Halo
sahabat pembaca yang budiman, selamat berhari minggu. Alhamdulilah senantiasa
mari kita panjatkan pada Tuhan yang maha ESa. Atas rahmad dan kasih
sayangNyalah kita hari ini masih bisa bernafas dan melakukan aktifitas kita
dengan lancer. Bersyukur pula kita dipertemukan dengan sahabat-sahabat pegiat
literasi yang mampu membakar semangat kita setiaphari. Dalam kesempatan minggu
kedua dalam mengikuti tantangan menulis travelling ini saya akan mengajak teman
sahabat semua berjalan-jalan masih di area Gunungkidul. Untuk minggu yang lalu
saya ajak sahabat untuk naik bukit dan melihat embung di atas bukit yang indah,
namun untuk kali ini saya akan mengajak sahabat semua ke pantai.
Sahabat
tentu tau buksn? daerah Gunungkidul terdapat distinasi wisata pantai yang sangat
indah. Mulai dari wilayah barat yaitu pantai Gesing, pantai Teras kaca, Heha
dan di ikuti sederet pantai ke arah timur pantai, Nguyahan, Ngobaran, Ngrenehan
ke timur lagi pantai Baron, Kukup, Krakal, Mesra dan masih banyak lagi
sederetan pantai yang indah. Kali ini sahabat akan saya ajak untuk menikmati
pantai Sepanjang. Seperti namanya Pantai ini sangat panjang. Sebelum kita masuk
ke area pantai kita bisa temui rumah singgah yang nyaman, disana kita bisa
bersitirahat sebentar menikmati tenangnya suasa pantai nan sejuk. Kita bisa
sejenak tinggalkan rutinitas kerja yang menyita tenaga dan pikiran kita. Me-refres
kembali otak dan pikiran sangat membantu untuk menjaga kesehatan kita.
Saatnya
kita berjalan menyusuri pantai, angin sepoi-sepoi membawa angan terbang
melayang. Pasir putih bersih membawa ketenagan kita yang berjalan diatasnya. Debur
ombak yang berkejar-kejaran seolah membakar semangat kita tuk selalu gigih
berjuang menggapai asa yang tersemai dalam hati kita. Pantang menyerah dan tak
putus asa. Batu karang di tepi pantai terlihat tetap kukuh dan
tegar, meski selalu dihantam kerasnya deburan ombak. Hal itu bisa memberikan
pelajaran berharga untuk kita tetap tegar dalam hadapi segala tantangan hidup. Langit luas seolah bersatu dengan air laut
membuat kita terasa begitu kecil dihadapan-Nya. Maha besar Allah Tuhan yang
telah menciptakan alam semesta. Begitu lemahnya diri kita dihadapanNya. Air laut jernih kebiru-biruan membawa
ketenangan dalam jiwa kita. Tak pernah bosan menikmati indahnya pantai.selain
kita bisa merasakan kebahagiaan tersendiri dengan melihat keindahannya kita
bisa mentadaburi ciptaan Tuhan.
Setelah
berlama-lama berjalan-jalan di tepi pantai. Tiba saatnya kita makan. Biasanya
saya dan keluarga membawa bekal dari rumah. disini kita tinggal menambahkan
beli ikan bakar atau lauk yang lainnya seperti kepiting dan cumi. Makan sambil ditemani
angin pantai dan juga deburan ombak terasa begitu nikmat. Makan bersama dengan daun pisang menambah nikmat di tambah sambal bawang khas Gunungkidul yang bikin lidah waaw. Alhamdulilah liburan
kali ini walau hanya di daerah sendiri namun tetap bisa membuat bahagia.
Bahagia itu sederhana cukup kita bisa mensyukuri apa yang Allah anugrahkan
kepada kita. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmadNya kepada kita semua.
Cukup sampai di sini dulu ya, lain waktu sahabat akan saya ajak kembali
berjalan-jalan keliling Gunungkidul, Yogyakarta. Terimakasih, salam sehat salam literasi.
Gunungkidul,
14 Mei 2023
Aku suka pantai, sambil menikmati keindahan alam juga makan bersama. Kapan ya bisa seperti itu
BalasHapusSemoga kelak bisa kita yak mbak...
BalasHapus