Cari Blog Ini

Selasa, 31 Maret 2020

Resume Pertemuan kedua Pembelajaran bapak Agus Sampurno





Panduan awal mendesain pembelajaran dalam jaringan (Daring)
Di awal pertemuan bapak Agus Sampurno  membagikan link  artikel untuk di baca.   https://www.kompasiana.com/indracharismiadji7513/5e789433097f365d9b0ab072/panduan-awal-mendesain-pembelajaran-dalam-jaringan-daring

Dari artikel tersebut peserta di minta untuk menemukan 3 kata  kunci.
Jawaban peserta beragam tapi dapat di simpulkan jawaban mereka hampir sama.Sebenarnya bukan masalah sama atau beda disini yang di nilai peserta sangat antusias dengan pembelajaran kali ini.

Dalam membuat tulisan dimana pun tidak lepas dari cara menarik perhatian ,utamanya dalam blog.Dalam membuat blog sangatlah mungkin kita terinspirasi dari tulisan orang lain.
hal ini untuk membuat anda berpikir bahwa menulis itu mudah.Dalam membuat judul tulisan paling manjur menggunakan beberapa kata :
5 Persuasive Words That Controls Minds : (5 kata yang  persuasif yang bisa mengendalikan pikiran yang membacanya)

1. You (kamu)
2. Free (bebas)
3. New ( baru)
4. Now (saatini /sekarang)
5. Secret (rahasia)

Bapak agus memberikan 5 judul yang dapat memberi ispirasi .Kemudian peserta memilih judul mana yang di anggap paling mudah dan mana yang di anggab paling sulit.Jawaban peserta pun juga beragam.
Bapak Agus memberikan contoh pengembangan dari salah satu judul.

5 Cara agar anda menjadi guru yang handal dalam mengajar secara online

Dalam era wabah Covid 19 ini semua guru ada di dalam keterpaksaan. Semua keluar dari zona nyaman untuk menjadi bisa dan mampu menghantarkan pembelajaran jarak jauh atau  distance Learning
Dalam menjawab tantangan ini, guru mesti memaksa dirinya agar bisa sukses dan belajar dari pengalaman.
Berikut ini adalah 5 hal yang mesti dilakukan guru agar dirinya handal dalam berpraktek sebagai guru jarak jauh

  1.  Membuat tugas kepada siswanya dengan simple saja. Simple bukan berarti gampang atau terlalu mudah. Simple disini berarti siswa tidak mulai dengan hal yang sama sekali baru, guru bisa mulai dengan tugas yang pernah siswa lakukan dan sedikit di modifikasi.
  2. Membuat jadwal atau calendar mingguan. Dalam seminggu siswa mesti tahu ia akan belajar apa dan menghasilkan produk apa. Hal ini juga cara guru menghargai orang tua siswa yang telah membantu siswa di rumah. Dengan memberikan gambaran mingguan artinya guru memberikan napas bagi orang tua di rumah tenggat waktu dan pikiran dalam membantu mengerjakan.
  3. Berani memodifikasi kurikulum. Terapkan prinsip merdeka belajar berikan tugas yang diluar kebiasaan namun menantang siswa. Membuat vlog misalnya anak pasti senang.
  4. Tetap menjadi guru. Jangan karena mediumnya berbeda maka dalam diskusi dengan siswa, anda jadi terlalu cair atau bahkan terlalu tegang. Tetaplah jadi guru yang tegas tapi ramah saat melakukan pembelajaran online.
  5. Ingat bahwa isi atau konten pembelajaran anda bisa dari mana saja. Variasikan sumber belajar maka kelas online anda akan menarik. Jika sumber belajar anda beragam, jangan terkejut jika siswa juga akan menjadi kreatif dalam menuangkan hasil belajarnya. Bisa lewat peta pikiran, vlog, blog atau infographic
Dalam mengajar aspek komunikasi tetap nomor satu. Tempatkan diri anda pada diri siswa, misalnya tidak semua siswa punya dukungan yang sama dari orang tua siswa. Untuk itu ada baiknya selalu mengecek bagaimana siswa mengerjakan tugas nya selama pembelajaran dengan tipe online ini.

Demikian resume pembelajaran bapak Agus Sampurno semoga kita segera terinspirasi dan semangat untuk mengikuti kegiatan ini.


Menurut Bpk Agus  menulis itu menginspirasi orang lain.
Namun bisa saja sebuah tulisan sifatnya mengulas wacana, kalau ini tipe penulis di media. Sementara untuk blog semakin anda menginspirasi semakin anda akan dilirik.
Mari memulai menulis untuk bisa menjadi inspirasi  banyak orang.

Terimakasih bapak Agus atas ilmunya,semoga Allah membalas dengan yang lebih baik lagi.Semoga bermanfaat.

Salam literasi

Sumarjiyati,S.Pd.I,Paliyan.1 April 2020

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca