Gatot Gunungkidul
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Di awal kehamilan anak keduaku, aku rasakan lain dari kehamilan
anak pertamaku dulu. Setiap aku melihat nasi dan makanan lainnya rasa mual
langsung makin menjadi. Badan terasa lemas dan seperti malas untuk
beraktivitas. Bagaimana tidak setiap makan apapun aku selalu merasa mual dan
langsung muntah. Melihat keadaanku tetanggaku tidak tega dan suatu ketika
beliau datang ke rumah dengan membawakan aku degan (kelapa muda) dan singkong
rebus. Sedikit selera makanku bertambah aku makan singkong rebus yang beliau bawakan
untukku tadi. Alhamdulilah satu dua potong aku makan aku tidak merasakan mual
sama sekali. Senang rasanya bisa makan namun tidak langsung keluar.
Dari sana aku bayangkan untuk bisa makan gatot. Salah satu makanan yang terbuat dari singkong ini menggugah
selera makanku. Makanan Ini mengandung karbohidrat dan banyak gizi. Tentu saja
jika aku makan makanan ini maka sudah bisa menggantikan makan nasi. Artinya aku
bisa mendapatkan kekuatan untuk bisa beraktivitas. Banyak kerjaan yang tertunda
dengan kondisiku itu, tak heran jika aku makan singkong dan gatot aku mempunyai
kekuatan untuk bisa beraktivitas jadi pekerjaanku bisa aku selesaikan dengan
lancar.
Sejak saat itu aku selalu mengkonsumsi singkong, tiwul, gatot, ubi
serta buah saja sampai usia kandunganku memasuki bulan ke enam aku tidak makan
nasi sama sekali. Apalagi makan nasi,
melihat dan mencium aromanya saja sudah tidak kuat. Baru memasuki bulan ke
tujuh usia kehamilanku aku sedikit mulai makan nasi. Aku nikmati keadaan
kehamilanku ini dengan iklas. Setiap bayi
dalam kandungan membawa keadaan yang berbeda-beda.
***
Baiklah disini aku akan sampaikan tentang makanan khas dari
Gunungkidul ini yaitu gatot. Gatot cocok di makan saat suasana santai, makanan
khas Gunungkidul satu ini bisa juga di jadikan untuk oleh-oleh. Dengan kandungan karbohidrat
yang tinggi maka dengan makan gatot dapat menunda lapar. Gatot bisa di
variasi dalam dua varian rasa. Bisa
dengan di kukus beri parutan kelapa muda serta di taburi gula, bisa juga di
masak dengan di goreng beri bumbu bawang
putih dan garam. Lalu bagaimana proses pembutan gatot?. Proses pembuatannya
sangatlah lama. Sebanding dengan proses pembuatannya rasa dari gatot ini pasti
tidak mengecewakan. Rasanya yang kenyal dan gurih membuat memakan makanan satu
ini mempunyai sensasi tersendiri.
Sebelum jadi gatot kita akan buat gaplek terlebih dahulu.
Cara Membuat Gaplek Singkong
Terlebih dahulu kita membuat gaplek sebelum menuju cara membuat
gaplek gatot. Proses pembuatannya sangat mudah namun membutuhkan waktu yang
cukup lama dan harus memiliki ketelatenan. Bahan yang diperlukan hanyalah
ketela pohon. Hal yang perlu diingat, terdapat dua jenis gaplek.
Gaplek berwarna hitam, warna ini didapatkan dari proses fermentasi
jamur dan bakteri. Singkong dibiarkan di luar rumah siang, malam, panas ataupun
hujan. Jenis ini yang dipakai untuk gatot.
Gaplek berwarna putih, singkong dijemur namun tidak sampai
mengalami fermentasi. Prosesnya benar-benar dijaga sehingga hasilnya bersih.
Tipe yang satu ini nantinya akan dijadikan tiwul ataupun tepung singkong.
Membuat gaplek hitam untuk gatot, hal pertama kita kupas singkong
kemudian potong menjadi lebih kecil agar cepat kering. Jika ada singkong dengan
daging berwarna biru keunguan sebaiknya dibuang karena biasanya beracun.
Rendamlah dalam air lalu cuci hingga bersih.
Jemur singkong di bawah sinar matahari langsung. Jika tidak hujan,
siramlah singkong secara merata setiap pagi. Siram sedikit saja tidak sampai
membuatnya terlalu basah.
Penjemuran dilakukan sekitar 5 sampai 7 hari sampai daging singkong
berubah menjadi kehitaman dan teksturnya mulai kering. Hampir selesai dalam
cara membuat gaplek, tinggal diangkat kemudian disimpan. Saat singkong sudah
berbentuk gaplek, singkong menjadi tahan lebih lama, tidak perlu terburu-buru
untuk mengolah.
Untuk selanjutnya proses pembuatan gatot bisa di lakukan.
Bahan membuat gatot
Yang perlu disiapkan hanyalah gaplek sebagai bahan utamanya,
kelapa, gula serta garam. Kita sendiri dapat membuat gaplek dengan cara di atas
maupun dengan membeli gatot instan. Singkong kering ini bisa didapatkan di
daerah Wonosari, Gunungkidul dan sekitarnya.
Siapkan bahan untuk membuat
gatot:
ü Gaplek 500 gram
ü Kelapa ½ butir, diparut
ü Garam secukupnya
ü Gula sesuai selera
ü Bawang putih ( jika ingin buat yang varian rasa asin dan di goreng)
Cara Membuat Gaplek Gatot
1.
Terlebih
dahulu rendamlah gaplek kering ke dalam air selama kurang lebih 2 sampai 3 hari
2.
Ketika
teksturnya mulai lunak terlihat kenyal, angkat kemudian potong tipis sekitar ½
cm.
3.
Kukus
selama 30 menit hingga matang.
4.
Kemudian
tata gatot di atas daun pisang lalu beri taburan kelapa parut, garam dan gula
sesuai selera
5.
Untuk
gatot yang di goreng setelah di kukus di diamkan agar dingin dulu baru kemudian
di beri bumbu bawang putih dan garam setelah itu di goreng.
6.
Gatot
siap dihidangkan
Cara membuat gatot singkong telah selesai, paling enak di sajikan dan
di makan dalam keadaan hangat. Jajanan satu ini paling enak dijadikan camilan
ketika bersantai. Rasanya kenyal dengan aroma khas dari proses fermentasi.
Mantap juga disajikan bersama dengan teh manis.
Gatot memiliki ciri khas dengan perpaduan rasa gurih dengan sedikit
rasa manis maupun asin. Teksturnya yang kenyal ditambah dengan sedikit kasar
dari parutan kelapa menambah citarasa tersendiri saat memakan gatot.
Mengonsumsi gatot dapat membuat perut terasa kenyang yang dapat
bertahan lebih lama. Karena pencernaan membutuhkan waktu yang lama untuk
mencerna gatot. Saat ini memakan gatot semakin lebih mudah karena kita tidak
perlu repot-repot mengikuti proses pembuatannya yang cukup ribet dan lama. Jika
berkunjung ke Yogyakarta tepatnya di Gunungkidul kita bisa membeli di toko “gatot dan tiwul yu tum”
Dengan alamat : Jl. Pramuka No. 36, Wonosari,
Kabupaten Gunungkidul 55812, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dengan dua
varian rasa kita tinggal pilih sesuai selera kita, dua-duanya begitu enak dan
gurih. Selamat mencoba !
Gunungkidul 23
September 2020
Mantab.... Jadi ingat temannya gatot... yaitu tiwulnya.... Heee
BalasHapusKpn2 k GK pak..kt mon gatot n tiwul yaak
HapusWow...gurih..kenyal nikmat..mbk atik
BalasHapusIya mb..kenul kenul
BalasHapusWah sangat bermamfaat bun, makasih tipsnya. Kebetulan saya dari makassar, sy gk pernah makan seperti itu.
BalasHapus