap semangat dan selalu tebar manfaat.
Jan15AiseiWritingChallenge
Gunungkidul, 15 Januari 2021
mantul, apapun bisa ditulis. lanjutkan
BalasHapusTerimakasih pak..
BalasHapusSemaangggaattttt,,,,salam literasi
BalasHapusIya bu yusni..
HapusSedih y kehilangan beliau. Semoga kita dapat memetik pelajaran yang pernah beliau sampaikan ke kita.
BalasHapusSemangat dan lanjutkan
BalasHapus