Cari Blog Ini

Kamis, 05 Januari 2023

Ikhlaskan Walau Awalnya Sulit

                            dok pribadi
Anak adalah buah hati kita tumpuan harapan untuk masa depan.  Dengan berbagai cara kita didik mereka agar kelak jadi anak yang solih solihah, anak yang berguna bagi bangsa negara dan agama serta bisa meneruskan perjuangan kita mencapai RidhoNya.

Saat masih kacil begitu menggemaskan, kita akan merasa bahagia melihat perkembanganya, mulai dari bisa tengkurap, bisa berdiri, berjalan dan juga bisa ucapkan kata "mama". Banyak tingkah dan gayanya yang terkadang membuat kita tersenyum bahkan tertawa. Namun pada masanya anak akan jauh dari kita. Tidak selamanya mereka ada bersama kita. 

Saat beranjak remaja, awal mereka menggunakan seragam bitu putih. Saya harus  relakan untuk  melepasnya pergi menuntut ilmu berada di pondok pesantren. Huuf awal yang tidak mengenakkan, antara kawatir, harap-harap cemas dan juga  kurang tega  melepaskan jauh dari kita. Bagaimana tidak, saat Sekolah Dasar masih jelas dalam ingatan. Makan disuapin, mandi harus di tungguin dan polah tingkah manjanya. Kini harus saya relakan untuk menuntut ilmu. Sabar ya nak, bisik lembutku. Harus jauh dari orang tua dan orang-orang yang menyayanginya. 

Hari berlalu dan berganti. Satu bulan dua bulan pertama sebagai orang tua khususnya ibu, saya benar-benar merasakan kehilangan. Makan tidak enak tidur pun tak nyenyak. Bismilah ikhlaskan ya rabb. Seiring berjalanya waktu, awal yang menyedihkan ternyata berbuah manis. Jiwa kemandirian jelas terlihat di sana. Dia mampu mengurus dan menjaga dirinya. Senyum mengembang begitu indah. Kulihat anakku sangat bahagia di pesantren. Alhamdulilah ya Allah.

Tiga tahun berlalu dan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi ya. Saat SMP sudah di pesantran maka sedikit banyak trlah memiliki modal sehingga saat di SMA harus ke asrama pun juga sudah tidak kawatir lagi. Anak sudah siap dengan segala tantangan dalam hidupnya. Jiwanya lebih matang. Dan banyak keuntungan lain saat anak kita sekolah.

Kini tak terasa anakku sudah memasuki bangku kuliah. Dia harus hidup di kost dan tentu harus bisa menjaga diri.Teriring doa terindah untukmu nak.. walau raga tak bisa bersama percayalah  doa ibu selalu menyertaimu. Semoga tercapai segala yang kau cita-citakan.
 Gunungkidul, 5 Januari 2022

14 komentar:

  1. Wah, soulmate nya sdh mahasiswi. Jalani dengan sabar ikhlas dan tawakal

    BalasHapus
  2. Subhanallah, semoga tetap menjadi anak yang sholehah dan membanggakan kedua orang tuanya

    BalasHapus
  3. Luar biasa kemandiriannya dan satu hal cantik seperti ibunya

    BalasHapus
  4. Demikianlah yg terjadi, punya anak 4 pun kini sepi di rumah tinggal berdua. Hanya bisa memeluk mereka dg doa..

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. Saat awal harus merelakan mereka jauh dari kita begitu sedih tapi setelah merasakan btp itu hal terbaik untuk mereka mk kita sangatlah bahagia.

      Hapus
  6. Subhanallah waktu berlalu terus tanpa terasa. Sukses untuk putri tercinta.

    BalasHapus
  7. Perasaan saya sudah komentar yah.. kok tidak ada bun?..

    Okelah... semoga putri ibu mencapai kebahagiaan dan kesuksesan.. aamiinn.

    BalasHapus
  8. Anak adalah harapan dan kebanggaan orang tua, kiranya putri tercinta sukses di bangku kuliah dan menjadi kebanggaan orang tua terkasih, terutama ibu.

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca