Cari Blog Ini

Senin, 06 Desember 2021

Bijak dalam Bermedia Sosial

 

Bijak dalam Bermedia Sosial



Senin, 6 Desember 2021, peserta GMLD grup 1-6 Harusnya akan mendapat materi dari Mr. Bams, namun beliau berhalangan hadir dan di gantikan oleh Bapak Dail. Beliau adalah ketua kelas gelombang 20 di kelas belajar menulis bersana Om Jay. Alhamdulilah pada kesempatan ini pada pertemuan ke-16 pelatihan GMLD kita masih bisa mengikuti kegiatan dengan lancar. Untuk itu Pertama mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas nikmatnya kita masih diberi umur panjang dan kesehatan. Semoga kita bisa bersyukur atas nikmat tersebut dengan hal bermanfaat diantaranya belajar di grup WA di GMLD ini.

Kita tahu bahwa medsos saat ini telah menguasai kita. sebagian besar kita sangat tergantung dengan medsos. Berbagai aplikasi yang terbaru dan itu termasuk dalam media sosial bermunculan dan tentu kita sebagai guru atau profesi apapun harus bijak dalam menyikapi makin maraknya medsos ini.

Medsos merupakan media yang digunakan masyarakat untuk mengkomunikasikan kepada pihak lain baik perseorangan atau publik. Jaman dulu kita tak mengenal Medsos. Adanya hanya TV dan radio, Hp SMS. Muncul lagi yang sempat mendunia BBM atau Black Bery . semua demam BBM, seiring waktu Black bary kalah pamor oleh Android. BBM tahun 2017 masih digunakan dari andoid, makin kesini makin redup dan hilang. Munculah Watt Ap atau WA, saat ini WA yang merajai di jagat permedsosan.

Wa ini sebenarnya adalah produk dari Face book, hanya saja lebih sederhana, dan sesuai dengan yang dibutuhkan konsumen. Bisa untuk telepon, bisa chat, bisa kirim voice note, bisa kirim foto, dan video. Kemudian muncul medsos pesaingnya seperti  Telegram, Twetter dan Instagram dan lain-lain  dengan kelebihan dan kekurangannya.

Dengan maraknya media sosial yang mendunia tersebut selayaknyalah kita harus bijak dalam penggunaanya. Apa yang di maksud bijak di sini? Bijak bisa jadi dua arti yaitu :

1.      Selalu menggunakan akal budinya; pandai; mahir

contoh: 'bukan beta bijak berperi

engkau memang bijak'

2.      Pandai bercakap-cakap; petah lidah

Menurut Pak Haji. M.Nur bijak itu sama saja dengan adil [maknanya menempatkan sesuatu pada tempatnya]. Nah orang bijak artinya orang yang pandai menempatkan sesuatu sesuai dengan peruntukannya.  itu bagian dari bijak

Demikian pula dengan bermedsos, jika kita ingin disebut bijak maka tempatkan medsos itu sesuai fungsinya. Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Berikut  beberapa Medsos yang kita kenal



Dari semua medsos, medsos apa yang paling sering kita gunakan?

Wa, FB, Ig, blog, internet, youtube.

Apa sebenarnya manfaat Medsos bagi kita ?

Medsos bermanfaat untuk :

1.      Menjalin silaturahmi,

2.      Menambah relasi,

3.      Bisnis,

4.      Sebagai wadah untuk menunjukkan karya mereka

Dengan silaturahmi kita bisa dapat lainnya; dapat info, dapat ilmu atau bahkan peluang bisnis.

Misal kita punya tanaman jahe merah, dan sudah dikemas campur gula merah bisa saja di share di GMLD tapi jangan pas hari materi, misal hari Sabtu atau Ahad. Siapa tahu ada yang butruh dan order.

Medsos itu bagaikan pisau dia itu netral bisa untuk hal baik bisa juga untuk kejahatan/tergantung penggunanya. Medsospun demikian. Kalau kita manfaatkan untuk hal positif maka beribu kebaikan kita raih. misalnya kita rajin posting makanan olahan kita, baik di status Wa, Fb, IG dan lainnya.

Ada teman order, awalnya 1 tambah 2 dan terus makin banyak. jadi deh kita pengusaha kuliner. atau posting berbagai pakaian kebutuhan. Harga murah modelnya  OK, pasti akan bawa keuntungan materi. Itu jiia kita pakai untuk hal positif.

Wa di GMLD sangat bijak  gunakan untuk belajar, dapat ilmu, dapat relasi baru dan dapat skill yang langka. Bisa menulis dan menerbitkan buku. Mahir menulis, dan merubah diri dari tadinya banyak bergosip menjadi banyak dusuk depan laptop untuk menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.

Dampak buruknya juga ada Medsos, namun itu bisa kita minmalisir misalnya dengan memposisikan diri sebagai pengguna medsos yang cerdas. Jika ada yang posting bikin kita tak selera makan misal posting kecelakaan sampai usus dan otak berceceran. Ya sudah dihapus saja, lalu japri maaf pak bu baiknya yang begini jangan diposting, ambil foto yang wajarnya saja. Atau jika ada chat yang masuk dengan kata-kata tak wajar. Nah kalau sudah tahu arah yang ngajak chat itu macam macam blokir saja, karena biasanya ujung ujungnya menipu.

Bijak tentu saja bukan ukuran pribadi namun umum. Kalau kita bilangnya bijak itu ukurannya sederhana.  Jika tidak mau dicubit jangan nyubit. jika tak mau disakiti jangan menyakiti.

Sekali lagi Bijak dalam bermedsos akan menimbulkan semangat dan Manfaat. Mari kita bijak karena bijak adalah pilihan sedangkan tua adalah kepastian. Orang yang lebih tua dari kita bisa jadi kurang bijak dan yang lebih muda  malah lebih bijak.

Dalam etika berliterasi etikanya hampir sama. Jika kita diperlakukan demikian tidak suka , maka jangan perlakukan orang lain dengan cara tersebut.

Untuk menangani pengguna media sosial yang memanfaatkan postingan baik dari akun orang lain?di posting ulang tanpa meminta izin  pemilik postingan pertama, dengan tujuan mencari simpati masyarakat digital. Seperti meminta sumbangan atas nama anak yatim-piatu. Baiknya jangan ditanggapi karena belum tentu Valid dan jelas kebenarannya. Kalau mau nyumbang baiknya kita kunjungi rumah si yatim dan langsung sedekah.

Memang sekali lagi bijak itu berat. termasuk kita ikut di berbagai WA grup. Bila ada yang posting dari postingan orang lain dan tidak minta ijin yang posting saya kira itu tidak baik. kecuali postingan itu tak diketahui sumbernya karena sudah berantai.

Demikian materi Bijak dalam bermedsos. Terimkasih Bapak Dail atas materinya, semoga ilmu yang bapak sampaikan bermanfaat dan kita semakin brrhati-hati dalam bermedia. Semoga pertemuan kita hari ini memberikan banyak pelajaran bagi kita semua untuk kita bagikan kepada sesama dan sekaligus kita implementasikan dalam kehidupan pribadi kita masing-masing

Salam sehat, salam literasi tetap semangat terus berkarya tinggalkan jejak kebaikan di media sosial dan teruslah berbagi. Berbagi itu indah.

Gunungkidul, 7 Desember 2021

2 komentar:

  1. Betul sekali. Berbagi itu indah dan teruslah berbagi secara bijak di media digital.

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca