Cari Blog Ini

Rabu, 06 Januari 2021

Jawaban Atas Semua Do'a

 Jawaban Atas Semua Do'a


Detik pertama di tahun 2021 dilalui Tya dengan suka cita, bagaimana tidak saudara-saudara  Tya berkumpul di rumah Tya untuk merayakan tahun baru bersama. Hal ini jarang di lakukan di keluarganya biasanya di tahun-tahun sebelumnya mereka sibuk dengan aktivitas masing-masing yang tidak tinggal satu desa. Kesempatan ini mereka gunakan dengan menonton film bersama dengan ditemani kopi dan kue-kue bikinan Tya. Tidak ada bakar-bakar  makan malam hanya makan seadanya apa yang di masak bundanya Tya. Bukan masalah masakan namun kebersamaan mereka yang istemewa di pergantian tahun kali ini.

Waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB Tya belum juga bisa memejamkan mata. Padahal semua saudara-saudaranya sudah terlelap. Kembali Tya Membuka tirai cendela ia lihat suasana malam yang semakin sunyi. Hatinya yang tadinya begitu riang tiba-tiba terasa begitu galau. Terpikir oleh Tya pada sosok sahabatnya yang jauh tinggal di lain kota. Ia berjanji sahabatnya akan menghubunginya di malam itu, namun apa yang Tya tunggu selama kurang lebih dua jam seperti sia-sia. Tya masih berharap-harap cemas. Segera Tya mengambil air wudu dan segera ia tunaikan salat. Tya berdoa untuk sahabatnya agar diberi kesehatan,  selalu dalam lindunga-Nya dan semoga di beri kesuksesan dan kebahagiaan. Hanya doa yang bisa Tya lakukan malam itu.

Usai salat Tya merebahkan diri berharap ia akan bertemu sahabatnya dalam mimpi. Tiba-tiba handphone Tya bergetar tanda ada chat masuk. Huuuf hati Tya berdetak kencang. Benar adanya sahabat Tya menghubungi Tya dengan mengucap salam dan langsung berikan ucapan selamat tahun baru. Tya belum bisa membalas chat itu Tya malah meneteskan air mata. Tya Tarik nafas dan berusaha membalas chat sahabatnya itu. Sahabat Tya meminta maaf karena keterlambatannya menghubungi Tya dan juga mengirimkan stiker angka “Delapan” berwarna biru. Tya merasa bingung dengan stiker itu. Apa istimewanya angka delapan itu? Sebelum Tya ucapkan terimaksih sahabatnya segera menjelaskan makna angka delapan itu.



“ Tya  maafkan aku ya, malam ini aku tidak bisa berikan kamu sesuatu yang indah. Aku kirim stiker angka delapan berwarna biru ini bukan tiada maksud. Aku berharap Tya bisa memahaminya. Taukah kau Tya bahwa angka delapan itu banyak mengandung makna . Kita lihat angka delapan itu sangat indah saling berhubungan  satu sama lain. Artinya aku berharap hubungan kita akan indah pada waktunya. Warna biru adalah warna kesukaanmu yang artinya kedamaian. Jika Allah mengizinkan aku akan melamarmu di bulan Delapan tahun ini. Hatiku sudah mantab, kau adalah wanita pilihanku. Wanita yang aku yaqini mampu dampingi dan menemani hari-hariku dalam mengisi hari-hariku”. Jelas sahabat Tya panjang lebar.

Tya pun tidak bisa berkata apa-apa, air mata menetes tak terbendung. Tya terharu dan bahagia. Sampai tidak bisa berkata apa-apa. “Terimaksih ya Rabb Kau kabulkan doa dan harapanku untuk bisa segaera bersatu sama dia , jika memang ia jodoh terbaikku beri kelancaran untuk kami mewujudkan harapan-harapan kami”.

Seperti bangun dari mimpi, Tya pun segera membalas chat dari sahabatnya. Tya menyampaikan ketersediannya untuk di lamar oleh sahabatnya di Bulan Agustus  bulan kelahiranya. Itu yang di harapkan Tya selama ini bisa di pinang di bulan Delapan. Malam itu terasa damai menyambut hari dengan harapan baru. Mentari esok pasti Tya rasakan lebih hangat dari tahun sebelumnya karena kebahagiaan yang Tya rasakan malam itu. Tiga tahun Tya menjaga hubungan dengan sahabatnya tanpa pernah bertemu langsung. Jika tidak karena komit pada apa yang ia ucapkan Tya dan sahabatnya tidak mungkin bisa menjaga hubungannya sampai pada saat ini. Allah akan mengabulkan segala apa yang kita minta asal kita sabar dan tidak pernah putus asa.  Jawaban atas do’a-do’a Tya akan segera terwujud.

#KamisMenulis

Gunungkidul, 7 Januari 2020

8 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca