Membuat Outline Cerita
Membuat outline cerpen (cerita pendek) merupakan langkah penting untuk merencanakan alur cerita dan memastikan setiap elemen cerita terstruktur dengan baik. Berikut adalah cara membuat outline cerpen:
1. Tentukan Tema dan Pesan Cerita
- Tema, Apa tema utama cerpen Anda? Misalnya, cinta, persahabatan, perjuangan, atau petualangan. Karena dalam nubar kali ini sudah ada tema, jadi kakak bisa skip ya.
- Pesan, Apa pesan atau moral yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca?
2. Karakter Utama
. Protagonis Siapa tokoh utama dalam cerpen Anda? Apa tujuan, motivasi, dan latar belakangnya?
- Antagonis, Siapa atau apa yang menjadi penghalang bagi protagonis? Bisa berupa karakter lain, situasi, atau konflik internal.
3. Setting (latar)
- Waktu, Kapan cerita ini berlangsung? Apakah di masa lalu, masa kini, atau masa depan?
- Tempat, Di mana cerita ini terjadi? Misalnya, di kota kecil, di hutan, atau di planet lain.
4. Alur Cerita (Plot)
- Pendahuluan: Bagaimana Anda memperkenalkan karakter, setting, dan situasi awal? Buatlah pembaca tertarik dengan memulai dengan adegan yang menarik.
- Konflik: Apa masalah utama yang akan dihadapi oleh protagonis? Konflik ini harus jelas dan menjadi pusat cerita.
- Klimaks: Puncak dari konflik, di mana protagonis menghadapi tantangan terbesar. Bagian ini harus penuh dengan ketegangan dan emosi.
- Resolusi: Bagaimana konflik tersebut diselesaikan? Apakah protagonis berhasil atau gagal dalam mencapai tujuannya?
- Penutup: Bagaimana keadaan akhir dari karakter dan situasi setelah konflik teratasi? Bagian ini memberikan kesimpulan dan menutup cerita dengan memuaskan.
Gunungkidul, 21 Mei 2024