Hidup Barokah Jaminanya Bahagia
Pengajian antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 November di Gedung KUA Kapanewon Paliyan.
Diawali dengan tadarus AL-Quran surat Al-Baqoroh ayat 119. Dengan Ustad Agus Suhermanto, S.Pd,I, M.Si. Dalam tauziahnya beliau menyampaikan tujuan kita hidup adalah bahagia baik bahagia di dunia ataupun bahagia di akhirat. Dalam ayat Al-Quran di sebutkan bahwa “Dan carilah kebahagiaanmu di dunia dan kebahagaiaanmu di akhirat dan jangan kamu lupakan di kehidupan ini. Ayat ini mengisyaratkan hidup kita harus seimbang. Tujuannya adalah kebahagiaan akhirat atau dalam quote Bahasa jawa yaitu “ OJO LALI BAHAGIA” la haula wala quata ila billah adalah bagian dari membentuk karakter hal itu untuk mencapai kebahgaiaan . Dalam Amanah Syeh Muh Al azmi : Al- itiqomah khoirul karomah. Istiqomah itu lebih baik dari pada karomah.
Bukan seberapa kita mendapatkan ilmu tapi kita datang saja ini merupakan suatu hal yang Istimewa. Untuk mendapatkan kebahagiaan. Akhlak dengan meningkatkan ketaqwaan kita pada Allah. Ketika kita kembali kepada Allah.
Barangsiapa atau dan siapapun yang bertaqwa pada Allah maka akan di berikan jalan keluar dari arah yang tidak di sangka- sangka dan akan di beri rezeki dari arah yang tidak di sangka.
Setiap hamba tentu kadang merasa senang, gelisah, resah dan itu semua ada di dalam hati maka kembalikan semua itu pada sang pemilik hati yaitu Allah Swt. Apa sih yang akan kita cari dalam hidup ini? Tujuan kita hidup itu apa? Tentu kita akan ingin hidup kita bahagia. Kebahagiaan itu tempatnya di dalam hati jika kita ibadah pada Ilahi rabbi maka kita akan bahagia. Karena janjinya Nabi : “barangsipa yang mengucapkan lha ila hailallah saja di jamin untuk masuk surga.” Kita memang harus optimis, hidup harus bahagia, hidup harus memiliki makna dan hidup harus diperjuangkan.
Kesempatan ada di dunia untuk hasil di akhirat, apa yang kita usahakan saat ini kelak kita akan mendapatkan balasannya di akhirat. Jangan kita sia-siakan kesempatan kita hidup di dunia.
Dalam Q.S Al-Baqoroh ayat 1-5 dapat kita rangkum bahwa isi kandungannya adalah tentang pertama iman kedua amal solih tiga optimis. Dari iman kita maka akan munculah amal solih dan ketika beramal solih kita harus optimis untuk bisa meraih kebahagiaa.
Untuk itu kita harus ada ihtiyar. Setiap hari setiap waktu kita tentu sengaja atau tidak sengaja telah bderbuat dosa, maka kita harus selalu istighfar. Dengan istighfar kita berharap hati akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Kita bisa melakukan dua hal agar kita dapat mencapai tujuan hidup kita yaitu kebahgiaan:
1. Mempertebal iman dan taqwa kita serta amal solih dilaksanakan
2. Kita harus memiliki sifat WIRAK’I yaitu sikap kehati-hatian dalam hidup kita.
“Hidup barokah jaminanya Bahagia”
Mari kita perbaiki hidup kita agar senantiasa barokah. Jika kita masih aktif bekerja mau tidak mau kita harus bisa melaksanakan tugas kita. Sebagai apapun kita maka kita harus bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, loyalitas, bijaksana sesuai dengan tupoksi masing-masing, insyaAllah kita akan selamat.
Kita harus merasa di awasi oleh Allah Swt, iringilah setiap apapun yang kita kerjakan dengan doa. Doa merupakan pegangannya orang beriman. Siap di dunia ini bisa tercukupi tanpa campur tangan Allah. Untuk itu apa sih yang patut kita sombongkan.
Alhamdulilah beberapa hal yang di sampaikan oleh Ustad Agus Suhermanto, semoga bermanfaat dan apa yang beliau sampaikan dapat kita amalkan. Demikian sedikit yang dapat saya smapikan ada kurang lebihnya mohon maaf.
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. Tulis yang kita lakukan lakukan yang kita tulis. Salam Literasi
Gunungkidul, 20 November 2024