KEGIATAN KKG GPAI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam yang di
selenggarakan tiga bulan sekali, agenda rutin KKG GPAI ini diselenggarakan di Resto
Rakyat Remen Temen Ledoksari Wonosarai. Kegiatan koordinasi antara pengurus KKG PAI SD Kabupaten
Gunungkidul ini membahas tentang koordinasi kegiatan dengan MEDA dan pembinaan dari Kasi PAIS serta informasi
Aplikasi GPAI.
Acara dibuka dengan membaca basmalah dan dilanjutkan dengan
sambutan ketua KKG Bapak Supriayanto,S.Pd.I. Dalam
sambutanya beliau mengucapkan terimakasih atas kesediaan bapak ibu pengurus KKG
dan juga korcam yang telah meluangkan waktu dan hadir dalam kegiatan rutin tiga
bulanan ini. Dalam kesempatan ini di
harapkan para pengurus KKG dan korcam untuk tetap semangat dalam melaksanakan
tugasnya walau beberapa agenda sempat tertunda karena adanya wabah corona. Semoga kedepan menjadikan lebih baik dan lebih maju.
Acara kedua yaitu pembinaan dari Kasi Pais Kabupaten Gunungkidul
oleh Bapak Faqih Somadi. Beliau menyampaikan bahwa sesungguhnya rizki yang kita peroleh
bukan hanya sekedar rizki secara finansial, namun rizki kita bisa berupa teman,
sahabat yang mampu mengajak kita pada kebaikan dan bisa membantu kita dalam
keadaan apapun. Untuk itu kita wajib bersyukur dengan apa yang telah kita dapati.
Yaitu dalam hal ini kita dikumpulkan dengan
forum ini adalah hal yang begitu indah. Kita dapat berbagi, bercerita pengalamam
dalam mengajar dan dapat bertukar ilmu, menjenguk saat teman kita sakit dan banayk hal yang kita dapati bergabung dalam kelompok ini.
Selanjutnya Bapak Faqih mennyampaikan 4 tabungan surga yaitu :
1.
Iklas
bersodaqoh atau tak memunculkan.
Banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu bahwa “tangan kanan memberi, tapi tangan
kiri selfi”
Artinya sama halnya kita memberi namun bisa jadi riya’. Untuk
menjaga hal itu maka saat kita memberi sebaiknya tak dipamerkan melalui sosial
media.
2.
Menyembunyikan
musibah
Hidup tak selamanya sesuai yang kita harapkan kebahgian kesedihan
kadang datang menghampiri kita. Saat kita musibah tak perlu kita perlihatkan
pada orang lain agar mendapatkan simpatnya. CUkup kita terima dan kirta
serahkan pada Allah SWT. Memohon agar di bebaskan dengan musibah dan kesedihan.
Kita mohon ampun kepada Allah SWT.
3.
Mempererat
silaturahmi
Dengan kita bersilatuhami maka kita bisa saja menyenangkan orang lain
misal saat kita jenguk teman kita yang sakit, kita hibur dia kita ajak
bercanda tersenyum bersama itu dapat membuat senang orang yang sedang sakit.
4.
Mengucapkan
laaa haula wala kuata illa billa
Saat kita berusaha ihtiyar untuk mencapai apa yang kita inginkan
alangkah baiknya untuk selalu memohon
bimbingan dari Allah SWT. Kita berdoa
dan selanjutnya kita tawakal kepada Allah. Serahkan apa yang telah kita
ihtiyarkan niscaya apapun hasilnya kita tidak akan kecewa jika berhasil maka
kita tidak terlalu senang dan jika tidak berhasil maka kita tak perlu sedih
berlebihan. Kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah hal terbaik yang Allah
berikan kepada kita.
Bapak Faqih juga menghimbau agar para guru bisa mulai menghafal undang-undang
ataupun SK Dirjen terkait dengan tugas kita sebagai guru. Beliau juga mengajak
pada kita agar hafal materi yang telah kita ajarkan. Sebagai guru untuk
kompetensi yang harus dikuasai adalah 4 yaitu, pedagogik, kepribadian,profesional
dan sosial ini menurut UU tahun 2005 sedangkan untk UU tahun 2011 di
tambahkan dua kompetensi yaitu leadership dan religius.
Untuk acara ketiga yaitu informasi dinas dari Bapak Sutadi.
Progres pendataan Emis semester ganjil 2021/2021 mengalami
penurunan peringkat nasional turun menjadi peringkat 14 yang sebelumnya
menduduki pringkat kesepuluh.sedangkan untuk DIY Gunungkidul mendapatkan
peringkat 3 yang selisih dengan kabupaten Sleman sebagai peringkat 2 sangat banyak.Untuk itu di
harapkan GPAI segera updating data Emis. Bulan oktober ini di harapkan semua
GPAI baik ASN ataupun Non ASN sudah mengerjakan. Batas waktu pengisian sampi
tanggal 31 Oktober 2021.
Jika di masing-masing kecamatan terdapat guru yang belum masuk
siaga, di harapkan sinkron ke dapodik kemudian mengirimkan NIK agar bisa
di proses ke SIAGA. Karena jika sudah masuk di SIAGA maka yang bersangkutan dapat
mengrtahui segala info mengenai PPKB, Pretest dan lain-lain. S1 semua jurusan yang
mengajar PAI bisa masuk ke SIAGA namun untuk PPG belum bisa karena belum
linier.
Bagi guru PAI yang berijazah Bahasa Arab itu tidak masuk karena Bahasa Arab masuknya ke Bahsa Asing.
Jadi tidak linier jika mengajar PAI.
Terkait pencairan TPG unuk mengikuti yang TPG agama non Islam yang
di cairkan perbulan agar tidak jadi kesenjangan maka untuk PAI juga kedepan
akan demikian yaitu cair setiap bulan sekali.
Mohon di perhatikan untuk pengumpulan berkas di harapkan melalui korcam
masing-masing jika saja korcam tidak bisa maka di harapkan saat mengumpulkan
berkas ada pemberitahuan sebelumnya apa alasan tidak bisa mengumpulkan.
Info untuk guru NIP Kemenag wajib menggunakan absensi online. Tunjanagn
akan disesuakan dengan absensi online jika ada keterlambatan dalam presensi maka
akan dipotong. Perhitungan pemotongan tergantung berapa menit keterlambatanya
Demikian hasil dari koordinasi KKG GPAI kabupaten Gunungkidul
semoga bermanfaat dan dapat segera di tindak lanjuti tentang tugas-tugas yang
harus diselesaia terkait pendataan Emis.
NB : Dari Pak Supriyanto menambahkan
terkait dengan soal PAS, KKG kabupaten akan menunjuk tim pembuat Soal. Jadi soal PAS disediakan oleh KKG Kabupaten.
Yang kedua untk pembayaran Buku LKS monggo segera dibayarkan karena
sudah memasuki bulan Oktober.
Tepat pukul 15.00 WIB acara selesai dan kegiatan di tutup dengan
membaca hamdalah bersama-sama.
Gunungkidul, 30 September 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar