Cari Blog Ini

Senin, 02 Mei 2022

Kembali pada Kesucian


Segala puji bagi Allah Subhanahu wata'ala atas segala rahmad, nikmat dan kasih sayang-Nya. Atas ijin-Nya umat Islam tahun ini mendapatkan kesempatan untuk dapat melaksanakan salat idul fitri bersama-sama di tanah lapang.

Suatu hal yang patut disyukuri karena setelah dua tahun moment itu tak dapat dilaksanakan. Kini kesempatan itu  datang kembali.  Untuk itu dalam kesempatan yang berbahagia ini tentu kita tidak menyia-nyiakannya. Mengikuti rangkaian acara salat id dengan hikmat, bertemu dengan tetanga-tetangga  dan juga saudara adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Ada binar kebahagiaan yang terpancar pada semua yang hadir.  Rasa rindu suasana idul fitri kini telah terobati.

Sejatinya  pada hari idul fitri adalah kita dapat merenungi untuk bisa kembali pada fitrah atau kesucian. Setelah satu bulan lamanya kita di latih untuk menahan nafsu. Dengan meninggalkan hal-hal yang di larang dan melaksanakan amalan-amalan yang membuat hati kita menjadi makin dekat dengan sang pencipta Allah azza wa jalla. Dengan demikian tentunya kita merasakan hati kita terasa lapang. Dengan hati yang lapang itulah kita bisa memaafkan saudara-saudara kita di hari idul fitri. Hilangkan segala bentuk kebencian dan keserakahan.  kita terasa ringan, saling memaafkan hinga tercipta kedamaian.

Amala-amalan yang sudah biasa dilaksanakan selama bulan Ramadhan tentu tidak boleh kita tinggalkan begitu saja setelah bulan syawal. Justru amalan-amalan yang kita laksanakan di bulan Ramadhan, tetap kita laksanakan dan dipertahankan bahkan dapat kita tingkatkan untuk lebih baik lagi. Hal itu tidaklah mudah tanpa di dasari atas rasa iklas untuk beramal dan beribadah semata-mata untuk Allah Subhana hu wata'ala.

Saling berkunjung dan bersilaturahmi ke tempat tetangga dan saudara mengajarkan tentang kasih sayang. Indahnya susana kebersamaan, bercengkrama bersama mereka, saling memaafkan dan saling mendo'akan. Hikmah silaturahmipun seperti janji Allah  kita dapati. Dengan bersilaturahmi maka kita akan mendapatkan rijki dan juga umur panjang.

Tetap berperilaku sederhana dan tidak berlebih-lebihan itu akan lebih baik. Makan dan berpakaian secukupnya tidak perlu harus mengada- ada hal yang tidak mampu kita gunakan. Yang terpenting kita dapat merubah sikap kita menjadi lebih baik lagi. Hati yang bersih dan suci maka akan muncul penampilan/ perilaku yang baik dan  dapat memberikan keindahan untuk orang lain.

Salam sehat tetap semangat. Selamat iful fitri 1443 H, Minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. 

Gunungkidul, 3 Mai 2022. 2 Syawal 1443 H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca