Cari Blog Ini

Rabu, 22 September 2021

Rindu Hadirmu

 

Rindu Hadirmu



Hujan selalu berhasil memaksaku untuk mengingatmu. Rintiknya mampu mengantarkanku pada masa dimana saat itu kita harus berpisah. Aku tau kau pergi untuk kembali. Rasa yang membuat kita yakin akan pertemuan nanti.

Dua bulan berlalu dari hari itu, di setiap detik waktu hanya ada namamu yang terukir indah di relung hatiku.Ya kamu hanya kamu. Aku tak tau kenapa nama itu sudah terpatri disana, mungkin karena kamu, aku bisa merasakan arti dari sebuah perjuangan, pengorbanan dan arti cinta kasih. Kau mampu buatku bertahan di saat gelombang datang menghadang. Bangkit dari keterpurukan yang akhirnya bisa menatap hari esok dengan kehangatan sang mentari.

Kini aku sendiri berkalut dalam sepi, tiada tantangan, tiada canda tawa, tiada saat kau memintaku membuat sesuatu yang harus ku kirimkan untukmu. Aku rindu itu, rindu semua tentangmu. Pagi ini tiba-tiba ku tergerak tuk menyapamu tulis sebait kata untuk tuangkan rasa.

Kasih….

Terukir Indah

Sesaat bersamamu 

Hariku berseri arumi

 

Tiba Saat kau berlalu pergi

 Terasa sepi menyayat hati

Ku ingin kau kembali menemani

Aku tak bisa sendiri

 

Kuingin kau di sini

Lengkapi hari-hari

Tuk wujutkan mimpi

bersama kita sambut Mentari 

 

Kasih

Maukah kau berjanji

Tak kan tinggalkan ku lagi

Agar hati tenang kembali

 

Riuh rindu berujung temu

Berlabuh pada titik cumbanarasa

Menyatu hatiku hatimu dalam balutan rindu

Hari ini esok selamanya


Sakit yang mengimpit terkalahkan oleh doa. Lagu sebagai pengobat rindu, tak pernah terkekang oleh waktu. Rindu menyatu dalam balutan kasih. Tiada yang mampu menghentikannya. Hanya kau dan aku satu selamanya.

Belajarlah seperti hujan, meski terjatuh berulang kali namun tidak pernah berhenti memberikan ketentraman dan kesuburan pada bumi walau kita tahu terjatuh itu sangat sakit. Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu. Aku ingin orang itu selamanya. Orang itu adalah kamu yang sudah terukir jauh di relung hatiku.

Hujan dan kamu adalah rindu. Kita kan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang  yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.

Jika hujan adalah kesedihan, matahari adalah kebahagiaan maka kita butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi.

Gunungkidul, 23 Sepetember 2021

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...