Cari Blog Ini

Minggu, 27 Februari 2022

Indahnya Silaturahmi

Hari Sabtu, 26 Februari 2022 kami keluarga besar dari suami berangkat ke Bogor untuk menghadiri hajatan di tempat saudara. Kami melakukan perjalanan dengan menggunakan armada Bis yang bisa  memuat penumpang 32 orang. Alhamdulilah Bis datang tepat pukul 06.00 WIB.

Bismilahi tawakaltu 'alallahi la haula walaauata ilabillah... kulangkahkan kaki keluar rumah untuk melakukan perjalanan jauh. Alhamdulilah walau jauh namun saya dan juga keluarga yang lain sangat bergembira. Cuaca cerah membuat suasana perjalanan lebih menyenangkan. Lagu-lagu pop-dangdut juga lagu nostalgia kami dengarkan, bahkan di antara saudara yang bisa bernyanyi. Akhirnya reques Pak kondektur untuk karaoke. Lagu " buih jadi permadani" jadi pilihan. Waaw lagu yang buat suasana hati begitu sangat menyayat hati. Hehe . Terkenang dengan seseorang... cie cie..

Tepat pukul 12.30 WIB rombongan berhenti di reast Area. Segera kami berhamburan untuk ke kamar kecil serta ambil wudu dan tunaikan salat duhur. Bekal makan siang yang kami bawa dari rumah kami buka dan makan bersama. Selesai tunaikan salat duhur dan makan siang, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.
Pada awalnya perjalanan lancar namun setelah sampai Tol Cikampek kendaraan terlihat sangat padat, akhirnya satu jam macet di sana. Saya dan juga putra bulik dari saudara suami berhenti di Cagak,Gunung Putri, Bogor yaitu pukul 21.15 WIB. Sedangkan saudara yang lain masih melanjutkan perjalanan ke rumah saudara yang memiliki hajat.

Di rumah Kakak saya sudah menunggu sahabat literasi yang saya kenal di grup menulis gelombang 8, Bu Nani Kusmiyati atau Mayor Nani, saya sering memanggilnya Mbak Nani.  Alhamdulilah akhirnya setelah hampir 2 tahun mengenalnya saya bisa bertemu beliau langsung. Beberapa kesempatan merencanakan untuk  bertemu  namun karena keadaan kami pun belum bisa bertemu.
Jauh sebelum acara ke Bogor saya sudah sampaikan ke Beliau akan silaturahmi ke Bogor dan jika tak ada kegiatan saya minta untuk Beliau bisa menemui saya di tempat saudara dan ternyata kesempatan pun berpihak pada kami. 

Wedang Ronde Jogja yang beliau pesan saya suguhkan untuk menemani obrolan temu kangen yang selama ini hanya bisa bersua lewat dunia maya. Wedang Ronde hangat menambah suasana obrolan yang makin hangat pula. Tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 22.30 WIB, Mb Nani yang di temani putra dan juga teman putranya pun segera berpamitan karena esok beliau akan ada acara untuk berkunjung ke tempat saudara di Cimahi. 

Alhamdulilah pertemuan singkat membuat kami tambah akrab dan insyaAllah silaturahmi akan tetap terjaga. Ternyata Mb Nani orangnya sangat ramah dan juga baik hati. Beliau sangat pemurah dan juga berjiwa kasih. Beliau memberikan oleh-oleh empon-empon yang di beli dari sahabat Beliau. Saya pun berikan oleh-oleh khas Jogja yaitu Bakpia Pathuk. Bahagia hati sangat terasa. Indahnya persahabatan. Persahabatan yang tulus tak memandang jabatan dan status sosial. Mb Nani yang seorang Mayor dan sekarang juga dosen tetap bisa bersahabat dengan saya yang hanya seorang Guru  PAI SD. Hehe. Bukan di nilai seberapa banyak kita memberikan sesuatu  namun  nilai keiklasan kita untuk bisa saling berbagi. Terimakasih Mb Nani dengan apa yang telah Mb Nani berikan ke saya, baik pengalaman, suport dan doa yang mampu membuat saya bisa belajar banyak hal. 
Lambaian tangan dan senyum indah bersamai malam itu. Teriring doa semoga selamat sampai rumah Mb Nani. Semoga lain waktu masih bisa bertemu dan tetap jalin silaturahmi. Aamiin.
Empon-empon yang ternyata banyak manfaat, silahkan jika berminat bisa pesan ke no hp yang tertera. 

Setelah Mb Nani pulang saya masih lanjutkan obrolan dengan kakak dan juga keponakan. Kebetulan 2 keponakan sata berulang tahun di bukan yang sama. Tiada perayaan namun kue ultah yang tiba-tiba di keluarkan oleh Kakak membuat keponakan sangat bahagia  kebetulan saya, anak dan suami berada disana. Jarang momen ini bisa kami temui.Tak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga pukul 02.00 dini hari kami baru istirahat. 

Pagi hari kami. Sudah bersiap untuk pergi ke acara saudara yang hajatan. Di sana banyak bertemu saudara-saudara yang lain yang berada di perantauan. Suasana bahagia dan haru bertambah saat ijab qobul telah terlaksana. Suasana khitmad prosesi ijab kabul membawa kami larut di dalamnya. Selamat menempuh hidup baru Mb Wulan dan Kak Fatur semoga menjadi keluarga yang samawa. Aamin.
Acara selesai hingga malam hari. Namun karena kami harus  pulang ke Jogja maka tak mengurangi rasa hormat  kami pun berpamitan.

Sekali mendayung satu dua pulau terlampau. Niat hati untuk memenuhi undangan acara nikahan saudara namun bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan sahabat juga saudara-saudara lain yang merantau di Bogor.
Moment hari libur Isra' Mi'raj ini semoga bisa mengambil pelajaran untuk bisa meneladani Nabi Muhammad SAW dengan sifat-sifat mulia beliau. Keiklasan, ketulusan, kasih sayang dan juga rela berkorban adalah di antara sikap yang perlu kita ambil dari moment perjalan ke Bogor kali ini. 

Bersyukur atas nikmat sehat dan kesempatan yang Allah berikan. Terimakasih Ya Rabb atas limpahan kasih sayangMu, lewat sahabat dan saudara-saudara Kau telah berikan kenikmatan dan hikmah indahnya silaturahmi. 
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan lakukan hal terbaik apa yang kita bisa. 

Gunungkidul, 28 Februari 2022


14 komentar:

  1. Silaturahmi yg luar biasa. Semoga makin berkah. Amin....

    BalasHapus
  2. Semoga kita menjadi sahabat dan saudara,. terima kasih mba Atik,.

    BalasHapus
  3. Ikut merasakan kebahagiaan, Bu Atik.

    BalasHapus
  4. Bu Atik bertemu dengan Mayor Nabi ya, Masya Allah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Alhamdulilah buk... Smg bisa ktemu dg sahabat maya yg lain juga.

      Hapus
  5. Kenangan manis di 27 februariii 🥰🥰

    BalasHapus
  6. Wow..keren..mbk atik..ketemu mbk nani...si mayor wanita perkasa...silaturahmi yg penuh arti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mb Eny .. smg nnti kita jg 6a. Bs kopdar.. aamiin

      Hapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca