Cari Blog Ini

Senin, 01 Desember 2025

Deep Learning kunci Emas Meningkatkan Pra_Literasi di Paud

 

Deep Learning kunci Emas

Meningkatkan Pra_Literasi di Paud


Alhamdulilah masih di beri kesehatan dan kesempatan untuk bisa belajar bersama Aula BB Rulit. Dalam kesempatan ini kita akan belajar dan berbagi dengan nara sumber hebat Kak Lina Amelina,S.Pd. Gr seorang Penilik Kabupaten Sumedang, Penulis dan juga seorang guru penggerak. Beliau akan berbagi tentang Deep Learning Kunci Emas Pra _Literasi Paud. Mari kita Simak aparannya.

A.     Konsep Deep Learning dalam Pendidikan

Dalam konteks pendidikan, deep learning menekankan pada pemahaman konsep secara mendalam dan penguasaan kompetensi dengan cakupan materi yang lebih terfokus. Pendekatan ini kontras dengan surface learning (pembelajaran permukaan) yang mencakup banyak materi tanpa pemahaman mendalam.

B.      Elemen-Elemen Deep Learning

Meaningful learning (pembelajaran bermakna), mindful learning (pembelajaran penuh kesadaran), dan joyful learning (pembelajaran menyenangkan) adalah tiga elemen utama dalam deep learning.

1.      Meaningful Learning: Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa, menghubungkan konsep baru dengan pengetahuan yang sudah ada.

2.      Mindful Learning: Siswa memiliki kesadaran penuh, fokus, dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3.      Joyful Learning: Pembelajaran yang menyenangkan dan menggugah minat siswa, menciptakan suasana belajar yang positif.

C.      Pra-Literasi di PAUD

Pra-literasi adalah tahapan awal dalam mengembangkan kemampuan literasi anak-anak sebelum mereka memasuki pendidikan formal di sekolah dasar. Di PAUD, fokusnya adalah membangun fondasi yang kuat agar anak-anak siap mengolah dan memahami informasi di kemudian hari. Pengembangan literasi sejak usia dini sangat penting untuk mengoptimalkan kecerdasan dan kompetensi anak, termasuk kemampuan berpikir kritis dan analitis. Selain itu, penguatan ekosistem PAUD menjadi kunci untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas. Ini melibatkan kolaborasi antara guru, orang tua, dan pemanfaatan teknologi pendidikan.

D.     Komponen Pra-Literasi yang Dikembangkan di PAUD

1.      Pengembangan Bahasa: Melibatkan kegiatan berbicara, mendengarkan, dan memperkaya kosakata anak.

2.      Kesadaran Fonologis: Mengenalkan anak pada bunyi-bunyi dalam bahasa, membantu mereka memahami hubungan antara bunyi dan huruf.

3.      Pemahaman Buku: Membacakan buku cerita dan berdiskusi tentang isi cerita untuk meningkatkan pemahaman anak.

4.      Menulis Permulaan: Memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba menulis atau menggambar sebagai bentuk ekspresi diri

5.      Literasi Finansial: Pengenalan konsep uang dan penggunaannya melalui bermain peran dan kegiatan praktik.

6.      Literasi Numerik: Pengenalan angka dan konsep matematika sederhana.

E.      Kegiatan yang Mendukung Pra-Literasi di PAUD

·         Membacakan buku cerita dengan interaktif.

·         Bernyanyi dan bermain dengan rima.

·         Mengadakan diskusi kelompok tentang berbagai topik.

F.      Keterkaitan dengan Pra-Literasi di PAUD

Menerapkan prinsip deep learning dalam pra-literasi di PAUD berarti menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan relevan bagi anak-anak. Misalnya:

·         Membacakan cerita yang terkait dengan kehidupan sehari-hari anak, lalu membahasnya untuk memastikan pemahaman yang mendalam (meaningful learning).

·         Menggunakan permainan yang melibatkan bunyi dan kata, sehingga anak-anak fokus dan menikmati proses belajar (mindful and joyful learning).

·         Memberikan kebebasan untuk berekspresi melalui gambar dan tulisan, memotivasi mereka untuk terus belajar (joyful learning).

Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya menghafal huruf dan kata, tetapi juga memahami bagaimana mereka berhubungan dengan dunia di sekitar mereka, sehingga fondasi literasi menjadi lebih kuat dan bermakna.

G.     Contoh Langkah Pembelajaran Deep Learning dari Cerita Tomat Si Pembasmi Monster Sariawan untuk PAUD

Berikut adalah contoh langkah-langkah pembelajaran deep learning yang diadaptasi dari cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" untuk diterapkan di PAUD, dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam yang bermakna:

Tahap 1: Membangun Konteks dan Pengalaman Awal (Meaningful Learning)

1.      Pengantar Cerita: Guru memulai dengan membacakan cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" dengan ekspresif. Penekanan diberikan pada bagaimana tomat, sebagai tokoh utama, mengatasi masalah sariawan dengan cara yang menarik.

2.      Diskusi Interaktif: Setelah membaca, guru memfasilitasi diskusi yang mengajak anak-anak untuk berpartisipasi aktif. Pertanyaan yang diajukan meliputi:

  Siapa saja tokoh dalam cerita ini?

  Apa masalah yang dihadapi oleh tokoh utama?

   Bagaimana tomat mengatasi masalah sariawan?

3.      Pengaitan dengan Pengalaman Pribadi: Guru menghubungkan cerita dengan pengalaman pribadi anak-anak. Misalnya, bertanya apakah mereka pernah mengalami sariawan, bagaimana rasanya, dan apa yang mereka lakukan untuk mengatasinya.

Tahap 2: Eksplorasi Mendalam dan Pemahaman Konsep (Mindful Learning)

1.      Mencari Tahu tentang Sariawan: Guru mengajak anak-anak untuk mencari tahu lebih banyak tentang sariawan. Informasi dapat diperoleh melalui buku bergambar, penjelasan sederhana dari guru, atau video pendek yang relevan.

2.      Diskusi tentang Tomat: Guru menjelaskan kandungan gizi dalam tomat, terutama vitamin C, dan manfaatnya untuk kesehatan mulut dan tubuh. Penjelasan disesuaikan dengan tingkat pemahaman anak-anak PAUD.

3.      Aktivitas Sensori dan Kreatif: Anak-anak melakukan berbagai aktivitas yang melibatkan indra dan kreativitas:

·         Mencicipi Tomat: Anak-anak mencicipi potongan tomat dan mendeskripsikan rasanya.

·         Membuat Kolase Tomat: Anak-anak membuat kolase gambar tomat menggunakan berbagai bahan seperti kertas warna, biji-bijian, atau kain perca.

·         Bermain Peran: Anak-anak bermain peran sebagai tomat yang melawan monster sariawan atau sebagai dokter yang memberikan saran tentang cara mencegah sariawan.

Tahap 3: Aplikasi Pengetahuan dan Refleksi (Joyful Learning)

1.      Membuat Jus Tomat Sederhana: Guru (dengan bantuan orang tua atau asisten) membuat jus tomat sederhana bersama anak-anak. Proses pembuatan jus melibatkan anak-anak secara langsung, mulai dari mencuci tomat hingga menuangkan jus ke dalam gelas.

2.      Menyanyi dan Bergerak: Guru mengajak anak-anak menyanyikan lagu tentang tomat atau membuat gerakan tubuh yang menirukan pertumbuhan tomat dari biji hingga menjadi buah.

3.      Refleksi Akhir: Guru memandu anak-anak untuk merangkum apa yang telah mereka pelajari hari itu:

·         Apa yang mereka pelajari tentang sariawan dan tomat?

·         Bagaimana tomat dapat membantu menjaga kesehatan mulut?

·         Apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah sariawan?

Integrasi Komponen Deep Learning

·         Meaningful Learning: Mengaitkan cerita dengan pengalaman pribadi anak-anak dan memberikan informasi yang relevan tentang kesehatan.

·         Mindful Learning: Melibatkan anak-anak secara aktif dalam eksplorasi, aktivitas sensori, dan kegiatan kreatif.

·         Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui bermain peran, bernyanyi, dan membuat jus tomat bersama-sama.

Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya mengingat informasi, tetapi juga memahami konsep secara mendalam, mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dan menikmati proses pembelajaran.



H.     Ide Pembelajaran di Rumah

Selain di sekolah, konsep pembelajaran Deep Learning bisa diterapkan di rumah. Berikut adalah beberapa ide penerapan pembelajaran tentang "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" di rumah, yang disesuaikan agar orang tua dapat dengan mudah melaksanakannya:

Tujuan:

·         Memperkuat pemahaman anak tentang cerita dan manfaat tomat.

·         Meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya menjaga kesehatan.

·         Menciptakan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna bersama anak.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Rumah:

1.      Membaca Ulang Cerita Bersama:

·         Waktu: Pilih waktu yang santai, misalnya sebelum tidur atau saat bersantai di sore hari.

·         Cara: Baca kembali cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan" dengan intonasi yang menarik. Libatkan anak dengan meminta mereka menirukan suara tokoh atau adegan tertentu.

·         Diskusi: Setelah membaca, ajukan pertanyaan sederhana seperti:

·         Siapa tokoh kesukaanmu dalam cerita ini? Mengapa?

·         Apa yang membuat tomat bisa mengalahkan monster sariawan?

·         Apa yang bisa kita lakukan agar tidak terkena sariawan?

2.      Eksplorasi Tomat di Dapur:

·         Waktu: Saat menyiapkan makanan atau camilan.

·         Cara: Ajak anak untuk membantu menyiapkan tomat. Biarkan mereka mencuci, memotong (dengan pengawasan), atau mengupas tomat.

·         Diskusi: Sambil beraktivitas, bicarakan tentang:

·         Warna, bentuk, dan tekstur tomat.

·         Bagaimana tomat tumbuh (jika memungkinkan, tunjukkan gambar atau video).

·         Manfaat tomat untuk kesehatan (misalnya, mengandung vitamin C yang baik untuk daya tahan tubuh).

3.      Membuat Kreasi Bertema Tomat:

·         Waktu: Saat waktu luang atau akhir pekan.

·         Pilihan Kegiatan:

·         Menggambar atau Mewarnai: Sediakan kertas dan alat gambar, lalu minta anak menggambar tomat atau tokoh dalam cerita.

·         Membuat Kolase: Gunakan kertas warna, biji-bijian, atau bahan lain untuk membuat kolase gambar tomat.

·         Membuat Boneka Tomat: Gunakan kain flanel atau bahan bekas untuk membuat boneka tomat.

·         Pameran Kecil: Pajang hasil karya anak di dinding atau tempat khusus di rumah.

4.      Membuat Camilan Sehat dari Tomat:

·         Waktu: Saat ingin membuat camilan untuk anak.

·         Ide Camilan:

·         Jus Tomat: Buat jus tomat segar bersama anak. Tambahkan sedikit gula atau madu jika perlu.

·         Salad Tomat: Potong tomat kecil-kecil dan campurkan dengan sayuran lain seperti mentimun dan selada. Beri sedikit saus salad atau minyak zaitun.

·         Roti Panggang dengan Tomat: Oleskan roti dengan saus tomat, taburi keju, lalu panggang sebentar.

·         Libatkan Anak: Biarkan anak membantu menyiapkan camilan (dengan pengawasan).

5.      Bermain Peran:

·         Waktu: Saat bermain bersama anak.

·         Cara: Ajak anak bermain peran sebagai tokoh dalam cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan." Misalnya, anak berperan sebagai tomat yang melawan monster sariawan, atau sebagai dokter yang memberi nasihat tentang cara menjaga kesehatan mulut.

·         Variasi: Gunakan kostum sederhana atau properti yang ada di rumah untuk membuat permainan lebih seru.

Tips Tambahan:

Ø  Sesuaikan dengan Usia dan Minat Anak: Pilih kegiatan yang sesuai dengan usia dan minat anak Anda.

Ø  Jadikan Kegiatan Menyenangkan: Hindari memaksa anak untuk melakukan kegiatan yang tidak mereka sukai.

Ø  Berikan Pujian dan Dukungan: Berikan pujian dan dukungan atas usaha dan hasil karya anak.

Ø  Jalin Komunikasi yang Baik: Gunakan kegiatan ini sebagai kesempatan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan anak.

Dengan menerapkan kegiatan-kegiatan ini di rumah, orang tua dapat membantu memperkuat pemahaman anak tentang cerita "Tomat si Pembasmi Monster Sariawan," meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

berdasarkan pengalaman dari Kak Lina sebagai pendidik dan praktisi PAUD, langkah-langkah konkret dan terstruktur yang dapat dilakukan guru untuk menerapkan konsep deep learning dalam meningkatkan pra-literasi pada anak usia dini mulai dari proses perencanaan kegiatan, pemilihan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, strategi menciptakan suasana kelas yang mendorong eksplorasi dan berpikir mendalam, teknik pendampingan individual bagi anak yang perkembangannya berbeda-beda, hingga cara mengevaluasi progres pra-literasi secara menyeluruh tanpa membuat anak merasa terbebani serta bagaimana peran kolaborasi antara guru, orang tua, dan lingkungan belajar dalam memastikan bahwa proses tersebut dapat berjalan konsisten, menyenangkan, dan efektif dalam jangka panjang yaitu

Langkah awal dimulai dari perencanaan, seluruh guru berkumpul untuk mendiskusikan rencana pembelajaran. Tentunya, dimulai dari pembuatan KSP yang dijadikan acuan untuk pembuatan RPP. Tidak lupa banyak mencari inspirasi dari berbagai media, misalnya melihat you tube. Diskusi juga dilakukan di akhir pembelajaran atau tema misalnya. Seluruh guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan saling memberi masukan. Kolaborasi dengan orang tua bisa dilakukan parenting dan komunikasi secara berkala.

Demikan ilmu yang sangat bermanfaat yang kita dapatkan mala mini bersama naras umber hrbat Kak Lina. Semoga kita dapat menerapkannya dalam pembelajaran dan nantinya bisa memberi dampak yang luar biasa bagi murid kita. 

Salam literasi tetap semamgat dan teruslah belajar dan berkarya.

Gunungkidul, 1 Desember 2025

Selasa, 18 November 2025

Mengasah Percaya Diri Melalui Karya



Gunakan waktu untuk belajar, tiada hari tanpa belajar bahkan kita sebagai seorang muslim di anjurkan untuk belajar dari bayi sampai ke liang lahat dan seperti pepeatah “belajarlah sampai ke negeri Cina. Dalam kesempatan minggu ini bersama BBRulit (Belajar Bersama Ruang Literasi) sebagai moderator Kak Wie yang tidak asing lagi dan bersama nara sumber hebat yaitu Kak Fini Arfian Nuraeni. Beliau adalah seorang pendidik dan seorang penulis. Beliau akan sharing mengenai mengasah percaya diri melalui Karya.

Kita semua  pasti pernah merasakan pada waktu tertentu merasa bangga, berterima kasih pada diri sendiri, atau bahkan ingin memuji diri sendiri. Di waktu yang lain, mungkin juga pernah merasa tidak pantas, belum siap, atau bahkan tidak layak untuk mendapatkan hal yang diimpikan.
Perasaan-perasaan tersebut sangat wajar bila datang silih berganti pada diri kita.
Nah, hal itulah yang bisa kita sebut sebagai rasa percaya diri. Percaya diri bisa kita artikan sebagai perasaan positif tentang diri sendiri, yakni pada kemampuan diri, juga penghargaan pada diri sendiri. 

Rasa percaya diri seseorang tentu saja bisa berubah. Terkadang berada di puncak yang tinggi, atau mungkin tenggelam hingga ke dasar. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh kondisi psikologis seseorang ataupun kondisi lingkungan di sekitarnya.

Pada kesempatan kali ini, Kak Leni  ingin mengajak kita untuk bisa mengasah percaya diri melalui karya yang kita buat.
Mengapa percaya diri harus diasah?
Karena dengan percaya diri, kita bisa mengetahui potensi diri, minat diri, serta memberikan penghargaan terbaik bagi diri sendiri. Tentu saja, setiap orang memiliki waktu dan proses yang berbeda untuk memunculkan rasa percaya diri. Maka dari itu, harus diasah. Proses 'pengasahan' percaya diri setiap orang pun jelas bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda. Nah, salah satunya adalah dengan berkarya.

Teman-teman, berkarya itu tidak harus selalu tentang sastra atau seni. Berkarya artinya menghasilkan sesuatu yang bisa membuat diri kita puas serta membuat orang lain merasa senang atau terinspirasi. Jika teman-teman adalah seorang penulis, tentu saja tulisan teman-teman adalah sebuah karya. Atau jika seseorang bekerja sebagai koki, resep makanan yang sudah diciptakan pun menjadi sebuah karya. Jadi, teman-teman bebas menciptakan karya, sesuai dengan minat yang teman-teman senangi.
Nah, teman-teman. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengasah percaya diri melalui karya yang kita buat. 
1. Mulai dari hal-hal kecil
Mulailah berkarya melalui hal kecil yang memang benar-benar kita sukai. Bisa menulis, menggambar, membuat lagu, dan lain-lain.
2. Praktik secara teratur
Nah, hal ini juga terkadang masih merasa berat menjalankannya. 
Sebenarnya dengan membuat karya secara teratur itu bisa melatih kualitas karya kita. 
3. Jangan takut gagal
Teman-teman, kegagalan adalah sebuah proses dalam belajar. Ketika seseorang belajar dan pernah mengalami kegagalan, itu adalah hal yang wajar.
4. Dapatkan umpan balik
Karya yang sudah dibuat oleh teman-teman, sebaiknya dibagikan kepada orang-orang terdekat. Lalu, mintalah kesan atau penilaian dari mereka agar kita tahu seberapa baik kualitas karya yang kita buat.
5. Jadilah diri sendiri
Dalam membuat karya, teman-teman tidak perlu meniru orang lain. Cukup menjadi diri sendiri yang teman-teman inginkan.
6. Cari inspirasi
Saat merasa terdesak atau buntu tidak bisa membuat karya apapun, kita boleh mencari inspirasi dari mana pun. Bisa membaca, menonton film, mendengarkan musik, jalan-jalan, atau wisata kuliner.
7. Rayakan keberhasilan
Ketika teman-teman sudah merasa sudah puas dengan karya yang dibuat, jangan lupa dirayakan, ya. Perayaan tidak harus selalu mewah. Bisa dengan membeli segelas kopi kesukaan atau mungkin seporsi seblak. 

Lalu bagaimana jika karya kita di kritik orang lain atau di nilai kurang baik?
1. Cara yang paling efektif bagi kita adalah menganggap bahwa kritik itu adalah bumbu dalam karya yang kita buat. Jika tidak ada kritik, kita anggap saja karya yang kita buat mungkin akan hambar tanpa rasa. 
2. Kita  bisa membagikan link atau tautan dari karya yang sudah Kita buat agar teman-teman lebih mengenali karya kita. Perasaan tertekan bisa diabaikan dengan menganggap bahwa medsos adalah sebuah arena hiburan yang menyenangkan yang bisa membuat karya kita semakin dikenali.

Selanjutnya mari kita belajar untuk bisa menghasilkan karya sesuai yang kita  bisa dan kita sukai. Satu karya akan lebih bermakna dan bermanfaat dari pada hanya sebuah ilmu yang kita dapat namun hanya di simpan.
Terimakasih, salam sehat salam literasi tetap semangat. Tulis yang kita lakukan dan lakukan yang kita tulis. 

Gunungkidul, 19 November 2025

Kamis, 09 Oktober 2025

Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Kapanewon Paliyan 2025

Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Kapanewon Paliyan 2025
Berdasarkan surat Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Nomor: B/400.3.6.3/6.3/621/2025 perihal Edaran MTQ jennjang SD dan SMP dan juga  Keputusan rapat koordinasi KKKS SD, MKKS SD, MKKS SMP Pokja Paliyan dan KKG PAI Korwilbidik Kapanewon Paliyan maka Kapanewon Paliyan menyelenggarakan seleksi lomba MTQ Tk Kapanewon Paliyan di hari Kamis, 9 Oktober 2025 bertempat di SMPN I Paliyan. Peserta seleksi berjumlah siswa SD 239 dengan rincian peserta laki-laki sebanyak 105 orang dan peserta perempuyan 134 orang. Sedangkan untuk SMP sebanyak 57 dengan rincian peserta laki-laki 30 dan peserta Perempuan 27. 

Tujuan kegiatan ini adalah pertama untuk membina kompetensi, minat dan bakat siswa SD dan SMP di Kapanewon Paliyan dalam bidang agama Islam. Kedua memberikan apresiasi kompetensi, minat dan bakat kepada siswa-siswa SD dan dan SMP di Kapanewon dalam bidang Agama Islam. Ketiga memilih atau menyeleksi dan mendapatkan calon-calon wakil peserta MTQ jenjang SD, SMP Tingkat Kabupaten Gunungkidul dari Kapanewon Paliyan.
Jenis cabang lomba yang di lombakan yaitu 8 jenis cabang lomba untuk jenjang SD  ( MTQ jenjang SD,  Puitisasi, MTtQ, MHQ Adzan pidato, CCA, dan  seni Lukis Islami) dan 9  jenis cabang lomba SMP (MTQ jenjnag SD,  Puitisasi, MTtQ, MHQ Adzan pidato, CCA, MSQ, kaligrafi dan kutbah Jumat). Untuk Dewan Yuri Adalah guru-guru SD dan SMP yang berkompeten dalam bidangnya. Setiap cabang di  nilai oleh 3 (tiga) orang yuri antar jenjang sekolah. Setiap cabang lomba di ambil 3 kejuaraan dan juara satu berhak untuk maju mewakili ke Tingkat Kabupaten. Sumber kegiatan MTQ kapanewon Paliyan tahun 2025 berasala dari sumbangan seluruh siswa mMuslim, guru dan karyawan ASN Muslim SD dan SMP di kapanewon paliyan.

Dalam amanahnya Bapak Panewu Kapanewon Paliyan menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas teelaksannya seleksi MTQ di Kapanewon Paliyan. Musuh terbesar kita saat ini Adalah handphone. Di harapakn dengan adanya seleksi MTQ ini dapat menumbuhkan semngat mempelajari Al-Quran dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi anak-anak generasi bangsa yang taat beragama serta mampu menebarkan nilai-nilai agama dalam Masyarakat.  Semoga pelaksanaan seleksi ini bisa mendapatkan calon atau wakil kafilah terebaik untuk maju ke kabupaten Gunungkidul. 

Seleksi tepat di mulai pukul 08.00 WIB setelah selesai upacar pembukaan. Seleksi selesi pukul 12.30 WIB. Kafilah yang mendapatkan juara langsung mendapatkan tropy dan sertifikat. 

Alhamdulilah dari SDN Mulusan paliyan mendapatkan 5 tropy dari kejuaraan MTQ Putra juara 2, MHQ putra juara 1 (havid), Adzan juara 2(Naufal), Pidato putra Juara 1 (uzzam) serta saritilawah juara 1 yang di bawakan oleh Ananda Elsa. Untuk CCA, Melukis Islami (putra dan putri), MTQ Putri, Pidato Putri, MtTQ Putri. 

Dalam perlombaan pasti ada kalah ada menag bagi yang kalah jangan bersedih hati jadikan kekalahan untuk cambuk agar lebih giat lagi dan sebagi pengalaman. InsyaAllah di alin kesempatan masih bisa untuk mendapatkan juara. Bagi yang menang tidak boleh sombong dan tetap frendah hati serta mengamalkan  nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Tetap se,mnagt persiapkan diri untuk maju mewakili Kapanewon Paliyan dan persiapkan lebih baik untuk maju ke Kabupaten.
Salam sehat salam sukses untuuk kita semua. Salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 9 oktober 2025

Rabu, 03 September 2025

Prosais

 

PROSAIS


Alhamdulilah puji Syukur atas segala rahmad dan nikmat yang Tuhan Allah Swt berikan kepada kita. Salah satu bentuk Syukur yang Allah berikan kepada kita Adalah dengan memanfaatkan kesempatan ini dengan belajar. Dalam kesempatan ini di grup Aula BB Rulit kita akan belajar tentang prosais dari naras sumber yaitu Kak Erniyati. Beliau Adalah Vounder Bentala Literasi.

Prosais adalah puisi yang tidak di tulis dalam format larik atau baris tetapi lebih menggunakan paragraf.

Prosais di gunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan perjalanan dan suasana batin yang sublim dengan nilai rasa.

Dalam penulisan prosais tetap mengutamakan unsus keindahan kata atau diksi. Jadi tetap saja kita harus memilih kata-kata yang indah.

Selain diksi kita juga bisa menggunakan majas di dalam penulisan prosais ini.

Contoh Prosais

Antara di meja kayu itu, aku menulis. Tangan kiriku menggenggam pena.


Kak Erni juga menyampaikan catatan tentang Kumpulan Diksi dan juga jenis-jenis-jenis majas yang dapat digunakan senbagi referensi untuk membuat prosais.

Berikut Kumpulan diksi indah dan juga macam-macam majas:

🖊️ Kumpulan Diksi Indah 🖊️

A

Abap : Bunga / Kembang Api

Abhati : Cahaya Agung

Adorasi : Pengorbanan

Afsun : Pesona

Agah : Tatap

Ajun : Maksud

Akara : Bayang

Aksa : Jauh (KBBI) / mata

Aksama : Ampunan

Alap : Bagus

Amaraloka : Dunia cinta kasih

Ambivalen : Mencintai dan membenci pada orang yang sama

Ambu : Aroma

Anak Dara : Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi

Anala : Api

Anca : RIntangan

Abacai : Hacur (minang), abai

Ancala : Gunung (KBBI)

Andam Karam : Lenyap

Angggara : Buas, liar

Anila : Angin

Anindita : Sempurna

Anindya : Cantik Jelita

Anitya : Tidak Kekal

Apatis : Acuh tidak acuh

Arkais : Berhubungan  dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi

Arkian : Sesudah itu; kemudian dari itu

Arumi : Harum, wangi 

Arunika : Fajar atau matahari terbit 

Astu : Puji, alem, sembah

Atma : Jiwa, arwah, sukma

Ayut : Bersetubuh, bersenggama

B

Bagaskara : Matahari

Baka : Abadi, awet, kekal, lestari, qadim

Baswara : Berkilau, bercahaya

Bekile : Makan yang dilakukan secara bersama-sama

Belungsang : Bentak / Hardik

Bena : Menarik / Ombak dan banjir

Benawat : Sombong

Berahi : Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis

Bhama : Nafsu

Bilur : Luka panjang pada kullit (Seperti kena cambuk)

Birai : Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga

Bongko : Mati (Jawa Kasar)

Buhul : Ikatan / simpul

C

Candala : Rendah, hina, nista ; kata sifat (KBBI) / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja (KBBI)

Candramawa : Hitam bercampur putih / Bulu kucing (KBBI) / Kebijakan

Ceraki : Pedagang bahan obat / jamu

Citta :  Maksud hati, pikiran

Cumbana : Mencium

Cumbanarasa : Kenikmatan bersenggama

D

Dahayu : Cantik, molek, elok

Daksa : Badan (KBBI)

Dama : Cinta Kasih 

Dampo : Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya (Saudara)

Dayita : Kekasih

Dersik : Desir, bunyi angin (KBBI)

Dewana : Tergila-gila

Diksi : Pilihan kata yang tepat atau selaras

Diperdom : Dimaki dengan kata makian "Perdom"

Dore : Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny (lumpur hisap)

E

Efemeral : Tidak kekal hanya bersifat sesaat

Eminser : Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur

Eonoia : Pemikiran yang indah dan baik  

F

Faktisius : Nggak asli, tiruan, imitasi

Fiat : Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal

G

Galaksi : Gugusan bintang

Galau : Berat otak, bingung, kacau karut, karuut

Gamang : Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah

Gata : Telah pergi

Gelabah : Sedih / gelisah

Gemintang : Peta bintang, rasi bintang

Geni : Api

Geniwara : Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api

Genosida : Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah

Genta : Lonceng besar

Gorilya : Pencuri, maling, pencolong 

H

Halai-balai : Kusut, tidak keruh, terlantar

Harsa : Gembira / bahagia, kegembiraan

Hasta Karya : Kerajinan tangan / swakarya

Hidu : Mencium aroma / bau

Hirap : Hilang (KBBI) 

Hirta : Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air

Holokaus : Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi

I

Idrak : Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi (sesuatu) yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin

Ina : Matahari pagi atau fajar

Indurasmi : Sinar rembulan 

J

Jamanikaa : Tirai atau tabir

Janardana : Menggairahkan

Japri : Jalur privat, jalur pribadi

Jeremba : Mengulurkan tangan (untuk mencapai sesuatu), menggapai

K

Kalbu : Hati

Kalis : Suci, bersih, murni

Kama : Dipuja 

Kampa : Getaran

Kampana : Mempunyai getaran

Kenes : Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit

Ketaksaan : Keraguan tentang makna, ambiguitas

Kimpoidra :  Rajanya pujangga 

Kirana : Sinarnya cantik dan molek 

Kiwari : Modern, kin dan kontemporer

Klandestin : Secara diam-diam atau rahasia

Kulacino : Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah

L

Lajnah : Panitia / komisi

Laknat : Kutuk, seranah, serapah ,sumpah

Lakuna : Ruang kosong / bagian yang hilang 

Ligar : Berligar-ligar / berputar-putar

Lintang : Bintang

Lokawigna : Pengganggu dunia

M

Madah : Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan

Mala : Sengsara

Mangata : Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan

Mangkus : Efektif, berhasil guna

Masygul : Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung

Matrik : Batas / pembatas

Mega : Awan

Megar : Mekar (Jawa)

Membacang : Menahan

Meraki : Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa

Mudita : Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain

N

Nabastala : Langit 

Nayanika : Mata yang indah dan memancarkan daya tarik

Nirmala : Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda

Nuraga : Empati dan berbagi rasa 

P

Padika : Syair

Padikaku : Metode

Padma : Teratai merah

Padmarini : Indah serta tajam

Pahang : Tangkai bunga

Pair jantungku : Detak jantungku tidak normal

Paksa : Sayap / separuh bulan

Palapa : Memikat serta menarik hati

Palawa : Bersemi

Panasea : Obat untuk semua penyakit / kesulitan

Pancarona : Bermacam warna / Panca warna ( KBBI)

Payoda : Awan / Awan yang menghasilkan air

Pedar : Benci, antipati, berang, bingit

Perdom : Kata untuk memaki

Petrikor : Aroma tanah saat terkena hujan

Pilau : Perahu

Pilon : Tidak tahu apa-apa

R

Rahara : Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah

Rahsa : Rasa / Rahasia

Rajaswala : Penuh nafsu

Recaka : Bernafas

Rimpuh : Sudah tua sekali

Risak : Mengusik / mengganggu 

Rodra : Kejam

Romansa : Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner

Rucira :  Cemerlang

Ruciragati : Luwes

Rucita : Gemerlap

Rudira : Darah

Rudita : Ditangisi

Rundung : Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan

S

Saban : Tiap-tiap

Sabana : Padang rumput yang ada pohonnya

Sangkil : Efektif,efesiesn, beradaya guna

Sarayu : Hembusan angin / angin

Savana : Tidak baku dari sabana

Sawala : Debat

Sehari : Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam

Semenjana : Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta

Sempena : Berkah (KBBI)

Senandika : Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri

Sepai : Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana

Seracik : Seiris

Serendipiti : Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya

Shyam : Kegelapan malam

Suar : Nyala api (cahaya) untuk tanda

Subtil : Halus, lembut

Sumarah : Menyerah pada keadaan, pasrah

Suryakanta : Kaca pembesar

Swakarya : Hasil karya sendiri

Swastaita : Matahari terbenam / sore hari

Swastamita  : Pemandangan indah matahari terbenam

T

Takaluf : Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri

Taklif : Menyerahkan beban (tugas kewajiban) yang sangat berat

Terdayuh : Sedih

Tergamang : Merasa kesunyian

Teyan : Donasi / menyumbang

Tirta Airmata : Air kehidupan

U

Ufuk : Kaki langit 

Ugem : Berpegang (teguh) 

V

Visus : Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan (biasa digunakan dalam kedokteran) 

W

Wasana : Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter

Weharima : Kerja sama, gotong royong

Wekel : Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun

Wiyata : Pengajaran / Pelajaran

Majas

Majas adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat agar semakin hidup dan menarik. Umumnya majas digunakan dalam penulisan karya sastra, baik lisan maupun tulisan.

Wie akan sepil beberapa jenis-jenis majas. Yub, karena majas itu banyak sekali jenisnya jadi yang dibawah ini 👇 Wie rangkum yang sering dipakai. Mungkin, bagi kakak-kakak yang penasaran dengan jenis-jenis majas lainnya. Boleh searching di google atau media lainnya.

Jenis-Jenis Majas

👑 Personifikasi

Majas personifikasi adalah salah satu gaya bahasa, yang menciptakan perumpamaan benda mati dengan sifat menyerupai manusia. Contoh majas personifikasi yang sering didengar misalnya “Angin, sampaikanlah salamku padanya."

👑 Metafora

Majas metafora adalah majas yang menggunakan perbandingan dua objek berbeda, namun memiliki kemiripan. Contoh majas metafora: Perusahaan itu bangkrut karena ulah tikus berdasi. Jangan sembarangan, kabarnya Agung Sejati itu keturunan darah biru.

👑 Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang menggunakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Contoh: Dentuman itu menggelegar membelah angkasa.

👑 Pleonasme

Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan keterangan pada kalimat yang sudah jelas (sebenarnya tidak diperlukan). Contoh: Dia sudah turun ke bawah setengah jam yang lalu. Baru saja ia naik ke lantai atas.

👑 Paralelisme

Paralelisme adalah majas yang mengulang kata di setiap baris yang sama dalam satu bait di dalam penggunaan puisi. Contoh: Kau berkertas putih. Kau bertinta hitam.

👑 Repetisi

Majas repetisi adalah majas yang memuat pengulangan berkali-kali terhadap kata atau kelompok yang sama untuk menegaskan maksud atau tujuan dalam suatu kalimat. Contoh majas repetisi adalah sebagai berikut: Untuk mencapai cita-citamu itu, satu hal yang harus kau ingat adalah belajar, belajar, dan terus belajar.

👑 Sarkasme

Sarkasme dapat berupa penghinaan dan celaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang dengan kepahitan diksi yang digunakan dan hujatan yang getir. Contoh majas sarkasme: Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.

👑 Simile

Menurut KBBI, majas simile adalah pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi kemudian dianggap mengandung arti yang hampir serupa, serta dinyatakan dengan eksplisit dengan menggunakan kata seperti, bagai, laksana, dan lain sebagainya. Contoh majas simile: membandingkan seorang wanita yang terlihat cantik, dengan keindahan pada bunga-bunga di taman.

👑 Satire

Majas satire adalah majas yang digunakan oleh si penulis untuk mengungkapkan atau menyampaikan kritikan, sindiran, gagasan atau penolakan kepada orang lain dengan cara yang lebih halus dan biasanya dibalut dengan komedi. Contoh majas satire: Hei, paru-parumu sekarang terbuat dari batu ya? Sudah sakit begini masih saja kau merokok!

👑 Metonimia

Majas metonimia adalah majas yang menggunakan merek dagang untuk menggambarkan suatu hal di dalam kalimat untuk menggantikan kata benda atau jasa yang digunakan. Contoh majas metonimia: Ayah selalu menikmati secangkir kapal api setiap pagi.

👑 Alegori

Majas alegori adalah majas yang menyatakan ungkapan kiasan atau penggambaran. Contoh: Hidup itu seperti roda berputar, kadang di atas, kadang pula di bawah.

 Demikian sharing dari Kak Erniuyati. Semoga bermanfaat dan teruslah untuk berkarya.

Salam sehat salam literasi.

Guunkidul, 4 September 2025

Selasa, 26 Agustus 2025

Setiap Langkah Menuju Pengetahuan Adalah Langkah Menuju Allah

Setiap Langkah Menuju Pengetahuan Adalah Langkah Menuju Allah

KKG PAI K dan Pembinaan GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) Kapanewon Paliyan dan TurBa (Turun Bawah) KKG PAI Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan di Gedung pertemuan Korwil Bidik Kapanewon Paliyan Selasa, 26 Agustus 2025. Dalam kesempatan ini Bapak Zaenuri selaku ketua KKG Kapanewon Paliyan menyampaikan  bahwa KKG PAI  Kapanewon terdapat  19 Guru PAI dan 12 Guru sudah  tersertifikasi. Untuk  yang lainya masih on proses. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran sehingga bisa lulus dengan baik. Harapan di tahun 2025 ini semua guru sudah tersertifikasi.
Selanjutnya Bapak Hanafiah, S.Pd. MM selaku Korwil Bidik Kapanewon Paliyan  menyampaikan rasa bangga terhadap guru-guru PAI Kapanewon Paliyan yang luar biasa semangatnya. Guru PaI memegang peranan penting. Harapn KKG PAI dapat berjalan dengan rutin perbulan. Kedua Beliau mengingatkan untuk guru sebagi ASN harus selalu menggunakan atribut, kedepan mohon di lengkapi. Ketiga sebagai guru PAI sangat besar dan penting pengaruhnya di era  seperti saat ini. GPAI di tuntun inovasinya dan selalu meng-ubdate diri. Guru harus tahu 4 kompetensi yang harus di kuasai yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi professional. Kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian.

Dalam kompetensi professional, sekarang era digital di dalam mempersiapakan pembelajaran harus mampu berinovasi, digitalisasi harus menguasai. Jangan sellau beralasan untuk tidak bisa. Saat ini jika ada kemauan pasti ada jalan. Banyakl kesempatan untuk bisa belajar dan belajar. Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya. Sebelum memberikan pengajaran maka kita pperlu beljar terelebih dahulu. 

Sekarang guru di dalam pembelajaran di tuntut dengan inovasinya. Meanset harus bisa berkembang dan tumbuh, tidak hanya statis. Bapak ibu guru harus sadar, bahwa guru sebagai teladan anak-anak. Kita harus bisa membuat murid berkesadaran, bermakna dan menggembirakan dalam menerima pembelajaran. Tidak hanya sekedar mengajar dan menunaikan tugasnya tapi bagaimana membuat anak-anak paham. Bagaimana melatih kejujuran, kepercayaan pada anak-anak. 
KKG harus bisa menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kita harus bisa saling mengingatkan satau sama yang lainnya, demi untuk kebaiakn dan kemajuan guru.

Sambutan ketiga yaitu dari Bapak pengawas PAI Kapanewon Paliyan Bapak Yahya, S.Ag. Ma, beloiau menggaris bawai apa yang di sampaikan Bapak Korwil Bapak Hanafiah. Sebagai guru kita bisa membawa diri seperti apa yang di kendaki instansi.

Sebagai guru kita harus bisa menyampaikan  materi kepada anak didik kita. Bahwa 40 tahun 50 tahun kedepan tetap exis. Sebagai guru kita ibaratkan dalang yang mampu membuat bagaimana supaya Pelajaran itu lebih bermakna dan bisa di terima murid kita. Untuk mencerdaskan anak-anak bangsa maka kita juga harus mencerdaskan diri kita. Kita harus agresif denga napa yang ada di dunia ini agar kitab isa selalu mengikuti perkembangan jaman menyesuaikan diri seperti menguasai TI. Jika tidak maka kita akan tertinggal dantersisih. Tapi jika sudah di kuasai jangan sampai lengah gunakan hal yang kita kuasai untuk menopang kerja kita.
Bapak Yahya juga menyampaikan sedikit info terkait dengan kurikulum, Siaga dan Emis. Silahkan Bapak Ibu guru yang belum mengaktifkan Siaga dan Emis untuk segera menindaklanjuti. Kedepan appaun yang berkenaan dengan PAI akan kita jump[ai di Siaga.

Bapak Yahya juga mengingatkan terkait dengan Adminitrasi guru yang harus di siapkan dan di miliki sebelum mengajar. Semua Adminitrasi guru kitu benar. Namun untuk hususnya program serta RPM (Rencana Pembelajaran Mendalam) jangan hanya di simpan di fila laptop.
Terakhir koordinasi dengan KKG Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan ini Bapak Slaman selaku Humas KKG Kab Gunungkidul menyampaikan kata maaf karena Bapak ketua dan wakil ketua tidak bisa hadir karen sakit. Mohon doanya agar beliau segdera sehat kemabli dan bisa beraktivitas kmbali.

Selanjutnya ucapan terimakasih kepada KKG Kapanewon Paliyan karena telah menerima kegiatan Turba dengan baik. KKG Kabupaten mengucapkan terimakasih karena KKG Kapanewon Paliyan sudah mensukseskan program tahunan KKG Kabupaten. Tanpa kerja sama dengan KKG kapanewon maka program-program KKG Kabupaten tidak akan terlaksana. Program-program tersebut diantaranya, program workshop, Kegiatan halal biohalal, kegiatan wisata religi. 

Tahun 2026 ada re organisasi pengurus KKG Kabupaten. Maka dari itu untuyk KKG Paliyan untuk bisa mengusulkan calon pengurus Kabupaten. Bapak Slaman juga memberikan kesempatan untuk KKG Kapanewon untuk memberikan usulan-usulan program kedepan.
Usulan yang masuk;
1. Untuk mengadakan Outbound untuk seluruh GPAI bukan hanya perwakilan
2. Kegiatan Worshop di harapkan merata bagi GPAI 
3. Untuk kegiatan Turba di minta tidak hanya saat pembinaan namun agar bisa terjun langsung ke lapangan ke sekolah-sekolah untuk menuntaskan BTQ.
Demikaian kegiatan KKG PAI Kapanewon Paliyan dan Pembinaan  serta TurBa KKG Kabupaten Gunungkidul ke KKG . Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadikan sebagai ladang pahala bagi kita  semua. 

Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus belajar.
Gunungkidul, 27 Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025

Peringatan Hari Anak Nasional SD N Mulusan Paliyan

Peringatan Hari Anak Nasional SDN Mulusan Paliyan

Hamemangun Hambeg Patraping Siwi  Mahanani Rahajaning Nagari  adalah tema yang digunakan untuk memperingati Hari Anak Nasioanal. Nasehat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yang di samapikan melalui amanat dalam peringatan hari anak nasional tahun 2025/2026. Untuk menjadi generasi unggul penerus bangsa, membentuk karakter positif menjadi hal prioritas yang harus kita upayakan bersama.

Hamemangun Hambeg Patraping Siwi Mahanani Rajaning Nagari berarti membentuk karakter positif anak, memastikan kesejahteraan bangsa. Hal ini menegaskan bahwa untuk menjadi bangsa yang sejahtera, perlu di dukung sumber daya manusia yang unggul yang dibentuk karakternya sejak dini. Karaktere positif ini bukan hanya mencakup aspek kognitif dan psikis namun juga jasmani dan sosial.

Dalam pembiasan tujuh kebiasan anak Indonesia hebat sudah mencakup aspek yang di butuhkan anak-anak. Bangun pagi, berdoa ,berolah raga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat beristirahat. Dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat  dia nataranya beribadah itu dapat menumbuhkan perilaku pengendalian diri.  Dengan bisa menahan emosi dapat menunjang komunikasi dengan orang tua, guru maupun teman. Kdetika emosi dapat di Kelola dengan baik, pendapat akan mudah di sampaikan dan mudah di pahami.

Untuk mendukung pikiran yang kuat perlu tubuh yang sehat. Anka-anak harus bisa  memperhatikan asupan makanan. Tidak boleh makan dan jajan sembarangan karena hal itu dapat merusak kesehatan. Olah raga dan istirahat cukup sangat diperlukan agar tubuh tetap bugar.

Menjadi manusia yang bermanfaat adlah harapan bagi setiap orang. Kebermanfaatan yang ada dalam diri kita baru dapat dirasakan optimal apanbila kita memiliki hubungan sosial yang baik. Tagline nasional Hari Anak Nasional tahun 2025 ”Anak Indonesia Bersaudara” menjadi pengingat kita untuk menjauhi bullying atau perundungan, perkataan kasar dan bentuk kekerasan lainnya.
Gubernur DIY juga memberikan pesan kepada Bapak Ibu guru serta Orang tua daklam mendampingi anak-anak. Kita semua harus bekerjasama dalam pembentukan karakter anak-anak kita. Gubernur menghimbau agar orang tua dan guru  bisa penuhi hak-hak anak dan untuk bisa melindungi anak-anak dari kekerasan.

Komitmen untuk membentuk masa depan yang lebih sejahtera melalui pembentukan karakter positif anak merupakan bagian dari Upaya penerapan falsafah Hamemayu Hayuning Buwana  yang berarti memperindah kehidupan alam semesta. Menjaga keharmonisan serta keindahan dunia dan keharmonisan dengan sesama.

SD Negeri Mulusan mealaksakan apel peringatan Hari Anak Nasional dan di lanjutkan dengan senam ceria dan mengadakan kegiatan di halaman sekolah  seperti tanay jawab, permainan, menggambar dan juga membuat poster tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Anak-anak sanagt antusias dan juga sangat menyenangkan. 

Besar harapan anak-anak menemukan duniannya dan lebih bersemangat menyambut hari-hari yang menyenangkan dalam belajar dan menggapai cita-cita.

Demikian kegiatan SD Negeri Mulusan Paliyan dalam memperingati hari anak nasional. Lebih jelasnya kegiatan dapat di lihat di link youtube berikut

https://youtu.be/qznwSqaGKAY?si=Cvdol1N1fstU6kNT


Gunungkidul, 24 Juli 2025

Senin, 14 Juli 2025

MPLS Day 1 SDN Mulusan Paliyan

Dok Pribadi
MPLS Day 1 SD N Mulusan Paliyan

Hari ini hari pertamaku

Hari pertama ke sekolah

Senangnya hatiku diantar ayah ibu

Pergi berangkat ke sekolah

Senangnya hatiku bertemu teman baru

Guru baru tentulah ramah

Ayo ke sekolah

Ayo ke sekolah

https://www.detik.com/sulsel/berita/d-8008366/lirik-lagu-hari-permata-masuk-sekolah-oleh-christina.

Hangat mentari pagi sambut hari pertama masuk sekolah. Gema musik berkumandang di seluruh halaman dan ruangan kelas SD Negeri Mulusan Paliyan. Anak-anak berdatangan di antar Ayah Bunda dengan senyum ceria. Terpancar semangat luar biasa pada wajah pserta didik. Bapak ibu guru menyambut dengan menyapa dan bersalaman. 

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di awali dengan upacara bendera  dan penyambutan murid baru. Selanjutnya untuk MPLS semua kelas juga di awali hari ini. Mereka masuk kelas baru masing-masing dengan penuh semangat bertemu dengan  teman lama dan guru baru. Sedangkan untuk kelas satu bertemu dengan teman baru juga guru baru. 

Kegiatan selanjutnya yaitu pertemuan pagi ceria dan jinggel MPLS Ramah. Selesai kegiatan tersebut maka sesi perkenalan di mulai. Anak-anak berkenalan menyebutkan nama alamat dan cita-cita. Luar biasa anak-anak sudah memiliki cita-cita. Ada yang ingin menjadi dokter, polisi, polwa dan lain-lain. Ketika anak-anak sudah memiliki cita-cita maka mereka akan semangat dalam belajar.

Kegiatan kelima di lanjutkan makan  sehat dan bergizi selama 15 menit. Sebelum makan sehat dan bergizi anak-anak di ajak cuci tangan dan berdoa terlebih dahulu.Selesai makan anak-anak di minta guru untuk salah satu memimpin berdoa selesai makan. Ice breaking di berikan untuk memecah kebekuan. Anak-anak di ajak tepuk tujuh  kebiasaan anak Indonesia hebat. Keceriaan anak-anak masih begitu jelas terlihat. Anak-anak kemudian di ajak untuk tour sekolah dengan menemukan harta karun. Anak-anak di buat 5 kelompok untuk setiap kelompok bisa menemukan satu ahrta karun. Setelah menenmukan anak-anak bersama kelompoknya menunjukkan harta karun yang di dapat yaitu berupa gambar-gambar yang ada di lingkungan sekolah seperti perpustakaan, kanor toilet, mushola dal lainnya.

Kegiatan terakhir berupa refleksi ceria dan lagu penutup. Anak-anak di ajak menyanyi 7 kebiasaan anak Indonesia hebat dan balonku ada lima yang di rubah liriknya menjadi rukun Islam.
MPLS Day satu begitu menyenangkan dan juga ramah, ketika di tanya bahkan anak-anak masih ingin belajar di sekolah. Senyum indah tertoreh pada wajah-wajah mereka. Kita tunggu untuk MPLS day 2. Salam sehat tetap semangat.
Gunungkidul, 14 Juli 2025

Deep Learning kunci Emas Meningkatkan Pra_Literasi di Paud

  Deep Learning kunci Emas Meningkatkan Pra_Literasi di Paud Alhamdulilah masih di beri kesehatan dan kesempatan untuk bis...