Cari Blog Ini

Rabu, 16 September 2020

Orangtua Stres Anak Kena Dampaknya

 

Orangtua Stress Anak kena Dampaknya



Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I 

Menjadi orang tua bukanlah perkara mudah. dalam mengasuh dan mendidik anak saja butuh kesabaran ekstra, belum lagi Jika ada masalah lain yang semakin memicu stress. Rasanya ingin marah-marah terus kalau sudah begini, anaklah yang paling rentan terkena dampaknya. Anak sangat peka terhadap perubahan mood dan emosi yang dirasakan orang tua. Bahkan sejak masih dalam kandungan banyak ibu hamil merasakan gerakan janin yang gelisah ketika dirinya tengah stress.Semakin besar anak semakin kita menyadari bahwa emosi mereka bagaikan cermin bagi kita.

 Seringkali justru di saat kita sedang kesal anak malah rewel. Semakin keras suara kita memarahinya, semakin kencang tangisan si kecil. Hal ini bukan tanpa alasan. Anak belajar dari lingkungan. Saat stress,orang tua cenderung mudah marah,mudah menangis,kurang sabar.Anak akan cenderung mempelajari perilaku-perilaku itu. Orang tua strees anaj rewel, orang tua semakin frustasi anak pun semakin tidak mengerti. 

Apalagi saat BDR selama ini banyak orang tua merasa dirinya stress dalam dampingi anak-anak belajar di rumah. Pekerjaan orang tua dan banyak aktivitas yang harus mereka jalani  seharian dan masih harus dampingi anak-anak belajar di saat kondisi lelah. Hal ini jika di biarkan,situasi bisa memburuk. Tak sedikit  kasus kekerasan  pada anak yang di lakukan oleh orang tua berawal dari sini.

Orang tua merupakan penghasuh utama yang paling sering berinteraksi dengan anak. Jika orangtua stress dan tidak ditangani dengan baik hal itu tentu dapat berpengaruh  buruk bagi perkembangan anak. Dampak paling ringan anak rewel dan sulit diatur sedangkan dampak paling berat bisa sampai mempengaruhi kepribadian anak.

Stres dapat  memacu hormon yang tidak baik untuk otak dan tubuh. Ketika stress kondisi fisik anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena sistim imunnya terganggu. Oleh karenanya sedapat mungkin orang tua tidak menunjukkan stress yang dialaminya pada anak. Berupayalah untuk tetap tenang dan jelaskan pada anak bahwa ayah atau ibu sedang sedih dan butuh waktu untuk menenangkan diri. Duduklah sebentar sambil memeluknya. Ketika merasa lebih tenang, kembali tunjukkan sikap yang normal sebagai orang tua.

 Tips Manajemen stress untuk ibu

1. Kenali dan hindari kondisi-kondisi pemicu stress. Misalnya lapar, lelah, mengantuk. Makan dan istirahat yang cukup.

 2.  Bila merasa terlalu Lelah Ibu perlu belajar sedikit demi sedikit menurunkan standar dalam hal menuntaskan pekerjaan pekerjaan rumah. Tak apa-apa jika sesekali rumah sedikit berantakan atau beberapa pekerjaan ditunda.

 3.   Tidak perlu menjadi Super Mom yang merasa harus bisa mengerjakan semuanya sendiri. Jangan ragu dan meminta bantuan jika merasa benar-benar membutuhkannya.

 4.  Biasakan membuat catatan harian dan daftar skala prioritas. Ini yang akan membuat hari lebih bisa diprediksi dan terbukti sangat membantu meminimalkan stress.

 5.   luangkan waktu untuk me time. Pergi creambath sebentar ke salon atau pergi makan bersama seorang sahabat.  Isilah me time dengan kegiatan yang menyenangkan dan positif .

 6. Bangun komunitas yang baik dengan pasangan. Ceritakan apa yang Anda rasakan. Bagilah beban bersama

 7.   Terimalah segala kelebihan dan kekurangan diri. Fokuslah pada kelebihan-kelebihan yang dimiliki. Banyak bersyukur, sambil melakukan hal-hal yang bisa dilakukan.

 8.  Belajar menenangkan diri misalnya dengan banyak merenung relaksasi pernafasan berolahraga dan tentu saja memperbanyak zikir berdoa membaca Alquran yang insya Allah akan sangat membantu melapangkan dada kita.

Ajak anak untuk saling mendoakan , menyayangi dan mematuhi orangtua bila dibicarakan dengan baik insyaAllah  anak-anak akan menjadi penyejuk hati.

 

Di sarikan majalah ummi edisi februari

Ketika pulang bekerja merasa diri Lelah dan harus dampingi anak belajar

Semoga kita senantiasa menjadi orangtua yang bijak dan sabar dalam segala situasi

Hingga bisa mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang sehingga menjadikan anak-anak yang penuh dengan jiwa penyaang.

 

Salam guru blogger Indonesia selalu semangat dan tetap berkarya

Gunungkidul,16 September 2020 ; 21.00 WIB

4 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca