Cari Blog Ini

Kamis, 17 Maret 2022

Tanamkan Gotong Royong dari Keluarga

Sebagai warga negara Indonesia, perilaku goyong toyong sudah ditanamkan oleh nenek moyang. Seiring berkembangnya zaman tak bisa di pungkiri kegiatan gotong royong sedikit demi sedikit akan tergeser.  Untuk itu perilaku gotong royong harus tetap kita tanamkan pada anak-anak kita yang nota ben sudah berada di era Digital, yang apapun bisa di lakukan dengan sangat mudah dan cepat.

Lalu bagaimana kita bisa menanamkan sikap dan perilaku gotong royong pada anak- anak kita. Hal itu bisa kita mulai dari dalam keluarga kita. Dari hal terkecil misalnya di dalam anggota keluarga seorang Ayah dan Ibunya bekerja di luar. Tentu hal itu membuat seorang Ibu sangat kewalahan dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Sedangkan anak-anak mereka baru menginjak usia sekolah. Sedangkan dalam keluarga tidak ada asisten keluarga. Nha dari sana kita bisa berikan tanggung jawab pada setiap anggota keluarga  agar pekerjaan rumah tangga bisa diselesaikan bukan hanya di bebankan oleh seorang Ibu saja.

Seorang Ibu bisa menyelesaikan pekerjaan dapur, seorang  Ayah bisa membantu menyiapkan kendaraan dan juga bisa  membantu menyapu. Sedangkan untuk anak-anak tergantung usianya. Jika anak usia SD bisa berlatih untuk menyiapkan perlengkapan sekolahnya secara mandiri . Jika anak usia SMP mungkin sudah lebih mampu menyelesaikan tugas itu. Untuk itu bisa membantu sang ibu mencuci piring atau membimbing adiknya untuk bisa bertanggung jawab dengan tugasnya. Jika hal itu terbiasa dilakukan maka anak-anak saat di luar rumah pun tentu bisa di ajak untuk bergotong royong.
Anggota keluarga juga bisa melakukan gotong royong membersihkan rumah serta lingkungan rumah saat hari libur. 

Keluarga adalah madrasah pertama bagi anak-anak kita. Jika dalam keluarga sudah tertanam jiwa gotong royong maka dimanapun berada saya yakin anak-anak akan tergerak hatinya untuk bisa melakukan gotong royong. Saat anak-anak kita di sekolah dan mendapatkan tugas piket tentu mereka akan sangat senang melakukannya bersama teman kelompoknya. 

Perilaku gotong royong sangat besar manfaatnya. Diantaranya hal berat bisa menjadi ringan, pekerjaan akan cepat selesai, tertanam jiwa kasih sayang terhadap orang lain dan juga bisa menumbuhkan sikap rela berkorban dan tanggung jawab.  Its ok tunggu apa lagi mari mulai dari diri kita, ruang lingkup keluarga kita untuk bisa melakukan pekerjaan secara gotong royong

Terimakasih, salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. Mari kita lestarikan budaya gotong royong di lingkungan kita.

#kamismenulis
#sahabatlagerunal
Gunungkidul, 16 Maret 2022

3 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca