Cari Blog Ini

Senin, 21 November 2022

Kopdar RVL ( Rumah Virus Literasi)-1 di Yogyakarta

 

Kopdar RVL ( Rumah Virus Literasi)-1 di Yogyakarta

 

Bersyukur atas segala Rahmat dan karuniaNya, atas kesempatan yang saya dapatkan. Saya mendapatkan undangan  untuk kopdar anggora RVL( Rumah Virus Literasi)  dari grup WA. Saya pun segera mendaftar untuk mengkuti acara tersebut. Membayangkan bagaimana serunya acara itu. Saya bisa bertemu langsung dengan Nara sumber pelatihan menulis yang saya kenal sejak tahun 2020 seperti Bu Kanjeng, Om Jay, Mr Emko, Cak Inin dan Pak Ngainun Naim serta teman-teman pegiat literasi dari berbagai daerah. Acara temu penulis yang tergabung dalam komunitas menulis Rumah Virus Literasi (RVL). Acara ini berlangsung di BBGP/ PPPPTK Yogyakarta, 21-23 Oktober 2022.

Pada acara Kopdar RVL 1 yang mengambil tema “Berliterasi Membangun Negeri” ini juga diluncurkan 185 judul buku karya 17 penulis. Acara yang dibuka Plt Dirjen GTK Prof Nunuk Suryani juga diisi dengan bedah buku, bazar buku, dan hibah buku kepada Perpusda Yogyakarta.

Rumah Virus Literasi (RVL) adalah komunitas menulis yang digagas oleh Much Khoiri dosen Unesa Surabaya yang juga penggiat literasi. Komunitas ini beranggotakan penulis lintas usia dan lintas profesi dari berbagai daerah. Ada yang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, bahkan ada pula yang dari luar Jawa.

RVL(Rumah Virus literasi) merupakan komunitas menulis yang anggotanya paling dinamis dari sekian komunitas menulis yang saya ikuti. Dari komunitas ini saya mendapat energi baru. Energi untuk terus belajar dan belajar. Pecutan semnagt yang tak henti-hentinya dari para nara sumber dan juga teman-teman pegiat literasi.

Saya berangkat ke BBGP/PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA, bersama satu orang teman dari sekolahku. Kami berangkat pukul 06.30 WIB dari Gunungkidul. Tepat pukul 08. 15 WIB kami tiba di lokasi. Kegiatan ini merupakan workshop dalam rangka peringatan Bulan Bahasa dan meningkatkan pengembangan kemampuan literasi guru.

Dalam kesempatan ini sayaselain saya bisa bertemu dengan para nara sumber hebat saya bisa bertemu dengan sahabat literasi yang berasal dari satu daerah.Walaupun kami sama-sama orang Gunungkidul, dan kenal di dunia maya akhirnya bisa langsung bertemu. Seperti sudah lama mengenla walaupun baru pertama kali bertemu dengannya.  Bahagia dapat saya rasakan dan juga teman-teman lainnya. Selama ini kami hanya bertemu lewat dunia maya dan akhirnya kami bisa kopdar di Yogya.

Acara di mulai pukul 08.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Bapak Mukminin, S.Pd.M.Pd. Dilanjutjan sambutan dari Ketua RVL ( Rumah Virus Literasi) Bapak Drs. Much Khoiri, M.Si.  Dalam sambutanya beliau mengajak untuk semangat dalam menulis apapun yang bisa kita tulis maka mulailah. Dari hal yang sederhana kemudian bisa berlanjut dengan menerbitkan buku. Tentu menulis hal-hal yang positif dan bermanfaat untuk orang lain. Tulisan yang bisa  mengispirasi dan memotivasi.

Selanjutnya Bapak Ngainun Na’im memberika materi tentang bagaimana menulis dengan mudah. Semua orang asal bisa membaca semua bisa menulis. Menulis sebenarnya berkaitan erat dengan kehidupan seorang guru dan dosen. Jika ingin lancar dalam karir  dan mendapatkan kemajuan dalam hidup maka mengasah keterampilan menulis menulis menjadi sebuah keharusan. Keterampilan menulis diperlukan oleh siapapun dari profesi apapun.

Dalam menulis terkadang kita jumpai kesulitan, dan biasanya desebabkan karena “jam terbang” menulis yang belim tinggi. Karena itu agar kualitas tulisan semakin baik maka langkah yang paling efektif meningkatkan “jam terbang”. Semakin sering menulis maka semakin terlatih kemampuan dan semakin meningkat kualitasnya.

 Bapak Ngainun Naim juga memberikan tips atau kunci-kunci menulis yaitu :

1.      Niat

Salah satu kunci penting dalam menulis adalah niat yang kuat. Tanpa ada noat, mustahilorang bisa menulis.

2.      Mindset

Menulis itu mudah tinggal kita yang mengerjakannya. Pendapat bahwa menulis itu mudah penting di tanamkan agar dalam prakteknya betul-betul mudah. Menulis menjadi berta jika mindset yang terbangun menulis itu sulit.

3.      Tradisi Membaca

Mustahil seseorang bisa menulis jika jarang membaca. Menulis pada hakekatnya adalah memproduksi dan mengembangkan hasil bacaan ke dalam bentuk tulisan. Semakin banyak bacaan semakin banyak perbendaharaan wawasan yang akan di tuangkan dalam bentuk tulisan.

4.      Ngemil

Saat kita sedang menulis dan terkadang belum selesai dan kita mengalami kebunuan, maka lakkan hal ini kita ngemil sebentar.Kita rasakan sesuau dan akhirnya kita bisa menulis kembali.

5.      Praktek Menulis

Kualitas sebuah tulisan dipengaruhioleh salah satunya seberapa sering kita menulis. Semakin sering menulis maka tulisan kita akan semakin bagus.

6.      Menikmati Proses Menulis

Menulis harus dinikmati, jangan sampai menulis itu menambah beban, apalagi menjadi penyebab stress. Jujur itu tidak mudah namun jika terus dilatih, kita bisa kecanduan menulis.

7.      Disiplin

Disiplin itu mudh di ucapkan tetapi sulit di praktekkan. Mungkin langkah awalnya dengan dipaksa. Lama-lama akan menjadi terbiasa.

8.      Jangan Mudah Menyerah

Banyak yang ingin bisa menulis, tetapi terhenti sebatas sebagi keinginan belaka. Kunci penting menulis itu salah satunya adalah tidak mudah menyerah.

Membaca dan menulis itu memiliki energi besar untuk merubah hidup kita. Jadi mari membaca, serap energinya, dan menjadi diri yang terus memiliki nilai tambah setiap hari. Setelah itu tulis dan kembangkan agar diri kita semakin berdaya.

Ibu Rita Andriyanti juga membagikan ilmunya tentang “ Travel Writing dan Catatan Harian”. Tulisan jenis ini termasuktulisan populer yang merupakan fiture perjalanan. Sebuah tulisan jurnalistik bukan berita. Ia nyata dan bukan khayalan. Tulisan informative lebih dari sekedar memberi informasi, dapat menggiring imajinasi pembaca.

Lalu apa tugas Writer Travel ? Membuat pembaca  dapat meraskan, seolah-olah ia menjadi bagian dari perjalann trsebut. Kemudian tulisan jenis ini memiliki manfaat yaitu :

1.      Mengabadikan peristiwa perjalanan

2.      Sumber inspirasi bagi orang lain

3.      Melepaskan ketegangan/strees healing

4.      Dapat cuan/ sponsor

5.      Belajar di bidang agensi perjalanan, berita online dan lain-lain

6.      Menambah karya literasi

7.      Amal Jariyah

Dari jenis tuisan ini apa saja yang ditulis/

Ø  Transportasi apa yang digunakan

Ø  Penginapan apa yang dipilih

Ø  Kuliner apa yang bisa diikmati

Ø  Destinasi wisata apa saja yang mesti dikunjungi

Ø  Oleh-oleh khas yang populer

Ø  Bagaimana melakukan ibadah saat di tempat tujuan

Ø  Sertakan foto sebagi penguat

Ø  Lika-liku peristiwa unik  yang terjadi

Menjadi Travel writer itu idaman kaum milinea saat ini. Bisa dilakukan oleh yang muda hingga tua. Tidak hanya di tulis melalui buku tapi juga di medsos lainya. Seperti : youtube, FB, blog, IG dan lain-lain. Keudian apa tugas dari  Travel Writer? Yaitu membuat pembaca dapat meraskan seolah-olah ia menjadi bagian dari perjalanan tersebut.

Saat  sesi terakhir dengan Narasumber Om Jay memberikan tantangan untuk  peserta. Beliau memberikan tantangan untuk menulis 3 paragraf tercepat. Om Jay memberikan tema Guru Bloger Indonesia.

Narasumber memberikan hadiah bagi para peserta yang hadir. Peserta pertama yang mendapatkan buku dari Bu Kanjeng adalah peserta dari Bekasi, karena satu pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber. Saya termasuk salah satu peserta yang mendapatkan  buku. Saat Om Jay sebagai nara sumber maka ada tantangan untuk membuat tulisan tiga paragraf tercepat dengan tema Om Jay Bapak Blogger Indonesia. Segera saya tulisan tentang Om Jay dan klik langsung saya kirim ke no WA Om Jay.

Alhamdulilah saya mendapatkan salah satu dari 7 buku yang Om Jay berikan bagi peserta. Berburu ilmu di negeri panda adalah buku pilihan yang saya ambil.

Terimakasih Om Jay guru bloger Indonesia, karenamu saya punya blog karenamu saya bisa menulis karenamu saya punya buku solo dan antalogi. Teriring doa semoga Om Jay selalu sehat dan terus bisa memberi inspirasi dan motivasi pada kami penulis pemula. Pertemuan singkat namun bermakna semoga bermanfaat. Salam literasi.


Tidak hanya itu, aku juga bertemu Ibu Sumintarsih dan kami pun sempat berfoto bareng dan bertukar buku. Waah indahnya silaturahmi.  Ada rasa bahagia yang tak bisa di ungkap dengan kata-kata. Kami mendapatkan ilmu dan juga berkesempatan untuk bertemu tenan -teman.


Demikian acara yang saya ikuti bersama RVL. Berharap masih ada kesempatan untuk bisa bertemu di acara lain.

Terimakasih Bapak Ibu narasumber yang telah banyak memberikan ilmu. Semoga menjadi ladang jariyah untuk Bapak Ibuk. Aamiin

Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

 

Gunungkidul, 22 November 2022

8 komentar:

  1. Alhamdulilah bu Atik slnt sudah mengirimkan artikel Kopdar smg tambah semangat betkarya. Sampai jumpa di Kopdar 2:

    BalasHapus
  2. RVL yang luar biasa, para anggotanya para penulis bertalenta. Selamat untuk Bapak dan Ibu yang berhasil mengikuti Kopdar. Semoga virus literasi dalam diri makin kuat dan menyebar kepada masyarakat.

    BalasHapus
  3. Catatan yang cukup komprehensif. Mantap

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca