Tulis yang Kita Lakukan, Lakukan yang Kita Tulis
Cari Blog Ini
Rabu, 30 November 2022
PKKS di Hari Korpri
Senin, 21 November 2022
Kopdar RVL ( Rumah Virus Literasi)-1 di Yogyakarta
Kopdar
RVL ( Rumah Virus Literasi)-1 di Yogyakarta
Bersyukur
atas segala Rahmat dan karuniaNya, atas kesempatan yang saya dapatkan. Saya
mendapatkan undangan untuk kopdar
anggora RVL( Rumah Virus Literasi) dari
grup WA. Saya pun segera mendaftar untuk mengkuti acara tersebut. Membayangkan
bagaimana serunya acara itu. Saya bisa bertemu langsung dengan Nara sumber
pelatihan menulis yang saya kenal sejak tahun 2020 seperti Bu Kanjeng, Om Jay,
Mr Emko, Cak Inin dan Pak Ngainun Naim serta teman-teman pegiat literasi dari
berbagai daerah. Acara temu penulis yang tergabung dalam komunitas menulis
Rumah Virus Literasi (RVL). Acara ini berlangsung di BBGP/ PPPPTK Yogyakarta,
21-23 Oktober 2022.
Pada
acara Kopdar RVL 1 yang mengambil tema “Berliterasi Membangun Negeri” ini juga
diluncurkan 185 judul buku karya 17 penulis. Acara yang dibuka Plt Dirjen GTK
Prof Nunuk Suryani juga diisi dengan bedah buku, bazar buku, dan hibah buku
kepada Perpusda Yogyakarta.
Rumah
Virus Literasi (RVL) adalah komunitas menulis yang digagas oleh Much Khoiri
dosen Unesa Surabaya yang juga penggiat literasi. Komunitas ini beranggotakan
penulis lintas usia dan lintas profesi dari berbagai daerah. Ada yang dari Jawa
Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, bahkan ada pula yang dari luar Jawa.
RVL(Rumah
Virus literasi) merupakan komunitas menulis yang anggotanya paling dinamis dari
sekian komunitas menulis yang saya ikuti. Dari komunitas ini saya mendapat
energi baru. Energi untuk terus belajar dan belajar. Pecutan semnagt yang tak
henti-hentinya dari para nara sumber dan juga teman-teman pegiat literasi.
Saya
berangkat ke BBGP/PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA, bersama satu orang teman dari
sekolahku. Kami berangkat pukul 06.30 WIB dari Gunungkidul. Tepat pukul 08. 15
WIB kami tiba di lokasi. Kegiatan ini merupakan workshop dalam rangka
peringatan Bulan Bahasa dan meningkatkan pengembangan kemampuan literasi guru.
Dalam
kesempatan ini sayaselain saya bisa bertemu dengan para nara sumber hebat saya
bisa bertemu dengan sahabat literasi yang berasal dari satu daerah.Walaupun
kami sama-sama orang Gunungkidul, dan kenal di dunia maya akhirnya bisa
langsung bertemu. Seperti sudah lama mengenla walaupun baru pertama kali
bertemu dengannya. Bahagia dapat saya
rasakan dan juga teman-teman lainnya. Selama ini kami hanya bertemu lewat dunia
maya dan akhirnya kami bisa kopdar di Yogya.
Acara
di mulai pukul 08.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Dilanjutkan
sambutan Ketua Panitia Bapak Mukminin, S.Pd.M.Pd. Dilanjutjan sambutan dari
Ketua RVL ( Rumah Virus Literasi) Bapak Drs. Much Khoiri, M.Si. Dalam sambutanya beliau mengajak untuk
semangat dalam menulis apapun yang bisa kita tulis maka mulailah. Dari hal yang
sederhana kemudian bisa berlanjut dengan menerbitkan buku. Tentu menulis
hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk orang lain. Tulisan yang bisa mengispirasi dan memotivasi.
Selanjutnya
Bapak Ngainun Na’im memberika materi tentang bagaimana menulis dengan mudah.
Semua orang asal bisa membaca semua bisa menulis. Menulis sebenarnya berkaitan
erat dengan kehidupan seorang guru dan dosen. Jika ingin lancar dalam karir dan mendapatkan kemajuan dalam hidup maka
mengasah keterampilan menulis menulis menjadi sebuah keharusan. Keterampilan menulis
diperlukan oleh siapapun dari profesi apapun.
Dalam
menulis terkadang kita jumpai kesulitan, dan biasanya desebabkan karena “jam terbang”
menulis yang belim tinggi. Karena itu agar kualitas tulisan semakin baik maka
langkah yang paling efektif meningkatkan “jam terbang”. Semakin sering menulis
maka semakin terlatih kemampuan dan semakin meningkat kualitasnya.
Bapak Ngainun Naim juga memberikan tips atau
kunci-kunci menulis yaitu :
1. Niat
Salah
satu kunci penting dalam menulis adalah niat yang kuat. Tanpa ada noat,
mustahilorang bisa menulis.
2. Mindset
Menulis
itu mudah tinggal kita yang mengerjakannya. Pendapat bahwa menulis itu mudah
penting di tanamkan agar dalam prakteknya betul-betul mudah. Menulis menjadi
berta jika mindset yang terbangun menulis itu sulit.
3. Tradisi
Membaca
Mustahil
seseorang bisa menulis jika jarang membaca. Menulis pada hakekatnya adalah
memproduksi dan mengembangkan hasil bacaan ke dalam bentuk tulisan. Semakin
banyak bacaan semakin banyak perbendaharaan wawasan yang akan di tuangkan dalam
bentuk tulisan.
4. Ngemil
Saat
kita sedang menulis dan terkadang belum selesai dan kita mengalami kebunuan,
maka lakkan hal ini kita ngemil sebentar.Kita rasakan sesuau dan akhirnya kita
bisa menulis kembali.
5. Praktek
Menulis
Kualitas
sebuah tulisan dipengaruhioleh salah satunya seberapa sering kita menulis.
Semakin sering menulis maka tulisan kita akan semakin bagus.
6. Menikmati
Proses Menulis
Menulis
harus dinikmati, jangan sampai menulis itu menambah beban, apalagi menjadi
penyebab stress. Jujur itu tidak mudah namun jika terus dilatih, kita bisa
kecanduan menulis.
7. Disiplin
Disiplin
itu mudh di ucapkan tetapi sulit di praktekkan. Mungkin langkah awalnya dengan
dipaksa. Lama-lama akan menjadi terbiasa.
8. Jangan
Mudah Menyerah
Banyak
yang ingin bisa menulis, tetapi terhenti sebatas sebagi keinginan belaka. Kunci
penting menulis itu salah satunya adalah tidak mudah menyerah.
Membaca dan menulis itu memiliki energi
besar untuk merubah hidup kita. Jadi mari membaca, serap energinya, dan menjadi
diri yang terus memiliki nilai tambah setiap hari. Setelah itu tulis dan
kembangkan agar diri kita semakin berdaya.
Ibu Rita Andriyanti
juga membagikan ilmunya tentang “ Travel Writing dan Catatan Harian”. Tulisan
jenis ini termasuktulisan populer yang merupakan fiture perjalanan. Sebuah
tulisan jurnalistik bukan berita. Ia nyata dan bukan khayalan. Tulisan informative
lebih dari sekedar memberi informasi, dapat menggiring imajinasi pembaca.
Lalu
apa tugas Writer Travel ? Membuat pembaca
dapat meraskan, seolah-olah ia menjadi bagian dari perjalann trsebut.
Kemudian tulisan jenis ini memiliki manfaat yaitu :
1. Mengabadikan
peristiwa perjalanan
2. Sumber
inspirasi bagi orang lain
3. Melepaskan
ketegangan/strees healing
4. Dapat
cuan/ sponsor
5. Belajar
di bidang agensi perjalanan, berita online dan lain-lain
6. Menambah
karya literasi
7. Amal
Jariyah
Dari
jenis tuisan ini apa saja yang ditulis/
Ø Transportasi
apa yang digunakan
Ø Penginapan
apa yang dipilih
Ø Kuliner
apa yang bisa diikmati
Ø Destinasi
wisata apa saja yang mesti dikunjungi
Ø Oleh-oleh
khas yang populer
Ø Bagaimana
melakukan ibadah saat di tempat tujuan
Ø Sertakan
foto sebagi penguat
Ø Lika-liku
peristiwa unik yang terjadi
Menjadi
Travel writer itu idaman kaum milinea saat ini. Bisa dilakukan oleh yang muda
hingga tua. Tidak hanya di tulis melalui buku tapi juga di medsos lainya. Seperti
: youtube, FB, blog, IG dan lain-lain. Keudian apa tugas dari Travel Writer? Yaitu membuat pembaca dapat
meraskan seolah-olah ia menjadi bagian dari perjalanan tersebut.
Saat sesi terakhir dengan Narasumber Om Jay memberikan
tantangan untuk peserta. Beliau memberikan
tantangan untuk menulis 3 paragraf tercepat. Om Jay memberikan tema Guru Bloger Indonesia.
Narasumber
memberikan hadiah bagi para peserta yang hadir. Peserta pertama yang
mendapatkan buku dari Bu Kanjeng adalah peserta dari Bekasi, karena satu
pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber. Saya termasuk salah satu peserta
yang mendapatkan buku. Saat Om Jay
sebagai nara sumber maka ada tantangan untuk membuat tulisan tiga paragraf
tercepat dengan tema Om Jay Bapak Blogger Indonesia. Segera saya tulisan tentang
Om Jay dan klik langsung saya kirim ke no WA Om Jay.
Alhamdulilah saya mendapatkan salah satu dari 7 buku yang Om Jay berikan bagi peserta.
Berburu ilmu di negeri panda adalah buku pilihan yang saya ambil.
Terimakasih
Om Jay guru bloger Indonesia, karenamu saya punya blog karenamu saya bisa menulis
karenamu saya punya buku solo dan antalogi. Teriring doa semoga Om Jay selalu
sehat dan terus bisa memberi inspirasi dan motivasi pada kami penulis pemula.
Pertemuan singkat namun bermakna semoga bermanfaat. Salam literasi.
Tidak
hanya itu, aku juga bertemu Ibu Sumintarsih dan kami pun sempat berfoto bareng
dan bertukar buku. Waah indahnya silaturahmi. Ada rasa bahagia yang tak bisa di
ungkap dengan kata-kata. Kami mendapatkan ilmu dan juga berkesempatan untuk
bertemu tenan -teman.
Demikian
acara yang saya ikuti bersama RVL. Berharap masih ada kesempatan untuk bisa
bertemu di acara lain.
Terimakasih
Bapak Ibu narasumber yang telah banyak memberikan ilmu. Semoga menjadi ladang
jariyah untuk Bapak Ibuk. Aamiin
Salam
sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.
Gunungkidul,
22 November 2022
Kamis, 17 November 2022
Salat Kewajibanku
Tiga Orang yang Tidak Akan Mencium Bau Surga
Tiga Orang yang Tidak
Akan Mencium Bau Surga
Alhamdulilahirabil
‘alamin … segala puji pagi Allah Tuhan semesta alam yang telah memberikan
nikmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga kita masih bisa beraktivitas
dengan lancar. Tanpa nikmat sehat yang Allah anugrahkan kepada kita, tak
mungkin kita bisa menghadiri pengajian rutin antar instansi ini. Kegiatan rutin
ini di hadiri oleh Bapak Kapanewon Paliyan, Pemerintah Kalurahan se-Kapanewon
Paliyan, Bapak Ibu Kepala sekolah Tk dan SD se Kapanewon Paliyan, serta
Danramil Paliyan.
Fenomena alam bisa menjadi pelajaran bagi kita betapa kita sangat kecil di bandingkan dengan kekuasan Allah Swt. Pengajian ini merupakan putaran kedua setelah pandemi. Semoga ini menjadi sarana silaturahmi kita sebagai tokoh masyarakat, sebagai abdi masyarakat.
Lembaga
pendidikan menjadi awal silaturahmi kita semakin erat setelah 2 tahun lebih kita
di jauhkan interaksi kita. Semoga menjadi awal yang bisa menjadi lebih baik lagi
dan sarana menabah wawasan pengtahuan tentang keimanan kita.
Pada
kesempatan ini kita akan mendapatkan Tauziah dari Bapak Adik Ariyanto, S.Pd.I,
M.S.I.
Dalm
tauziahnya beliau menyampaikan bahwa manusia pasti memiliki dosa dan pernah bermaksiat kepada Allah dan ada juga
yang selalu melaksanakan apa yang di perinthkan Allah . Manusia itu sejak lahir
sudah memiliki Baby bree(gawan Bayi: dalam istilah jawa) yaitu nafsu.
Manusia
taercipta punya nafsu, manusia tidak di
larang mencintai (syahwa)t tapi Allah mengatur hal itu. Dalam Q.S Ali imran ayat
14 disebutkan;
Artinya:
Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa
perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas,
perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup
di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik.
#Manusia, islam menfasilitasi dengan "pernikahan" Kalau
sudah jelas maka segera daftar ke KUA.
#Cinta sama anak.
Dalam
satu hadis disebutkan Bahwa siapa yang harus di hormati?
Ibumu
ibumu ibumu dan bapakmu. Itu menunjukkan betapa ibu jauh lebih banyak berperan
dalam kehidapan kita. Sembilan bulan lamanya mengandung, merasakan betapa
payahnya di tambah dengan 2 tahun menyusuinya.
#Cinta terhadap harta
#Cinta terhadap kuda pilihan
Cinta
terhadap hewan piaraan missal kambing, hewan periaan yang lain dan tanah. Hal
itu sudah biasa. Tapi ingatlah Allah itu tempat kembali yang
paling baik yaitu surga.
Ada
yang menganggap bahwa kemuliaan itu karena harta. Kekayaan itu bukan segala-galanya.
Seperti
contoh seorang Qorun yang ahidup jaman Nabi Musa. Hidup di negeri Mesir. Dia
sombong dengan kekayaan yang di milikinya hingga Allah murka dan
menenggelamkannya ke dalam bumi beserta kekayaannya.
“Sesungguhnya Karun termasuk kaum
Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan
kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh
sejumlah orang yang kuat-kuat”Al-Qosos : 76
Sifat
sombong, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
Ada
3 golongan di hari kiamat yang Allah tidak mau bicara, melihat dan mengampuni
dosa-dosanya. Yaitu :
1. Orang
yang menyombongkan dirinya
2. Orang
yanag mmberi tapi mengungkit-ungkit ( ibaratkan seperti buang air besar yang
kita tak pernah menyesal dan membicarakannya lagi)
3. Orang
yang nglareske dagangane dengan sumpah palsu.
Sesungguhnya
semua yang kita miliki semua dari Allah dan kita tak patut untuk
menyombongkannya, memamerkannya kepada orang lain.
Bahwa kebajikan apapun yang kamu
peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apapun yang menimpamu adalah
kesalahan?Q.S Al-Qomar : 79
Dari
kisah tersebut kita dapat mengambil hikmah:
1. Allah
tidak suka dengan orang yang sombong
2. Allah
sk orang yg tawadzuk, rendah hati.
3. Ilmu
itu sejatinya ada 3 jengkal.
Yang
siapa ilmunya baru sejengkal, mesti sombong, merasa dirinya yang paling. Hal itu
karena merasa “paling”. Justru orang
seperti ini ilmunya kurang luas.
Siapa
yang memiliki ilmu 2 jengkal, dia merasa
tawaduk rendah hati.
Dan
siapa yang memiliki ilmu 3 jengkal, dia
sampai merasa dia belum mengerti apa-apa.
Semoga
dengan hikmah yang dapat kita ambil dari kisah Qorun, menjadikan diri kita
pribadi yang lebih baik. Pribadi yang senantiasa tawadu’ dan tidak sombong
serta orang yang selalu haus akan ilmu dan ingin selalu belajar.
Demikian
sedikit yang bisa saya sampaikan ada kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat.
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berbagi.
Gunungkidul,
18 November 2022
Kamis, 10 November 2022
Menjaga Semangat Berliterasi
Menjaga
Semangat Berliterasi
Sepuluh
November moment yang tepat untuk kita jadikan semangat dalam memperjuangan
segala hal yang kita inginkan. Sikap semangat, rela berkurban, ikhlas, gigih yang
dimiliki oleh para pahlawan bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Begitu pula dalam berliterasi, dibutuhkan semangat kita untuk
selalu konsisten dalam berliterasi khususnya menulis. Jujur saya pribadi jika
tak mengikuti tantangan dari grup pasti tidak ada semangat untuk menulis.
Alhamdulilah dua bulan mengikuti tantangan menulis bersama Om Jay dan
kompasiana bisa saya lalui. Walaupun
tidak mendapatkan juara, namun setidaknya saya merasa menang dalam kalahkan
tantangan ini.
Apa
saja yang bisa kita tulis? Sebagai seorang guru banyak hal yang dapat kita
tulis. Mulai dari perencanaan pembelajaran, Program semester, Program Tahunan
dan sebagainya. Hal itu tentu tak dirasa berat karena memang sudah tugas kita..
Ada hal lain yang juga bisa kita tuliskan yaitu tentang kegiatan kita
sehari-hari missal tentang proses belajar mengajar. Hal itu mungkin bisa membertikan motivasi bagi orang
lain. Terkadang menurut kita hal yang
biasa namun menjadi hal yang penting bahkan luar biasa bagi orang lain. Untuk
itu niatkan dalam hati menulis untuk berbagi. Dengan demikian kita tak akan
merasa berat melakukannya. Siapa sih yang tak ingin berbagi? Jika kita mampu
maka kita akan senang bila bisa berbagi dengan orang lain. Ada kebahagiaan
tersendiri yang dapat kita rasakan jika apa yang kita berikan yang kita bagi adalah
hal yang bermanfaat bagi mereka.
Di
dalam Grup menulis Lagerunal selalu ada tantangan menulis di hari Kamis dengan
tema yang berbeda. Disini kita tertantang untuk bisa taklukkan Kamis Menulis. Setidaknya
seminggu sekali kita bisa tetap menjaga merawat untuk bisa menulis. Sayang
diantara sekian anggota Lagerunal hanya beberapa yang aktif. Padahal kegiatan
ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga konsisten kita dalam menulis. Hasil
tulisan di undi di hari berikutnya dan akan mendapatkan hadiah buku dari donator
ternyata tidak membuat peserta Kamis Menulis bertambah. Mungkin banyak diantara
anggota grup Lagerunal yang sibuk serta ada tugas yang lebih penting.
Harapan
di Ultah Lagerunal yang ketiga nanti banyak peserta yang tambah semangat untuk
selalu mengikuti program Lagerunal khususnya Kamis Menulis. Menulis banyak kaitannya dengan membaca jadi
jika ingin bisa menulis maka membacalah. Untuk itu ayo sahabat Lagerunal
sahabat literasi dari penjuru Negeri mari rawat semangat berliterasi dengan
motivasi untuk berbagi. Berbagi itu indah berbagi itu tak akan rugi, salam
literasi. Semangat!
Tulis,
tulis dan tulis saja, nanti tulisan kita pasti akan menemui takdirnya. Seperti
kalimat yang Om Jay yang sering kita dengar yang dapat kita jadikan cambuk
untuk semangat menulis “ Menulislah
setiap hari dan buktikan keajaiban yang terjadi”.
#KamisMenulis
#SahabatLagerunal
Gunungkidul,
11 November 2022
Kamis, 03 November 2022
Raih Harapan Bersama Terang Cahaya
Hari Kemenangan
Hari Kemenangan Oleh : Sumarjiyati Hari kemenangan hari yang suci Menyambut Lebaran dengan hati berseri Puasa sebulan telah ber...
-
Dan nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Itulah salah satu ayat Ar-Rahman yang tidak hanya sekali di sebutkan namun sampai ...
-
Terima, sadari , perbaiki Mendengar suaranya benci apalagi sampai melihat wajahnya. Bagaimana tidak aku menganggap d...
-
Aku Kamu dan Dia A ku seseorang yang mengagumimu K u rasa kau tau itu U ntuk bisa bertemu butuh waktu K au juga merindukanku A kank...