Cari Blog Ini

Minggu, 25 Juni 2023

Wisata Ternurah dan Menghibur

Wisata Termurah dan Menghibur

Siang yang terik tak menyurutkanku dan juga teman-teman untuk mengikuti kirab budaya di Desa Mulusan, kapanewon Paliyan. Semangat anaj-anak yang akan ikut memeriahkan kirab budaya ini dengan gtup drumband SD begitu membahana.  Kami berkumpul di lapangan Desa Mulusan  oukl 12. 30 WIB. Disaba sudah banyak odnjual msinan dN juga makanan yang berjahar rapi. Para penonton kirab pun sudah banyak di pinggir-punggir jalan. Peserta kirab sebanyak 6 padukuhan belum semua terlihat. Baru dua padukuhan yang hadir. Mereka menambilkan segala  aset yang terapat di padukuhan masing-masing. Sekolah kami tergabung ke padukuhan Muntuk, Mulusan , Paliyan. Dari padukuhan Muntuk terdapat grup salawatan, grup senam ibuk-ibuk, pelajar, ibuk-ibuk PKK, karang taruna dn masih bnyak lagi.
Sebelum  acara kirab di mulai, grup drumband SD kami di minta untuk menampilkan display di tengah lapangan. Luar biasa penampilan grup. Drumban SD Negeri Mulusan begitu mumukau. 

Bapak bupati pun tekah hadir dan selyruh oeserta kirab pun telah siap untuk melakukan kirab budaya. Dusun Muntuk adalah peserta kirab yang pertama mulai jalan. Di depan dusun Muntuk ada barisan dari kalurahan  Mulusan. 
Di lanjutkan dusun yang lain.
Kesempatan ini di jadikan momen untuk berwisata   bagi penduduk setempat. Penampilan-penampilan setiap dusun merupakan hiburan tersendiri bagi para penonton. 

Banyak penonton dari desa lain mulai dari anak-anak, remaja, ibuk-ibuk, baoaj-bapak bahksn nenek-nenek sangat tertarik dengan kirab ini. Mereja bisa mrlihat segala bentuk seni kreatifitas dari masing-masing padukuhan yang mengikuti kirab. 
Selain menghibur kirab ini bisa membetikan pelajaran bagi madyarakat tentang budaya-budaya yang ada di desanya. 

Melihat kirab tersebut tidak membutuhkan biaya yang mahal. Selain untuk di tempat i i tidak memelukan biaya mahal juga tidak perlu membawa bekal yang banyak. Cukup untuk membeli msian dan jajanan saja bagi orang tya yang memiliki anak-anak. 
Kirab budaya yang hanta di adakan satu tahun sekali ini bisa di jadikan sarana untuk berwisata termurah dan sangat menghibur.
Kirab yang berjalan mengelilungi desa Mulusan ini berakhir sampai pukul 4. 30 WIB. Setelah ke enam  dusun menampilkan semua aset yang di miliki dan juga grup-grup seni, serta kreatifitas yang di miliki  maka boleh kembali ke dusun masing-masing. Semangat untuk tetap mencintai budaya sendiri dan  kearifan lokal yang ada. 
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. 

Gunungkidul, 25 Juni 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca