Tulis yang Kita Lakukan, Lakukan yang Kita Tulis
Cari Blog Ini
Minggu, 21 Desember 2025
Challenge-Day 10
Kamis, 18 Desember 2025
Gerakan Pengembangan Pangan dan Gizi SD N Mulusan Paliyan
Gerakan Pengembangan
Pangan dan Gizi SD N Mulusan Paliyan
“kamu mungkin
tidak menanam jutaan pohon, tetapi jika kamu dapat , merawat satu pohon dengan cinta dan perhatian, itu
akan membuatmu hebat.”- Amit Ray
Sesuai himbauan dari Bupati
Gunungkidul Ibu Endah Subekti Kuntarini,S.P, M.P agar menjaga kedamaian dan
persatuan di tengah isu nasional, mendorong program pangan (Gerbang Pagi),
edaran ramah lingkungan (Idul Fitri tanpa plastik), aturan ASN (tidak pamer
kemewahan), serta himbauan keamanan dan ketertiban umum (Kamtibmas), yang
semuanya bertujuan untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat
Gunungkidul melalui kebijakan publik dan ajakan moral.
Hari ini hari terakhir sekolah untuk
menerima Raport semester satu tahun Pelajaran 2025/2026 SD Negeri Mulusan sebelum
pembagian raport melaksanakan salah satu anjuran Bupati Gunungkidul yaitu Gerakan
Pengembangan Pangan dan Gizi (Gerbang Pagi): Mendorong warga memanfaatkan
pekarangan untuk menanam sayuran dan tanaman obat sebagai lumbung pangan
keluarga.
Di pimpin Bapak kepala sekolah SD N Mulusan
Bp Efa Mardidatun,S.Pd.SD menanam satu
pohon Nangka di lingkungan sekolah di isaksikan oleh murid dan juga guru SDN Mulusan.
Ketika di saksikan murid-murid kami berharap dapat menumbuhkan cinta lingkunganterhadap
mereka. Semoga pohon Nangka dapat tumbuh
subur dan kelak berbuah. Kami tanamkan kepada murid untuk mencintai dangan menjaganya
dengan bergiliran menyiram dan merawat pohon Nangka tersebut.
Terimakasih salam sehat tetap semangat
manfaatkan momen liburan dengan aktivitas positif Selamat berlibur.
Gunungkidul, 19 Desember 2025
Senin, 08 Desember 2025
Doa Bersama dan Penggalangan Donasi untuk Aceh, Sumbar dan Sumut
Doa Bersama dan Penggalangan Donasi untuk Aceh, Sumbar dan Sumut
Keyakinan bahwa semua peristiwa, baik yang menyenangkan maupun yang sulit, telah diatur sebelumnya oleh Allah SWT adalah bagian dari rukun iman (percaya pada takdir baik dan buruk). Tentu saja dalam setiap peristiwa ada hikmah di dalamnya. Kita tahu bahwa Aceh merupakan serambi Mekkah boleh jadi Allah membersihkan Aceh dari hal-hal buruk dengan cara mengirimkan banjir bandang.
Meskipun cobaan terasa berat, umat beragama meyakini ada hikmah atau pelajaran tersembunyi di baliknya yang mungkin tidak langsung terlihat.
Ujian sering kali dipandang sebagai cara untuk menguatkan iman, menghapus dosa, atau meningkatkan derajat seseorang.
Kita sebagai warga negara Indonesia tentu merasakan betapa pedih yang di rasakan saudara-saudar kita di Aceh, Sumatra Barat dan juga Sumatra utara. Dari jauh kita hanya bisa mendoakan semoga mereka di beri katabahan, kesabaran dan bagi yang meninggal dunia semoga di ampuni dosa-dosanya di terima amal ibadahnya dan mendapatkan surga yang indah di sisiNya. Ammin Selain itu kita juga bisa memberikan sedikit bantuan materi.
Warga SDN Mulusan Paliyan megadakan doa bersama dan penggalangan donasi untuk Masyarakat Aceh, Sumatra utara dan juga Sumatra Barat sebelum ASAS (Asesmen Sumatif Akhir Semester Satu) di mulai. Semoga sedikit yang bisa di berikan bisa bermanfaat dan dapat memberikan pelajaran bagi murid-murid dan seluruh warga SDN Mulusan Paliyan Gunungkidul.
Dengan ujian dari Allah ini kita bisa belajar bahwa takdir Allah itu pasti terjadi, yang kedua kita harus bersikap sabar dan menerima kenyataan hidup dengan lapang dada. Dengan meyakini bahwa segala sesuatu adalah baik, seseorang didorong untuk lebih ikhlas dalam menghadapi kesulitan.
Selanjutnya bersikap Husnudzon (Berprasangka Baik). Ini mencerminkan sikap berprasangka baik kepada Allah SWT, meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hamba-Nya .
Bismilah semoga kejadian yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh dapat kita jadikan sebagai pengingat untuk tetap optimis, bersyukur, dan tabah dalam menghadapi tantangan hidup, dengan keyakinan penuh pada rencana Ilahi. Kita Yakini bahwa segala hal yang terjadi dengan takdir atau ketetapan Allah Swt.
Gunungkidul. 09 Desember 2025
Senin, 01 Desember 2025
Deep Learning kunci Emas Meningkatkan Pra_Literasi di Paud
Deep Learning kunci Emas
Meningkatkan Pra_Literasi di Paud
Alhamdulilah masih di beri kesehatan dan kesempatan untuk bisa belajar bersama Aula BB Rulit. Dalam kesempatan ini kita akan belajar dan berbagi dengan nara sumber hebat Kak Lina Amelina,S.Pd. Gr seorang Penilik Kabupaten Sumedang, Penulis dan juga seorang guru penggerak. Beliau akan berbagi tentang Deep Learning Kunci Emas Pra _Literasi Paud. Mari kita Simak aparannya.
A. Konsep Deep Learning dalam Pendidikan
Dalam konteks pendidikan, deep learning menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam dan penguasaan kompetensi dengan cakupan materi yang lebih terfokus. Pendekatan ini kontras dengan surface learning (pembelajaran permukaan) yang mencakup banyak materi tanpa pemahaman mendalam.
B. Elemen-Elemen Deep Learning
Meaningful learning (pembelajaran bermakna), mindful learning (pembelajaran penuh kesadaran), dan joyful learning (pembelajaran menyenangkan) adalah tiga elemen utama dalam deep learning.
1. Meaningful Learning: Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa, menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada.
2. Mindful Learning: Siswa memiliki kesadaran penuh, fokus, dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
3. Joyful Learning: Pembelajaran yang menyenangkan dan menggugah minat siswa, menciptakan suasana belajar yang positif.
C. Pra-Literasi di PAUD
Pra-literasi adalah tahapan awal dalam mengembangkan kemampuan literasi anak-anak sebelum mereka memasuki pendidikan formal di sekolah dasar. Di PAUD, fokusnya adalah membangun fondasi yang kuat agar anak-anak siap mengolah dan memahami informasi di kemudian hari. Pengembangan literasi sejak usia dini sangat penting untuk mengoptimalkan kecerdasan dan kompetensi anak, termasuk kemampuan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, penguatan ekosistem PAUD menjadi kunci untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas. Ini melibatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemanfaatan teknologi pendidikan.
D. Komponen Pra-Literasi yang Dikembangkan di PAUD
1. Pengembangan Bahasa: Melibatkan kegiatan berbicara, mendengarkan, dan memperkaya kosakata anak.
2. Kesadaran Fonologis: Mengenalkan anak pada bunyi-bunyi dalam bahasa, membantu mereka memahami hubungan antara bunyi dan huruf.
3. Pemahaman Buku: Membacakan buku cerita dan berdiskusi tentang isi cerita untuk meningkatkan pemahaman anak.
4. Menulis Permulaan: Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba menulis atau menggambar sebagai bentuk ekspresi diri
5. Literasi Finansial: Pengenalan konsep uang dan penggunaannya melalui bermain peran dan kegiatan praktik.
6. Literasi Numerik: Pengenalan angka dan konsep matematika sederhana.
E. Kegiatan yang Mendukung Pra-Literasi di PAUD
· Membacakan buku cerita dengan interaktif.
· Bernyanyi dan bermain dengan rima.
· Mengadakan diskusi kelompok tentang berbagai topik.
F. Keterkaitan dengan Pra-Literasi di PAUD
Menerapkan prinsip deep learning dalam pra-literasi di PAUD berarti menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan relevan bagi anak-anak. Misalnya:
· Membacakan cerita yang terkait dengan kehidupan sehari-hari anak, lalu membahasnya untuk memastikan pemahaman yang mendalam (meaningful learning).
· Menggunakan permainan yang melibatkan bunyi dan kata, sehingga anak-anak fokus dan menikmati proses belajar (mindful and joyful learning).
· Memberikan kebebasan untuk berekspresi melalui gambar dan tulisan, memotivasi mereka untuk terus belajar (joyful learning).
Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya menghafal huruf dan kata, tetapi juga memahami bagaimana mereka berhubungan dengan dunia di sekitar mereka, sehingga fondasi literasi menjadi lebih kuat dan bermakna.
G. Contoh Langkah Pembelajaran Deep Learning dari Cerita Tomat Si Pembasmi Monster Sariawan untuk PAUD
Berikut adalah contoh langkah-langkah pembelajaran deep learning yang diadaptasi dari cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" untuk diterapkan di PAUD, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam yang bermakna:
Tahap 1: Membangun Konteks dan Pengalaman Awal (Meaningful Learning)
1. Pengantar Cerita: Guru memulai dengan membacakan cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" dengan ekspresif. Penekanan diberikan pada bagaimana tomat, sebagai tokoh utama, mengatasi masalah sariawan dengan cara yang menarik.
2. Diskusi Interaktif: Setelah membaca, guru memfasilitasi diskusi yang mengajak anak-anak untuk berpartisipasi aktif. Pertanyaan yang diajukan meliputi:
• Siapa saja tokoh dalam cerita ini?
• Apa masalah yang dihadapi oleh tokoh utama?
• Bagaimana tomat mengatasi masalah sariawan?
3. Pengaitan dengan Pengalaman Pribadi: Guru menghubungkan cerita dengan pengalaman pribadi anak-anak. Misalnya, bertanya apakah mereka pernah mengalami sariawan, bagaimana rasanya, dan apa yang mereka lakukan untuk mengatasinya.
Tahap 2: Eksplorasi Mendalam dan Pemahaman Konsep (Mindful Learning)
1. Mencari Tahu tentang Sariawan: Guru mengajak anak-anak untuk mencari tahu lebih banyak tentang sariawan. Informasi dapat diperoleh melalui buku bergambar, penjelasan sederhana dari guru, atau video pendek yang relevan.
2. Diskusi tentang Tomat: Guru menjelaskan kandungan gizi dalam tomat, terutama vitamin C, dan manfaatnya untuk kesehatan mulut dan tubuh. Penjelasan disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak PAUD.
3. Aktivitas Sensori dan Kreatif: Anak-anak melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan indra dan kreativitas:
· Mencicipi Tomat: Anak-anak mencicipi potongan tomat dan mendeskripsikan rasanya.
· Membuat Kolase Tomat: Anak-anak membuat kolase gambar tomat menggunakan berbagai bahan seperti kertas warna, biji-bijian, atau kain perca.
· Bermain Peran: Anak-anak bermain peran sebagai tomat yang melawan monster sariawan atau sebagai dokter yang memberikan saran tentang cara mencegah sariawan.
Tahap 3: Aplikasi Pengetahuan dan Refleksi (Joyful Learning)
1. Membuat Jus Tomat Sederhana: Guru (dengan bantuan orang tua atau asisten) membuat jus tomat sederhana bersama anak-anak. Proses pembuatan jus melibatkan anak-anak secara langsung, mulai dari mencuci tomat hingga menuangkan jus ke dalam gelas.
2. Menyanyi dan Bergerak: Guru mengajak anak-anak menyanyikan lagu tentang tomat atau membuat gerakan tubuh yang menirukan pertumbuhan tomat dari biji hingga menjadi buah.
3. Refleksi Akhir: Guru memandu anak-anak untuk merangkum apa yang telah mereka pelajari hari itu:
· Apa yang mereka pelajari tentang sariawan dan tomat?
· Bagaimana tomat dapat membantu menjaga kesehatan mulut?
· Apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah sariawan?
Integrasi Komponen Deep Learning
· Meaningful Learning: Mengaitkan cerita dengan pengalaman pribadi anak-anak dan memberikan informasi yang relevan tentang kesehatan.
· Mindful Learning: Melibatkan anak-anak secara aktif dalam eksplorasi, aktivitas sensori, dan kegiatan kreatif.
· Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui bermain peran, bernyanyi, dan membuat jus tomat bersama-sama.
Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya mengingat informasi, tetapi juga memahami konsep secara mendalam, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dan menikmati proses pembelajaran.
H. Ide Pembelajaran di Rumah
Selain di sekolah, konsep pembelajaran Deep Learning bisa diterapkan di rumah. Berikut adalah beberapa ide penerapan pembelajaran tentang "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" di rumah, yang disesuaikan agar orang tua dapat dengan mudah melaksanakannya:
Tujuan:
· Memperkuat pemahaman anak tentang cerita dan manfaat tomat.
· Meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya menjaga kesehatan.
· Menciptakan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna bersama anak.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Rumah:
1. Membaca Ulang Cerita Bersama:
· Waktu: Pilih waktu yang santai, misalnya sebelum tidur atau saat bersantai di sore hari.
· Cara: Baca kembali cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" dengan intonasi yang menarik. Libatkan anak dengan meminta mereka menirukan suara tokoh atau adegan tertentu.
· Diskusi: Setelah membaca, ajukan pertanyaan sederhana seperti:
· Siapa tokoh kesukaanmu dalam cerita ini? Mengapa?
· Apa yang membuat tomat bisa mengalahkan monster sariawan?
· Apa yang bisa kita lakukan agar tidak terkena sariawan?
2. Eksplorasi Tomat di Dapur:
· Waktu: Saat menyiapkan makanan atau camilan.
· Cara: Ajak anak untuk membantu menyiapkan tomat. Biarkan mereka mencuci, memotong (dengan pengawasan), atau mengupas tomat.
· Diskusi: Sambil beraktivitas, bicarakan tentang:
· Warna, bentuk, dan tekstur tomat.
· Bagaimana tomat tumbuh (jika memungkinkan, tunjukkan gambar atau video).
· Manfaat tomat untuk kesehatan (misalnya, mengandung vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh).
3. Membuat Kreasi Bertema Tomat:
· Waktu: Saat waktu luang atau akhir pekan.
· Pilihan Kegiatan:
· Menggambar atau Mewarnai: Sediakan kertas dan alat gambar, lalu minta anak menggambar tomat atau tokoh dalam cerita.
· Membuat Kolase: Gunakan kertas warna, biji-bijian, atau bahan lain untuk membuat kolase gambar tomat.
· Membuat Boneka Tomat: Gunakan kain flanel atau bahan bekas untuk membuat boneka tomat.
· Pameran Kecil: Pajang hasil karya anak di dinding atau tempat khusus di rumah.
4. Membuat Camilan Sehat dari Tomat:
· Waktu: Saat ingin membuat camilan untuk anak.
· Ide Camilan:
· Jus Tomat: Buat jus tomat segar bersama anak. Tambahkan sedikit gula atau madu jika perlu.
· Salad Tomat: Potong tomat kecil-kecil dan campurkan dengan sayuran lain seperti mentimun dan selada. Beri sedikit saus salad atau minyak zaitun.
· Roti Panggang dengan Tomat: Oleskan roti dengan saus tomat, taburi keju, lalu panggang sebentar.
· Libatkan Anak: Biarkan anak membantu menyiapkan camilan (dengan pengawasan).
5. Bermain Peran:
· Waktu: Saat bermain bersama anak.
· Cara: Ajak anak bermain peran sebagai tokoh dalam cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan." Misalnya, anak berperan sebagai tomat yang melawan monster sariawan, atau sebagai dokter yang memberi nasihat tentang cara menjaga kesehatan mulut.
· Variasi: Gunakan kostum sederhana atau properti yang ada di rumah untuk membuat permainan lebih seru.
Tips Tambahan:
Ø Sesuaikan dengan Usia dan Minat Anak: Pilih kegiatan yang sesuai dengan usia dan minat anak Anda.
Ø Jadikan Kegiatan Menyenangkan: Hindari memaksa anak untuk melakukan kegiatan yang tidak mereka sukai.
Ø Berikan Pujian dan Dukungan: Berikan pujian dan dukungan atas usaha dan hasil karya anak.
Ø Jalin Komunikasi yang Baik: Gunakan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan anak.
Dengan menerapkan kegiatan-kegiatan ini di rumah, orang tua dapat membantu memperkuat pemahaman anak tentang cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan," meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
berdasarkan pengalaman dari Kak Lina sebagai pendidik dan praktisi PAUD, langkah-langkah konkret dan terstruktur yang dapat dilakukan guru untuk menerapkan konsep deep learning dalam meningkatkan pra-literasi pada anak usia dini mulai dari proses perencanaan kegiatan, pemilihan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, strategi menciptakan suasana kelas yang mendorong eksplorasi dan berpikir mendalam, teknik pendampingan individual bagi anak yang perkembangannya berbeda-beda, hingga cara mengevaluasi progres pra-literasi secara menyeluruh tanpa membuat anak merasa terbebani serta bagaimana peran kolaborasi antara guru, orang tua, dan lingkungan belajar dalam memastikan bahwa proses tersebut dapat berjalan konsisten, menyenangkan, dan efektif dalam jangka panjang yaitu
Langkah awal dimulai dari perencanaan, seluruh guru berkumpul untuk mendiskusikan rencana pembelajaran. Tentunya, dimulai dari pembuatan KSP yang dijadikan acuan untuk pembuatan RPP. Tidak lupa banyak mencari inspirasi dari berbagai media, misalnya melihat you tube. Diskusi juga dilakukan di akhir pembelajaran atau tema misalnya. Seluruh guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan saling memberi masukan. Kolaborasi dengan orang tua bisa dilakukan parenting dan komunikasi secara berkala.
Demikan ilmu yang sangat bermanfaat yang kita dapatkan mala mini bersama naras umber hrbat Kak Lina. Semoga kita dapat menerapkannya dalam pembelajaran dan nantinya bisa memberi dampak yang luar biasa bagi murid kita.
Salam literasi tetap semamgat dan teruslah belajar dan berkarya.
Gunungkidul, 1 Desember 2025
Selasa, 18 November 2025
Mengasah Percaya Diri Melalui Karya
Kamis, 09 Oktober 2025
Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Kapanewon Paliyan 2025
Rabu, 03 September 2025
Prosais
PROSAIS
Alhamdulilah puji Syukur atas segala rahmad dan nikmat yang Tuhan Allah Swt berikan kepada kita. Salah satu bentuk Syukur yang Allah berikan kepada kita Adalah dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar. Dalam kesempatan ini di grup Aula BB Rulit kita akan belajar tentang prosais dari naras sumber yaitu Kak Erniyati. Beliau Adalah Vounder Bentala Literasi.
Prosais adalah puisi yang tidak di tulis dalam format larik atau baris tetapi lebih menggunakan paragraf.
Prosais di gunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan perjalanan dan suasana batin yang sublim dengan nilai rasa.
Dalam penulisan prosais tetap mengutamakan unsus keindahan kata atau diksi. Jadi tetap saja kita harus memilih kata-kata yang indah.
Selain diksi kita juga bisa menggunakan majas di dalam penulisan prosais ini.
Contoh Prosais
Antara di meja kayu itu, aku menulis. Tangan kiriku menggenggam pena.
Kak Erni juga menyampaikan catatan tentang Kumpulan Diksi dan juga jenis-jenis-jenis majas yang dapat digunakan senbagi referensi untuk membuat prosais.
Berikut Kumpulan diksi indah dan juga macam-macam majas:
🖊️ Kumpulan Diksi Indah 🖊️
A
Abap : Bunga / Kembang Api
Abhati : Cahaya Agung
Adorasi : Pengorbanan
Afsun : Pesona
Agah : Tatap
Ajun : Maksud
Akara : Bayang
Aksa : Jauh (KBBI) / mata
Aksama : Ampunan
Alap : Bagus
Amaraloka : Dunia cinta kasih
Ambivalen : Mencintai dan membenci pada orang yang sama
Ambu : Aroma
Anak Dara : Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi
Anala : Api
Anca : RIntangan
Abacai : Hacur (minang), abai
Ancala : Gunung (KBBI)
Andam Karam : Lenyap
Angggara : Buas, liar
Anila : Angin
Anindita : Sempurna
Anindya : Cantik Jelita
Anitya : Tidak Kekal
Apatis : Acuh tidak acuh
Arkais : Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi
Arkian : Sesudah itu; kemudian dari itu
Arumi : Harum, wangi
Arunika : Fajar atau matahari terbit
Astu : Puji, alem, sembah
Atma : Jiwa, arwah, sukma
Ayut : Bersetubuh, bersenggama
B
Bagaskara : Matahari
Baka : Abadi, awet, kekal, lestari, qadim
Baswara : Berkilau, bercahaya
Bekile : Makan yang dilakukan secara bersama-sama
Belungsang : Bentak / Hardik
Bena : Menarik / Ombak dan banjir
Benawat : Sombong
Berahi : Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis
Bhama : Nafsu
Bilur : Luka panjang pada kullit (Seperti kena cambuk)
Birai : Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga
Bongko : Mati (Jawa Kasar)
Buhul : Ikatan / simpul
C
Candala : Rendah, hina, nista ; kata sifat (KBBI) / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja (KBBI)
Candramawa : Hitam bercampur putih / Bulu kucing (KBBI) / Kebijakan
Ceraki : Pedagang bahan obat / jamu
Citta : Maksud hati, pikiran
Cumbana : Mencium
Cumbanarasa : Kenikmatan bersenggama
D
Dahayu : Cantik, molek, elok
Daksa : Badan (KBBI)
Dama : Cinta Kasih
Dampo : Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya (Saudara)
Dayita : Kekasih
Dersik : Desir, bunyi angin (KBBI)
Dewana : Tergila-gila
Diksi : Pilihan kata yang tepat atau selaras
Diperdom : Dimaki dengan kata makian "Perdom"
Dore : Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny (lumpur hisap)
E
Efemeral : Tidak kekal hanya bersifat sesaat
Eminser : Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur
Eonoia : Pemikiran yang indah dan baik
F
Faktisius : Nggak asli, tiruan, imitasi
Fiat : Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal
G
Galaksi : Gugusan bintang
Galau : Berat otak, bingung, kacau karut, karuut
Gamang : Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah
Gata : Telah pergi
Gelabah : Sedih / gelisah
Gemintang : Peta bintang, rasi bintang
Geni : Api
Geniwara : Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api
Genosida : Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah
Genta : Lonceng besar
Gorilya : Pencuri, maling, pencolong
H
Halai-balai : Kusut, tidak keruh, terlantar
Harsa : Gembira / bahagia, kegembiraan
Hasta Karya : Kerajinan tangan / swakarya
Hidu : Mencium aroma / bau
Hirap : Hilang (KBBI)
Hirta : Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air
Holokaus : Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi
I
Idrak : Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi (sesuatu) yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin
Ina : Matahari pagi atau fajar
Indurasmi : Sinar rembulan
J
Jamanikaa : Tirai atau tabir
Janardana : Menggairahkan
Japri : Jalur privat, jalur pribadi
Jeremba : Mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu), menggapai
K
Kalbu : Hati
Kalis : Suci, bersih, murni
Kama : Dipuja
Kampa : Getaran
Kampana : Mempunyai getaran
Kenes : Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit
Ketaksaan : Keraguan tentang makna, ambiguitas
Kimpoidra : Rajanya pujangga
Kirana : Sinarnya cantik dan molek
Kiwari : Modern, kin dan kontemporer
Klandestin : Secara diam-diam atau rahasia
Kulacino : Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah
L
Lajnah : Panitia / komisi
Laknat : Kutuk, seranah, serapah ,sumpah
Lakuna : Ruang kosong / bagian yang hilang
Ligar : Berligar-ligar / berputar-putar
Lintang : Bintang
Lokawigna : Pengganggu dunia
M
Madah : Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan
Mala : Sengsara
Mangata : Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan
Mangkus : Efektif, berhasil guna
Masygul : Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung
Matrik : Batas / pembatas
Mega : Awan
Megar : Mekar (Jawa)
Membacang : Menahan
Meraki : Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa
Mudita : Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain
N
Nabastala : Langit
Nayanika : Mata yang indah dan memancarkan daya tarik
Nirmala : Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda
Nuraga : Empati dan berbagi rasa
P
Padika : Syair
Padikaku : Metode
Padma : Teratai merah
Padmarini : Indah serta tajam
Pahang : Tangkai bunga
Pair jantungku : Detak jantungku tidak normal
Paksa : Sayap / separuh bulan
Palapa : Memikat serta menarik hati
Palawa : Bersemi
Panasea : Obat untuk semua penyakit / kesulitan
Pancarona : Bermacam warna / Panca warna ( KBBI)
Payoda : Awan / Awan yang menghasilkan air
Pedar : Benci, antipati, berang, bingit
Perdom : Kata untuk memaki
Petrikor : Aroma tanah saat terkena hujan
Pilau : Perahu
Pilon : Tidak tahu apa-apa
R
Rahara : Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah
Rahsa : Rasa / Rahasia
Rajaswala : Penuh nafsu
Recaka : Bernafas
Rimpuh : Sudah tua sekali
Risak : Mengusik / mengganggu
Rodra : Kejam
Romansa : Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner
Rucira : Cemerlang
Ruciragati : Luwes
Rucita : Gemerlap
Rudira : Darah
Rudita : Ditangisi
Rundung : Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan
S
Saban : Tiap-tiap
Sabana : Padang rumput yang ada pohonnya
Sangkil : Efektif,efesiesn, beradaya guna
Sarayu : Hembusan angin / angin
Savana : Tidak baku dari sabana
Sawala : Debat
Sehari : Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam
Semenjana : Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta
Sempena : Berkah (KBBI)
Senandika : Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri
Sepai : Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana
Seracik : Seiris
Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya
Shyam : Kegelapan malam
Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda
Subtil : Halus, lembut
Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah
Suryakanta : Kaca pembesar
Swakarya : Hasil karya sendiri
Swastaita : Matahari terbenam / sore hari
Swastamita : Pemandangan indah matahari terbenam
T
Takaluf : Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri
Taklif : Menyerahkan beban (tugas kewajiban) yang sangat berat
Terdayuh : Sedih
Tergamang : Merasa kesunyian
Teyan : Donasi / menyumbang
Tirta Airmata : Air kehidupan
U
Ufuk : Kaki langit
Ugem : Berpegang (teguh)
V
Visus : Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan (biasa digunakan dalam kedokteran)
W
Wasana : Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter
Weharima : Kerja sama, gotong royong
Wekel : Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun
Wiyata : Pengajaran / Pelajaran
Majas
Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat agar semakin hidup dan menarik. Umumnya majas digunakan dalam penulisan karya sastra, baik lisan maupun tulisan.
Wie akan sepil beberapa jenis-jenis majas. Yub, karena majas itu banyak sekali jenisnya jadi yang dibawah ini 👇 Wie rangkum yang sering dipakai. Mungkin, bagi kakak-kakak yang penasaran dengan jenis-jenis majas lainnya. Boleh searching di google atau media lainnya.
Jenis-Jenis Majas
👑 Personifikasi
Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa, yang menciptakan perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai manusia. Contoh majas personifikasi yang sering didengar misalnya “Angin, sampaikanlah salamku padanya."
👑 Metafora
Majas metafora adalah majas yang menggunakan perbandingan dua objek berbeda, namun memiliki kemiripan. Contoh majas metafora: Perusahaan itu bangkrut karena ulah tikus berdasi. Jangan sembarangan, kabarnya Agung Sejati itu keturunan darah biru.
👑 Hiperbola
Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.
👑 Pleonasme
Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan). Contoh: Dia sudah turun ke bawah setengah jam yang lalu. Baru saja ia naik ke lantai atas.
👑 Paralelisme
Paralelisme adalah majas yang mengulang kata di setiap baris yang sama dalam satu bait di dalam penggunaan puisi. Contoh: Kau berkertas putih. Kau bertinta hitam.
👑 Repetisi
Majas repetisi adalah majas yang memuat pengulangan berkali-kali terhadap kata atau kelompok yang sama untuk menegaskan maksud atau tujuan dalam suatu kalimat. Contoh majas repetisi adalah sebagai berikut: Untuk mencapai cita-citamu itu, satu hal yang harus kau ingat adalah belajar, belajar, dan terus belajar.
👑 Sarkasme
Sarkasme dapat berupa penghinaan dan celaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang dengan kepahitan diksi yang digunakan dan hujatan yang getir. Contoh majas sarkasme: Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
👑 Simile
Menurut KBBI, majas simile adalah pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi kemudian dianggap mengandung arti yang hampir serupa, serta dinyatakan dengan eksplisit dengan menggunakan kata seperti, bagai, laksana, dan lain sebagainya. Contoh majas simile: membandingkan seorang wanita yang terlihat cantik, dengan keindahan pada bunga-bunga di taman.
👑 Satire
Majas satire adalah majas yang digunakan oleh si penulis untuk mengungkapkan atau menyampaikan kritikan, sindiran, gagasan atau penolakan kepada orang lain dengan cara yang lebih halus dan biasanya dibalut dengan komedi. Contoh majas satire: Hei, paru-parumu sekarang terbuat dari batu ya? Sudah sakit begini masih saja kau merokok!
👑 Metonimia
Majas metonimia adalah majas yang menggunakan merek dagang untuk menggambarkan suatu hal di dalam kalimat untuk menggantikan kata benda atau jasa yang digunakan. Contoh majas metonimia: Ayah selalu menikmati secangkir kapal api setiap pagi.
👑 Alegori
Majas alegori adalah majas yang menyatakan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.
Demikian sharing dari Kak Erniuyati. Semoga bermanfaat dan teruslah untuk berkarya.
Salam sehat salam literasi.
Guunkidul, 4 September 2025
Selasa, 26 Agustus 2025
Setiap Langkah Menuju Pengetahuan Adalah Langkah Menuju Allah
Rabu, 23 Juli 2025
Peringatan Hari Anak Nasional SD N Mulusan Paliyan
Senin, 14 Juli 2025
MPLS Day 1 SDN Mulusan Paliyan
Minggu, 15 Juni 2025
Dari Sekolah Juara Tumbuh Guru Inovatif Bergerak Menggenggam Masa Depan
Senin, 09 Juni 2025
Dengan Idul Adha Kita tingkatkan Rasa Syukur dan Peduli Terhadap Sesama
Dengan Semangat Idul Adha Kita Timgkatkan Rasa Syukur dan Peduli
Terhadap Sesama
Idul Adha merupakan hari raya yang
identik dengan penyembelihan hewan kurban. Kita sebagai umat Islam merayakannya
dengan melaksanakan penyembelihan hewan kurban . Seperti yang di contohkan Nabi
Ibrahim dengan ketaatan beliau Ikhlas menyembelih putra tercintanya yaitu Nabi
Ismail. Balasan keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim maka Allah menggantikan
Ismail dengan se-ekor domba. Dalam surat Al-Kaustar juga Allah menyebutkan:
1. “Sesungguhnya kami telah memberimu(
Muhammad) nikmat yang banyak”
2. Maka laksankanlah salat karena
Tuhanmu dan bderkurbanlah”
3. Sesungguhnya orang yang membencimu
ialah orang yang terputus dari rahmad Allah”
Tidak hanya itu sedikit ada kekurangan kami para guru untuk mengumpulkan
iuran dengan jumlah tertentu dan juga kamipanitia kurban mengajukan proposal ke
BMT Ummat. Alhamdulilah atas Kerjasama semua pihak akhirnya SDN Mulusan Paliyan
bisa latihan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Gema takbir berkumandang di halaman luas SD N Mulusan Paliyan para siswa,
guru dan karyawan mengiringi penyembelihan hewan kurban. Anak-anak sangat
antusias dan semangat mengikuti proses penyembelihan hewan kirban. Atas bantuan
3 orang jagal sapi dan 3 orang tetangga sekolah maka Pukul 11.15 WIB daging sudah siap untuk di
bagikan. Sejumlah 175 bungkus dapat di bagikan siswa, guru, komite, lingkungan
sekolah dan juga calon peserta didik baru.
Besar harapan dalam kegiatan ini dapat membangun keiklasan dan rasa syukur
serta peduli terhadap sesama. Kelak semoga peserta didik setelah dewasa dan
memiliki penghasilan sendiri sudah tetanam jiwa berkurban mereka sehingga
mereka tergerak untuk bisa melaksanakan kurban seperti yang di contohkan Nabi
Ibrahim dan perintah Allah. Aamiin
Terimakasih semoga bermanfaat. Salam sehat salam literasi tetap semangat
dan terus beribadah. Niatkan appaun yang kita kerjakan bismilah lillahi ta”ala.
Kamis, 05 Juni 2025
Dengan Idul Adha Kita Tingkatkan Rasa Syukur dan Peduli
Challenge-Day 10
Calleng grup menulis cerpen: 🌻Hari 10 — Flash Drama ☘️Tugas: Tulis adegan pertengkaran 5–8 baris. No backstory, langsung konfli...
-
Aku Kamu dan Dia A ku seseorang yang mengagumimu K u rasa kau tau itu U ntuk bisa bertemu butuh waktu K au juga merindukanku A kank...
-
Terima, sadari , perbaiki Mendengar suaranya benci apalagi sampai melihat wajahnya. Bagaimana tidak aku menganggap d...
-
Sayur Cinta Untuk yang Terkasih Sebagai seorang istri tentunya harus bisa memasak untuk suami dan keluarga. Jika seorang istri tak bisa ...

