Belajar bersama Ruang Literasi (Menulis Nama Diri)
Masih bersama dengan BBRulit (Belajar Bersama Ruang Literasi) Malam ini kak Des sharing aja dengan teman-temna anggota belajar bersama Ruang Literasi di bulan spesial dalam dunia literasi kali ini. Kenapa bulan Oktober spesial dalam dunia literasi? Iya, karena bulan Oktober biasa dijuluki dengan Bulan Bahasa dan Sastra.
Apa, sih, Bulan Bahasa dan Sastra itu?
Dalam sharingnya Kak Des menyampaikan bahwa, Bulan Bahasa dan Sastra itu menjadi julukan untuk bulan Oktober karena di bulan tersebut menjadi bulan peringatan Sumpah Pemuda, yaitu tanggal 28 Oktober. Berikut isi dari sumpah Pemuda
isi sumpah pemuda :
✅ Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
✅ Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
✅ Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Nah, begitu isi dari Sumpah Pemuda. Kita fokuskan untuk isi Sumpah Pemuda yang terakhir, yaitu tentang bahasa Indonesia.
Saat itu, para pemuda mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mengikat keberagaman bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu. Contoh nyata, kita memiliki bahasa daerah masing-masing yang belum tentu dipahami oleh yang lain, tapi kita bisa saling berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, kan?
Sebab itulah, Oktober dijuluki sebagai Bulan Bahasa dan Sastra. Adapun peringatan Bulan Bahasa dan Sastra ini sebagai wujud kecintaan sekaligus rasa hormat kepada bahasa nasional tersebut, yaitu bahasa Indonesia.
Semoga literasi di Indonesia bisa berjaya Nah, kita perlu mendukung hal tersebut, Setidaknya mulai dari hal paling kecil dari diri sendiri.
Dari sini Kak Des menghibau untuk kita mencermati hal paling kecil dan mungkin terlihat sepele, tetapi hal terkecil semacam itu kalau tidak segera diluruskan bisa jadi racun yang berkembang secara turun temurun, lho.
Jadi, ini berawal dari pengamatan Kak Des yang sering melihat anggota ruang belajar literasi presensi nama di grup ini atau di grup lain, tetapi mohon maaf masih dengan cara penulisan identitas diri yang kurang tepat.
Kak Des juga manusia, dan masih merasa pernah melakukan kesalahan juga, tapi Kak Des sampaikan juga sudah belajar dan juga berusaha melakukan perbaikan lebih dulu. Sekarang beliau mencoba menggandeng anggota BBRulit untuk ikut belajar dan melakukan perbaikan. Beliau memberikan contoh penulisan yang benar terkait dengan penulisan diri dan gelar. Kak Des juga memberikan contoh penulisan yang salah. Dari sini kita bisa sedikit tahu tentang kepenulisan nama diri dan gelar. Kelihatannya hal yang mudah dan sepele namun ternyata masih banyak di jumpai di dunia literasi mengenai kesalahan hal kecil tersebut.
Semoga setelah sharing bersama Kak Des ini banyak anggota BBrulit dan juga orang lain yang membaca tulisan ini bisa memperbaiki diri. Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Mari terus belajar bersama dengan BBRulit. Disini kita selain mendapatkan ilmu juga akan mendapatkan teman dari berbagai wilayah.
Terimakasih salam sehat salam literasi terus semangat belajar dan berkarya.
Gunungkidul, 30 Oktober 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar