Berlatih dengan Gigih
“Ayo, Aril.
Segera siap-siap kita akan berangkat,” ajak Bayu.
“Siap, Ndan. Sambil
berlari Aril mengambil tas dan peralatan sekolahnya yang sedari tadi sudah disiapkan.
Aril dan Bayu
segera berangkat untuk berlatih persiapan mengikuti ANBK (Asesmen Nasional
Berbasis Komputer). Di jalan mereka jumpai Dory sedang bermain sepeda. Bayu
mengajak Dory juga , namun bayu tak mengindahkan ajakan Bayu.
Adanya pandemi
hampir dua tahun ini, menyebabkan pembelajaran tatap muka di sekolah di
tiadakan. Bersyukur beberapa waktu terakhir pemerintah sudah mengizinkan untuk
tatap muka walau terbatas. Saat pembelajaran normal biasanya di sekolah mereka pelajaran tambahan TIK( Teknologi Informasi
dan Komunikasi) sudah di berikan sejak kelas 4.
Sejak ada
pengumuman untuk pelaksanaan ANBK bagi kelas lima, maka Pak Arif sebagai wali
kelas lima dan dibantu Ibu Susi sebagai operator sekolah mengajak para siswa untuk berlatiih
mengoperasikan komputer. Siswa kelas lima ada 30 siswa. Mereka di bagi menjadi
5 kelompok. Tiap kelompok datang ke sekolah sebanyak 6 siswa. Kegiatan
berlangsung tidak lama namun sangat membantu para siswa.
Beberapa siswa
telah mampu membuka dan menutup komputer, namun untuk mengetik mereka belum
terbiasa. Beberapa siswa yang orang tuanya telah memiliki komputer, saat
berlatih di sekolah tinggal memberikan sedikit pelatihan saja. Sebut saja Dory,
dia anak yang lumayan cerdas dan juga sudah terbiasa membuka laptop milik
ayahnya di rumah merasa tak perlu lagi ikut pelatihan. Dory hanya datang sekali
saja saat kegiatan pelatihan di sekolah diadakan.
Begitu juga
sore itu Pak Arif tidak menjumpai Dory datang ke sekolah. Pak Arif tahu Dory
sudah bisa mengoperasikan komputer saat pertama kali kegiatan ini diadakan,
namun Pak Arif tetap meminta Dory untuk ikut berlatih terus. Ternyata himbauan
dari Pak Arif tak dihiraukan.
“Sudah siap
untuk berlatih anak-anakku? tanya Pak Arif.
“Siap, Pak.
Kelima siswa menjawab dengan kompak dan begitu bersemangat.
“Jadwal hari
ini hanya satu siswa yang tak masuk ya? lanjut Pak Arif.
“Iya, Pak. Tadi
saya lihat Dory malah main sepeda, saya ajak namun katanya tidak mau berangkat,
jelas Bayu
“Tidak apa-apa.
Kita mulai saja untuk latihanya ya, silahkan kalian buka laptop yang ada di
depan kalian.”! Perintah Pak Arif.
Ariel, Bayu dan
juga ketiga temannya segera lakukan apa yang di perintahkan Pak Arif, Bu Susi juga
mendampingi dan mengecek bagaimana siswa membuka dan login ke akun
masing-masing serta mengisi data mereka.
Hari keempat
mereka berlatih dan hasilnya pun sudah terlihat para siswa yang rajin datang ke
sekolah dan gigih berlatih mereka tak mengalami kesulitan, hanya di awal-awal
saja mereka mengalami kesulitan.
Hari yang di
nanti sudah tiba bulan oktober ini ada simulasi ANBK. Segala persiapan di
lakukan pihak sekolah untuk kelancaran pelaksanaan ANBK tersebut. Orang tua siswa di rumah pun juga sudah mempersiapkan
dengan mengingatkan dan memberi dukungan pada siswa dengan baik. Para siswa
juga sudah mengikuti pelatihan cara mengoperasikan komputer juga cara mengerjakan
soal ANBK.
Walau persiapan
sudah dilakukan namun ada juga siswa yang merasa kurang percaya diri dalam
mengerjakan soal. Tentu Pak Arif dengan sabar memberikan bimbingan agar siswa
tetap tenang dan mengerjakan dengan hati-hati. Saat para siswa baru mengerjakan
beberapa soal tiba-tiba server eror, kepanikan pun terjadi begitu juga dengan
Dory yang sudah merasa bisa namun ternyata dia juga panik.
Bu Susi sebagai
proktor meminta siswa untuk tenang. Setelah di tunggu beberapa waktu baru bisa
melanjutkan mengerjakan soal ANBK. Simulasi di hari pertama membuat Ariel, Bayu,
dan juga siswa lainya terutama Dory untuk semangat lagi dalam berlatih dan
belajar.
“Simulasi hari
ini selesai, Bapak harap kalian lebih bersemangat lagi. Jika nanti terjadi server eror saat mengerjakan, kalian
harus tetap tenang, jangan panik. Besok masih ada latihan lagi Bapak harap semua
siswa bisa mengikuti. Semoga kegigihan kalian dalam memepersiapkan semuanya
dapat memeberikan hasil yang maksimal,” pesan Pak Arif.
“Baik, Pak.
Terimakasih” Semua siswa menjawab dengan kompak. Mereka pun keluar ruangan dengan
tertip dan rapi.
#30daysreadingastorywithyourkids
#onedayonestory
Gunungkidul, 20
Oktober 2021
Kegigihan usaha agar membuahkan hasil yang sepadan.
BalasHapusSemoga saya semakin gigih menulis setelah membaca tulisan ini
BalasHapusSemoga saya bisa gigih juga seperti anak-anak cerdas itu
BalasHapusTerimakasih sahabat sudah berkenan berkunjung... salam sehat ayo tetap semangat!
BalasHapus