Menjaga
Semangat Berliterasi
Sepuluh
November moment yang tepat untuk kita jadikan semangat dalam memperjuangan
segala hal yang kita inginkan. Sikap semangat, rela berkurban, ikhlas, gigih yang
dimiliki oleh para pahlawan bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari. Begitu pula dalam berliterasi, dibutuhkan semangat kita untuk
selalu konsisten dalam berliterasi khususnya menulis. Jujur saya pribadi jika
tak mengikuti tantangan dari grup pasti tidak ada semangat untuk menulis.
Alhamdulilah dua bulan mengikuti tantangan menulis bersama Om Jay dan
kompasiana bisa saya lalui. Walaupun
tidak mendapatkan juara, namun setidaknya saya merasa menang dalam kalahkan
tantangan ini.
Apa
saja yang bisa kita tulis? Sebagai seorang guru banyak hal yang dapat kita
tulis. Mulai dari perencanaan pembelajaran, Program semester, Program Tahunan
dan sebagainya. Hal itu tentu tak dirasa berat karena memang sudah tugas kita..
Ada hal lain yang juga bisa kita tuliskan yaitu tentang kegiatan kita
sehari-hari missal tentang proses belajar mengajar. Hal itu mungkin bisa membertikan motivasi bagi orang
lain. Terkadang menurut kita hal yang
biasa namun menjadi hal yang penting bahkan luar biasa bagi orang lain. Untuk
itu niatkan dalam hati menulis untuk berbagi. Dengan demikian kita tak akan
merasa berat melakukannya. Siapa sih yang tak ingin berbagi? Jika kita mampu
maka kita akan senang bila bisa berbagi dengan orang lain. Ada kebahagiaan
tersendiri yang dapat kita rasakan jika apa yang kita berikan yang kita bagi adalah
hal yang bermanfaat bagi mereka.
Di
dalam Grup menulis Lagerunal selalu ada tantangan menulis di hari Kamis dengan
tema yang berbeda. Disini kita tertantang untuk bisa taklukkan Kamis Menulis. Setidaknya
seminggu sekali kita bisa tetap menjaga merawat untuk bisa menulis. Sayang
diantara sekian anggota Lagerunal hanya beberapa yang aktif. Padahal kegiatan
ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga konsisten kita dalam menulis. Hasil
tulisan di undi di hari berikutnya dan akan mendapatkan hadiah buku dari donator
ternyata tidak membuat peserta Kamis Menulis bertambah. Mungkin banyak diantara
anggota grup Lagerunal yang sibuk serta ada tugas yang lebih penting.
Harapan
di Ultah Lagerunal yang ketiga nanti banyak peserta yang tambah semangat untuk
selalu mengikuti program Lagerunal khususnya Kamis Menulis. Menulis banyak kaitannya dengan membaca jadi
jika ingin bisa menulis maka membacalah. Untuk itu ayo sahabat Lagerunal
sahabat literasi dari penjuru Negeri mari rawat semangat berliterasi dengan
motivasi untuk berbagi. Berbagi itu indah berbagi itu tak akan rugi, salam
literasi. Semangat!
Tulis,
tulis dan tulis saja, nanti tulisan kita pasti akan menemui takdirnya. Seperti
kalimat yang Om Jay yang sering kita dengar yang dapat kita jadikan cambuk
untuk semangat menulis “ Menulislah
setiap hari dan buktikan keajaiban yang terjadi”.
#KamisMenulis
#SahabatLagerunal
Gunungkidul,
11 November 2022
Setuju, Kalis menjadi salah satu ajang menjaga konsistensi menulis.
BalasHapusBetul bund ..smg kita bs konsisten ya..
Hapus