Cari Blog Ini

Senin, 04 Januari 2021

Tata Krama Penampilan Saat Berada Di Tempat Lomba

 

TATA KRAMA PENAMPILAN SAAT BERADA DI TEMPAT LOMBA


Tata krama penampilan pada saat berada di tempat lomba sangat penting dan memiliki nilai tersendiri bagi siapapun yang akan ikut mengikuti kegiatan pembekalan atau lomba GTK berprestasi baik bagi guru, kepala sekolah maupun pengawas.

Untuk penampilan belum dinilai di tingkat kabupaten kota, tetapi penilaian itu mulai dinilai ketika sudah masuk tataran propinsi. Perhatikan pada siapapun yang ingin menjadi juara, teknik atau tata krama yang harus kita lakukan pada saat kita berada di posisi di kabupaten atau di tingkat provinsi serta tingkat nasional..

Sebenarnya penampilan itu bagian dari pada aspek penilaian dari tatanan kepribadian. Empat aspek yang dinilai untuk guru yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Sedangkan untuk  kepala sekolah ada lima dan untuk pengawas ada enam, namun di antara guru, kepala sekolah dan pengawas. Ada dua komponen yang tetap melekat di seluruhnya yaitu sosial dan kepribadian.

A.    CARA BERPENAMPILAN

1.      Berpakaian sopan

2.  Bagi pria selalu memakai kemeja atau batik.Jika perlu,gunakan songkok. Hidari menggunakan kaos, celana pendek, dan sendal pada sat keluar kamar

3.   Bagi perempuan gunakan rok. Hindari menggunakan celana panjang saat presentasi. Selain itu,hindari dandanan yang terlalu menor

4.      Penilaian keteladanan selama berada di area lomba 10%

5.      Tim penilai biasanya class leadher.Pendamping kelas

 

B.     CARA BERBICARA DAN BERGAUL

1.      Berbicara santun kepada siapapun

Sebagai makhluk sosial, kita perlu senantiasa berkomunikasi dengan orang lain. Entah secara langsung maupun menggunakan alat, komunikasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Nah, karena sudah terbiasa, terkadang kita jadi tidak terlalu memikirkan soal etika saat berbicara dengan orang lain.

 

Etika adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sosial. Dengan mengetahui dan menerapkan etika, kita akan terhindar dari perilaku buruk yang tidak diterima di lingkungan masyarakat sekitar kita. Sehingga kita akan dikenal sebagai orang yang sopan dan beradab serta disenangi banyak orang.

 

Maka, tentu kita perlu belajar soal etika dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal berkomunikasi. Orang-orang di sekitar kita mungkin banyak yang mengabaikannya, namun itu bukan alasan untuk melakukan hal yang sama. Lalu apa saja etika saat bicara dengan orang lain ?

 Berikut akan penulis sampaikan 5 hal etika bicara dengan orang lain :

a.       Fokus pada lawan bicara

Saat berbicara dengan orang lain, arahkan fokus sepenuhnya kepada orang tersebut. Tatap matanya dan dengarkan baik-baik kata-katanya.

b.      Jaga tubuh tetap sopan

jangan berbicara sambil melipat tangan di depan dada, memasukkan tangan ke dalam saku celana atau bertolak pinggang. Melakukan itu bisa memberi kesan bahwa kita sombong, kasar, atau tidak benar-benar peduli pada omongan orang tersebut.

c.       Jangan terlalu mendominasi percakapan

Berkomunikasi dengan orang lain mencakup dua hal: berbicara dan mendengarkan. Kita perlu seimbang dalam kedua hal tersebut. Jangan mendominasi obrolan dengan terlalu banyak berbicara, apalagi kalau saking bawelnya kita sampai memotong kata-kata lawan bicara.

d.      Hindari kata-kata sulit yang mungkin tidak di mengerti orang lain.

Orang yang cerdas bukanlah orang  yang mampu menggunakan kata-kata sulit ketika berbicara dengan orang lain. Orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang mampu menyampaikan gagasan sulit dengan kata-kata sederhana sehingga bisa dimengerti oleh semua orang. Jadilah rendah hati dan orang-orang pasti akan menyukaimu.(Artikel Adap sopan dalam bicara,Goegle:2:28 AM,Selasa 16 Oktober)

e.       Gunakan bahasa yang mudah dipahami orang lain.

Jika kita bergabung dengan banyak orang yang tidak hanya berasal dari satu daerah dengan kita maka pilihan yang bijaksana adalah menggunakan bahasa Indonesia, sehingga teman yang kita ajak bicara  itu pun bisa mengerti percakapan kita.

Mematuhi etika menuntut banyak penyesuaian, terutama jika selama ini kita tidak terbiasa melakukannya. Tapi jika kita mau membiasakan diri, kita sendiri akan mendapat manfaatnya berupa respek dan hormat dari orang lain.

2.      Selalu mengajak bersalaman lebih duluan kepada rekan,juru atau clas leader setiap kita bertemu dengan mereka.

3.      Jangan menyela saat orang lain sedang  berbicara. Sebaiknya,menyimak terlebih dahulu baru kemudian menjawab atau berkomentar

4.      Hindari mendominasi pembicaraan pada saat diskusi atau kebersamaan terlebih ada pendamping kelas.

C.     CARA BERSIKAP DAN KEBERSAMAAN

1.      Jangan bergurau yang berlebihan

2.      Jangan “Jaim” ( Jaga Imet).Tetapi bersikap normal seperti biasa

3.      Jangan menyendiri dan terkesan lebih pinter dan hebat dari orang lain

4.      Selalu menolong teman atau siapapun degan iklas

5.      Bawalah makanan khas daerah masing-masing untuk berbagi.

6.      Selalu disiplin dan tepat waktu karena class leadeher diam-diam menilai kita

7.      Barang-barang kita selalu tertata rapiih.

Demikian tata krama  yang perlu kita perhatikan dalam mengikuti Lomba GTK saat kita berada di tempat lomba. Disiplin dan tepat waktu adalah salah satu indikator kita menjadi sukses dan bisa jadi jadi juara 1 tingkat nasional.


Salam sehat,salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.

Jan5AiseiWritingChallenge

Gunungkidul, 5 Januari 2020

6 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca