Semua Atas Kehendak-Nya
Tika adalah gadis manis biasa saja ia termasuk anak yang penurut,
tidak pernah melakukan hal-hal yang membuat orang tuanya marah. Ia bukanlah
anak yang pandai di sekolahnya dulu, namun ia memiliki sifat yang menonjol
yaitu orangnya selalu rajin. Membaca adalah hobinya, buku adalah teman
setianya. Dengan buku diary kecilnya ia selalu bercerita, ia curahkan segala
isi kepalanya. Tika terlalu takut untuk dekat dengan lawan jenis sehingga ia
menghindari segala hal yang akan menjurus pada perkenalannya dengan lawan jenis
melebihi teman.
Tika begitu yaqin suatu saat Allah persiapkan jodoh terbaik
untuknya. Ia tak mau buang waktu untuk pacaran. Beberapa teman cowoknya yang
akan mendekatinya ia tolak dengan cara yang halus. Tak mau Tika untuk menyakiti
dan di sakiti maka ia pun menutup diri dengan tak menerima siapapun.
“Fif, sudahlah kamu ga usah datang-datang lagi ke sini, jawabanku
akan tetap sama aku tak ingin nantinya hanya menyakitimu,”Ucap Tika.
“Kenapa, Tik, kamu sudah ada teman laki-laki ya? Timpal Afif.
“Tidak, aku belum punya , justru aku malah tak ingin berhubungan
dengan laki-laki setelah ia benar-benar serius denagnku. Artinya ia harus
langsung untuk meminangku.” Jelasku pada Afif
“Ok, Tik, jika itu memang maumu, tapi tolong beri kesempatan aku
untuk bisa perjuangkan rasa ini,aku suka dan syang sama kamu,”jelas Afif.
“Maafkan aku ya, Fif, bukan maksud aku untuk mengecewakanmu. Aku hanya
ingin fokus pada sekolahku dulu. Jika memang kamu benar-benar serius padaku
datanglah lima tahun lagi. Jika jodoh kita pasti dipertemukan.” Ucap Tika.
Lima tahun sudah penantian berlalu, selama itu pula Tika berusaha
keras untuk menjaga hati dan rasa yang berkecamuk dalam dada, ingin
teriak,berontak namun teteplah Tika tak kuasa. Tika yakin apapun yang
menimpanya adalah hal terbaik yang Allah berikan untuknya. Tika hanya berusaha
lakukan hal terbaik dalam hidupnya.
Kenyataan berkata lain hingga ada seseorang datang kerumah untuk
melamar Tika. Tika tak kuasa untuk memberikan jawaban. Tika berdoa dan minta
petunjuk-Nya. Dalam doanya ia begitu yakin harus menerima orang yang belum lama
ia kenal untuk menjadi pendamping hidupnya. Terlalu Lelah Tika mencari alasan
untuk orang yang datang mendekatinya. Tika tak bisa berkata apa-apa saat kedatangan
seseoarang untuk melamarnya. Untuk itu ayah Tika berkesimpulan bahwa Tika
menerima lamaran itu.
Saat acara pertemuan dua keluarga bermusyawarah menentukan hari
pernikahan, tiba-tiba orang yang selama ini di tungu Tika datang.
“Tika ada apa ini, tolong jelaskan ke aku, aku sudah datang aku
akan penuhi janjiku”. Afif memohon jawaban dari Tika penuh harap.
“Kenapa kau baru datang Fif, kenapa? Aku Lelah, aku capek
menunggumu karena batas waktu yang aku sampaikan, maafkan aku, bukan aku ingkari
namun aku sudah berusaha. Dan saat ini
seseorang telah datang untuk melamarku, aku tak kuasa untuk menolaknya karena
orang tua sudah merestui dan inginkan pernikahanku”. Jelas Tika denagn mata
berkaca-kaca.
“Tak bisa begini Tik, kau boleh batalkan acara itu, kita jelaskan
ke mereka tentang kita”. Afif kekeh untuk Tika bisa batalkan acara lamaran itu.
Namun tak semudah itu karena musyawarah telah terjadi antara dua keluarga.
“Aku ga bisa, Fif, maafkan aku.” Tika memohon agar Afif mengerti dan
memaafkannya.
“Sakit, Tik. Tapi jika memang ini sudah keputusanmu aku berusaha
menerimanya.” Sambil berlalu Afif pun menahan sesak di dada. Ia berusaha tak lemah dihadapan Tika.
Tika hanya bisa pandangi kepergian Afif dengan mata berkaca-kaca.
Selama ini Tika berusaha untuk tak menyakiti laki-laki dengan tidak pacarana.
Namun yang dilakukan Tika saat ini mungkin menyakitkan bagi Afif.
Manusia hanya bisa merencanakan Tuhanlah yang menentukan segalanya.
Tika berusaha untuk bisa pahamkan ke Afif. Bila kamu tak mampu berjodoh dengan
orang yang kamu cintai, maka doakan agar dia berjodoh dengan seseorang yang
lebih baik darimu, itulah puncak tertinggi dalam mencintai, setulus-tulusnya
cinta, seiklas-iklasnya hati. Teriring doa terbaik untuk Afif semoga kau
dapatkan jodoh terbaik.
#KarenaMenulisAkuAda
#Day13KMAAYPTDChallenge
Gunungkidul, 2 September 2021
Waaowww mantap. Ini cerpen atau kisah pribadi, Bu?
BalasHapuscerpen bu..hehe
BalasHapus