Cari Blog Ini

Kamis, 30 September 2021

Kegiatan KKG GPAI Kabupaten Gunungkidul

 

KEGIATAN KKG GPAI KABUPATEN GUNUNGKIDUL


 

Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam yang di selenggarakan tiga bulan sekali, agenda rutin KKG GPAI ini diselenggarakan di Resto Rakyat Remen Temen Ledoksari Wonosarai. Kegiatan koordinasi  antara pengurus KKG PAI SD Kabupaten Gunungkidul ini membahas tentang koordinasi kegiatan dengan MEDA dan   pembinaan dari Kasi PAIS serta informasi Aplikasi GPAI.

Acara dibuka dengan membaca basmalah dan dilanjutkan dengan sambutan ketua KKG Bapak Supriayanto,S.Pd.I. Dalam sambutanya beliau mengucapkan terimakasih atas kesediaan bapak ibu pengurus KKG dan juga korcam yang telah meluangkan waktu dan hadir dalam kegiatan rutin tiga bulanan ini.  Dalam kesempatan ini di harapkan para pengurus KKG dan korcam untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya walau beberapa agenda sempat tertunda karena adanya wabah corona.  Semoga kedepan  menjadikan lebih baik dan lebih maju.

Acara kedua yaitu pembinaan dari Kasi Pais Kabupaten Gunungkidul oleh Bapak Faqih Somadi. Beliau menyampaikan  bahwa sesungguhnya rizki yang kita peroleh bukan hanya sekedar rizki secara finansial, namun rizki kita bisa berupa teman, sahabat yang mampu mengajak kita pada kebaikan dan bisa membantu kita dalam keadaan apapun. Untuk itu kita wajib bersyukur dengan apa yang telah kita dapati.  Yaitu dalam hal ini kita dikumpulkan dengan forum ini adalah hal yang begitu indah. Kita dapat berbagi, bercerita pengalamam dalam mengajar dan dapat bertukar ilmu, menjenguk saat teman kita sakit dan banayk hal yang kita dapati bergabung dalam kelompok ini.

Selanjutnya Bapak Faqih mennyampaikan 4 tabungan surga  yaitu :

1.      Iklas bersodaqoh atau tak memunculkan.

Banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari  yaitu bahwa “tangan kanan memberi, tapi tangan kiri selfi”

Artinya sama halnya kita memberi namun bisa jadi riya’. Untuk menjaga hal itu maka saat kita memberi sebaiknya tak dipamerkan melalui sosial media.

2.      Menyembunyikan musibah

Hidup tak selamanya sesuai yang kita harapkan kebahgian kesedihan kadang datang menghampiri kita. Saat kita musibah tak perlu kita perlihatkan pada orang lain agar mendapatkan simpatnya. CUkup kita terima dan kirta serahkan pada Allah SWT. Memohon agar di bebaskan dengan musibah dan kesedihan. Kita mohon ampun kepada Allah SWT.

3.      Mempererat silaturahmi

Dengan kita bersilatuhami maka kita bisa saja menyenangkan orang lain misal saat kita jenguk teman kita yang sakit, kita hibur dia kita ajak bercanda tersenyum bersama itu dapat membuat senang orang yang sedang sakit.

4.      Mengucapkan laaa haula wala kuata illa billa

Saat kita berusaha ihtiyar untuk mencapai apa yang kita inginkan alangkah baiknya untuk selalu memohon  bimbingan dari Allah SWT. Kita  berdoa dan selanjutnya kita tawakal kepada Allah. Serahkan apa yang telah kita ihtiyarkan niscaya apapun hasilnya kita tidak akan kecewa jika berhasil maka kita tidak terlalu senang dan jika tidak berhasil maka kita tak perlu sedih berlebihan. Kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah hal terbaik yang Allah berikan kepada kita.

Bapak Faqih juga menghimbau agar para guru bisa mulai menghafal undang-undang ataupun SK Dirjen terkait dengan tugas kita sebagai guru. Beliau juga mengajak pada kita agar hafal materi yang telah kita ajarkan. Sebagai guru untuk kompetensi yang harus dikuasai adalah 4 yaitu, pedagogik, kepribadian,profesional dan sosial ini menurut UU tahun 2005 sedangkan untk UU tahun 2011 di tambahkan dua kompetensi yaitu leadership dan religius.

Untuk acara ketiga yaitu informasi dinas dari Bapak Sutadi.

Progres pendataan Emis semester ganjil 2021/2021 mengalami penurunan peringkat nasional turun menjadi peringkat 14 yang sebelumnya menduduki pringkat kesepuluh.sedangkan untuk DIY Gunungkidul mendapatkan peringkat 3 yang selisih dengan kabupaten Sleman  sebagai peringkat 2 sangat banyak.Untuk itu di harapkan GPAI segera updating data Emis. Bulan oktober ini di harapkan semua GPAI baik ASN ataupun Non ASN sudah mengerjakan. Batas waktu pengisian sampi tanggal 31 Oktober 2021.

Jika di masing-masing kecamatan terdapat guru yang belum masuk siaga, di harapkan sinkron ke dapodik kemudian mengirimkan NIK  agar bisa di proses ke SIAGA. Karena jika sudah masuk di SIAGA maka yang bersangkutan dapat mengrtahui segala info mengenai PPKB, Pretest dan lain-lain. S1 semua jurusan yang mengajar PAI bisa masuk ke SIAGA namun untuk PPG belum bisa karena belum linier.

Bagi guru PAI yang berijazah Bahasa Arab itu tidak masuk  karena Bahasa Arab masuknya ke Bahsa Asing. Jadi tidak linier jika mengajar PAI.

Terkait pencairan TPG unuk mengikuti yang TPG agama non Islam yang di cairkan perbulan agar tidak jadi kesenjangan maka untuk PAI juga kedepan akan demikian yaitu cair setiap bulan sekali.

Mohon di perhatikan untuk pengumpulan berkas di harapkan melalui korcam masing-masing jika saja korcam tidak bisa maka di harapkan saat mengumpulkan berkas ada pemberitahuan sebelumnya apa alasan tidak bisa mengumpulkan.

Info untuk guru NIP Kemenag wajib menggunakan absensi online. Tunjanagn akan disesuakan dengan absensi online jika ada keterlambatan dalam presensi maka akan dipotong. Perhitungan pemotongan tergantung berapa menit keterlambatanya

Demikian hasil dari koordinasi KKG GPAI kabupaten Gunungkidul semoga bermanfaat dan dapat segera di tindak lanjuti tentang tugas-tugas yang harus diselesaia terkait pendataan Emis.

 

NB : Dari Pak Supriyanto menambahkan terkait dengan soal PAS, KKG kabupaten akan menunjuk tim pembuat Soal.  Jadi soal PAS disediakan oleh KKG Kabupaten.

Yang kedua untk pembayaran Buku LKS monggo segera dibayarkan karena sudah memasuki bulan Oktober.

Tepat pukul 15.00 WIB acara selesai dan kegiatan di tutup dengan membaca hamdalah bersama-sama.

Gunungkidul, 30 September 2021

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca