Cari Blog Ini

Kamis, 23 September 2021

Mega, Lintang, Buana

 

Mega, Lintang, Buana


Di sudut kota

Kupandang awan bermahkota

Mega mendung terlihat tertata

 

Sungguh elok ciptaan-Nya

Jingga senja tak nampak olehnya

Padahal sudah waktunya

Tuk tunjukkan keindahanya

 

Dua insan saling menyapa

Jarak jauh tak mengapa

Menahan lara dan nestapa

Berharap tuk segera jumpa

 

Malam menyapa hadirkan kerlip lintang

Terbayang sosok yang tersayang

Langitkan doa pada Ilahi Rabbi

Agar selalu dilindungi

 

Jiwa tenang menghampiri

Tak lagi bersedih hati

Yakin sapa mentari pagi

Hangatkan insan penghuni buana

 

Bersyukur tuk semua

Atas anugrah Tuhan yang kuasa

Niscaya kan bertambah nikmat-Nya



 

#KamisMenulis

#SahabatLagerunal

Gunungkidul, 23 September 2021

18 komentar:

  1. Puisi tentang alam yang menyejukkan hati dan menambah rasa syukur kepada penciptanya.

    BalasHapus
  2. Bersyukur... maka akan terasa nikmat-Nya, pesan yang indah

    BalasHapus
  3. Wow...keren..mbk atik..puisinya...mega...lintang dan buana...ketiga paduan ciptaanNYA yg begitu indah....dan hrs selalu disyukuri keberadaannya...dalam segala suasana...trus berkarya..mbk atik

    BalasHapus
  4. Mantap.
    Kerlib atau kerlip?
    Ilahi Rabi atau ilahi rabi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerlip... Hehe .terimksih Pak Beje ... Aku edit ya...

      Hapus
  5. Dengan selalu bersyukur akan hadir jiwa yg tenang. Keren diksinya

    BalasHapus
  6. Membaca puisi mengingatkanku untuk membaca alam raya. Terimakasih untuk puisinya yg mempesona. Bagus bun.

    BalasHapus
  7. Betul hanya bersyukur kita akan menikmati indahnya karunia Tuhan

    BalasHapus
  8. Tetap saling bersilaturahmi dan mendoakan meski jarak berjauhan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bunda.. seperti kita sahabat literasi d seluruh nusantara. Saling mndoa ya .

      Hapus

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...